Menjadi Istri Sang Bintang Film

"Hmm, mungkin saja bukan perjodohan?"     

Meskipun keluarga Su tidak berada di tingkatan teratas Yuncheng, namun mereka telah memanfaatkan kemampuan anggota keluarganya dengan baik. Terlebih lagi setelah anak tertua dari keluarga Su mengambil alih perusahaan. Keluarga Su berkembang ke arah yang baik dalam segala aspek.     

'Tapi, tetap saja perjodohan sama sekali bukan hal penting!'     

"Huft!" Hanya terdengar dengusan napas dari mulut Su Muxue beberapa kali. Ia kemudian berkata, "Itu sama saja. Orang yang mereka sukai memaksa agar aku pergi menemuinya. Bukankah itu namanya perjodohan?"     

'Mereka? Mungkin maksudnya adalah Ayah dan Ibu Su.'     

Jiang Tingxu mulai penasaran, lalu bertanya, "Paman dan Bibi menyukai siapa?"     

'Apakah Tan Yiming tahu hal ini?'     

Jiang Tingxu sungguh ingin tahu bagaimana raut wajah Direktur Tan jika mengetahui hal ini.     

Lagi pula, raut wajah Direktur Tan itu jika dilihat lebih teliti tampaknya tidak banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Jiang Tingxu tidak sabar untuk melihat perubahan raut wajah Direktur Tan jika tahu akan hal ini.     

"Direktur dari perusahaan Qinlun Tech."     

"Sepertinya aku pernah mendengar tentang bos besar perusahaan itu. Dia juga pendatang baru untuk sebuah pusat perbelanjaan, kan?"     

"Itu benar."     

"Tampaknya Paman dan Bibi memiliki selera yang bagus. Aku dengar Direktur Qin itu memulai bisnis dari nol. Dia juga punya kemampuan dan keberanian di usia muda. Memang benar-benar calon menantu yang baik."     

Namun, Su Muxue memutar mata beberapa kali, "Ayolah. Siapa yang tidak tahu bahwa Dirketur Qin itu punya banyak relasi?"     

Memang benar dia merintis usaha dari nol, tapi koneksi dari Direktur Qin tidak bisa diremehkan.     

Jadi, hanya orang awam yang akan percaya dari bualan media massa tentang memulai bisnis dari nol itu.     

Leng Zheng mendengarkan Nyonya dan sahabatnya sedang bergosip di kursi belakang. Pada raut wajahnya tidak terlihat, namun dalam hatinya dia hanya bisa menghela napas.     

Pembicaraan mereka tentang Direktur Qin dari Qinlun Tech benar-benar telah membuka matanya.     

Selama ini, Leng Zheng mengira berita dari media masa itu benar. Karena itu di dalam hatinya, ia sangat mengagumi Direktur Qin.     

Namun, itu tidak akan mengubah pandangannya. Meskipun Direktur Qin memiliki koneksi, namun keunggulan dan upayanya sendiri adalah mutlak.     

Dengar-dengar, Direktur Qin masih berusia di bawah 30 tahun.     

'Pria itu memang luar biasa!'     

Hanya saja, tidak peduli seberapa hebatnya, tidak bisa dibandingkan dengan bosnya sendiri.     

Mungkin orang luar tidak tahu, tapi sebagai seorang pengawal pribadi, tentu saja Leng Zheng memahami bosnya sendiri.     

Leng Zheng menolehkan kepala dan lihat ke luar jendela.     

Tatapan matanya menangkap dua sosok yang baru saja keluar dari pintu bar Dihuang, "Nyonya, apakah itu Nona Shen?"     

Mendengarkan kata-kata Leng Zheng, Jiang Tingxu dan Su Muxue berhenti bergosip dan melihat ke satu titik pada saat yang bersamaan.     

"Eh, dia benar-benar Peiyi, tapi siapa pria itu?"     

Jiang Tingxu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."     

Leng Zheng mengerutkan kening dan berpikir sejenak, kemudian berkata, "Dia pangeran keluarga Jun dari Kota Jincheng."     

Ucapan Leng Zheng terdengar meyakinkan, kemungkinan memang benar.     

Lagi pula, jika tidak tahu, Leng Zheng tidak akan mengatakannya.     

Su Muxue menggosok pelipisnya, "Xiao Ting Ting, bukankah Peiyi pernah bercerita bahwa dia diajak ke pesta oleh Kakak dari keluarga Jun?"     

"Ya."     

"Apakah keluarga Peiyi ada hubungannya dengan keluarga Jun dari Kota Jincheng?"     

Jiang Tingxu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."     

Su Muxue malah tersenyum, "Kalau begitu panggil saja dia, tanya langsung padanya."     

Begitu Su Muxue mengatakannya, jendela mobil pun turun. Ia memanggil sambil melambaikan tangan, "Peiyi, Peiyi, kemari!"     

Shen Peiyi menoleh dan sedikit mengernyit saat melihat Su Muxue.     

Putra keluarga Jun yang berada di samping Shen Peiyi pun menatap lurus ke arah orang yang duduk di sebelah Su Muxue.     

Di dalam mobil, Jiang Tingxu pun menyadari tatapan yang mengarah padanya.     

Ketika mata mereka bertemu, putra keluarga Jun itu tersenyum kepada Jiang Tingxu.     

Namun, senyuman ini membuat Jiang Tingxu merasa lebih sulit memahaminya. Terasa seperti ada sesuatu yang tersembunyi dalam senyuman itu.     

Jiang Tingxu langsung mengalihkan pandangannya, sedangkan Shen Peiyi sudah mendekati mereka.     

"Muxue? Tingxu? Kenapa kalian ada di sini?" tanya Shen Peiyi.     

Jiang Tingxu pun menunjuk ke Su Muxue, "Tanya dia."