Menjadi Istri Sang Bintang Film

Cucu Kecil dan Putri Mahkota Meninggalkan Istana



Cucu Kecil dan Putri Mahkota Meninggalkan Istana

0Sebenarnya banyak orang di sekitar yang tertarik dengan tingkah Ning Ning. Ada yang terang-terangan melihat ke arah mereka terus-menerus.     
0

Terutama ketika melihat Si Kecil diam-diam mengambil bakso di dalam sup pedas ibunya. Mereka pun tidak bisa menahan tawa.     

"Pffft, dia lucu sekali."     

"Benar, ibunya juga sangat cantik. Mereka benar-benar punya gen bagus!"     

"Aku sungguh iri melihat hubungan mereka berdua."     

Tentu saja Jiang Tingxu menyadari pembicaraan bisik-bisik itu. Secara otomatis tatapannya tertuju pada mereka yang sedang membicarakannya.     

Dalam hati Jiang Tingxu pun jadi curiga, 'Apa yang mereka lihat?'     

Gadis di meja sebelah membuat suara, "Kakak, kami baru saja melihat betapa kamu rukun dengan anakmu. Dia sangat menggemaskan."     

Seketika Jiang Tingxu sedikit tersenyum, 'Oke, putraku memang menggemaskan.'     

Namun, anak yang dipuji itu sendiri malah tersipu dan menutupi wajahnya dengan tangan ibunya sambil malu-malu.     

Awalnya Jiang Tingxu tidak berniat untuk menghentikannya. Lagi pula, dia sama sekali tidak berhak menghentikan pandangan orang lain.     

Tetapi, beberapa orang di meja sudut mulai mengambil foto dengan ponsel mereka!     

Setelah Jiang Tingxu menyadarinya, ia langsung mengerutkan kening. Wajahnya pun berubah menjadi dingin.     

Namun, saat Jiang Tingxu belum sempat bertindak, entah sejak kapan ada sosok di meja sebelah bergerak dalam sekejap.     

Seluruh restoran hot pot menyaksikan pria berjas menghampiri meja itu, kemudian terdengar suara dingin dari bibirnya, "Maaf, tolong hapus foto yang baru saja kamu ambil!"     

'Situasi ini… putri mahkota dan cucu kecil yang keluar dari istana.'     

Jiang Tingxu langsung menarik putranya ke dalam pelukannya. Ibu dan anak itu langsung mengenakan masker. Sementara Si Kecil masih mengunyah bakso yang baru saja ia ambil diam-diam.     

Awalnya Jiang Tingxu terkejut dengan kehadiran Leng Zheng, namun kemudian ia merasa lega.     

Lagi pula, Jiang Tingxu baru bertemu dengan Leng Zheng setelah dari restoran makanan barat satu jam yang lalu.     

Selain Leng Zheng, Jiang Tingxu belum pernah melihat pengawal lainnya.     

'Setelah dipikir-pikir, pria itu sepertinya sedang mencurigai sesuatu.'     

Setelah menyadari hal ini, Jiang Tingxu berdiri dan perlahan berjalan ke sudut.     

Leng Zheng dengan hormat memanggil, "Nyonya."     

Jiang Tingxu melambaikan tangannya dan melihat ke arah orang yang baru saja mengambil foto, "Maaf, jika hanya aku yang kamu foto, itu tidak masalah. Tapi anakku masih kecil, sangat tidak pantas untuk diekspos seperti itu. Aku harap kamu mengerti hal ini."     

Nada bicara Jiang Tingxu sangat tenang dan tidak ada penekanan atau nada bicara yang agresif.     

Orang itu adalah seorang wanita berusia sekitar 30 tahunan yang sedari tadi ketakutan dengan kemunculan Leng Zheng yang tiba-tiba. Setelah Jiang Tingxu bicara, ia pun merasa tenang.     

"Maaf, aku akan segera menghapusnya."     

Mereka tidak hanya menghapus yang ada di album, tetapi juga sampai ke folder sampah. Fotonya benar-benar dihapus. Setelah itu Leng Zheng dan timnya mundur.     

Melihat ini, Jiang Tingxu tidak berniat untuk tinggal lebih lama lagi, "Maaf membuatmu terkejut. Kami akan membayar pesanan untuk mejamu. Sekali lagi maaf."     

Sikap Jiang Tingxu benar-benar membuat orang ini tidak bisa berkata-kata.     

Wanita itu melambaikan tangannya berulang kali, tetapi bawahan Leng Zheng sudah mencari bos restoran untuk membayarkan pesanan milik meja wanita itu. Ia sama sekali tidak bisa menolak.     

Sampai sekelompok orang itu pergi, semua orang di restoran hot pot baru tersadar.     

"Ya Tuhan, apa yang baru saja terjadi?"     

"Iya. Nyonya dan Tuan Muda kecil dari keluarga mana mereka?"     

Tiba-tiba, topik di seluruh restoran berputar di sekitar Jiang Tingxu dan lainnya untuk waktu yang lama.     

Setelah keluar dari restoran hot pot, Jiang Tingxu menjumpai bahwa ternyata bukan hanya Leng Zheng yang ada di sana.     

Terlihat juga seorang gadis seksi yang bersandar di mobil sambil makan Chuan (sejenis sate dengan bumbu five spice). Jika bukan Xiao Hua Hua, lalu siapa lagi?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.