Menjadi Istri Sang Bintang Film

Betapa Sakitnya Hatinya



Betapa Sakitnya Hatinya

0Di ponsel tidak banyak foto, kurang lebih hanya ada sekitar sepuluh foto.     
0

Setelah melihatnya, Si Kecil menatap lurus ke perut Jiang Tingxu dan menyentuhnya dengan lembut, "Apakah Ningning keluar dari sini? Tapi Ningning sangat besar, jadi tidak mungkin perut kecilmu bisa menampung Ning Ning di dalam sana."     

Mendengar kata-kata Si Kecil, Jiang Tingxu tidak bisa menahan tawa.     

Setelah beberapa saat tertawa, ia baru menjawabnya, "Hal semacam ini tidak dapat dijelaskan hanya dalam beberapa kata. Kalau kamu punya waktu, Ibu akan mencarikan video animasi untuk Ibu tunjukkan kepadamu."     

"Ya!" Si Kecil yang penasaran pun setuju dengan ide ibunya.     

"Nah, stasiun MRT ada di depan. Sini, Ibu gendong."     

...     

Begitu memasuki stasiun, Si Kecil melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu. Jiang Tingxu juga bergerak dengan gesit, dari membeli tiket, masuk ke stasiun, pemeriksaan keamanan, dan kemudian menunggu kereta datang.     

Ada seorang gadis kecil seumuran Ning Ning yang juga sedang menunggu kereta bersama ibunya.     

Gadis kecil itu menatap Ning Ning untuk beberapa saat, kemudian menarik tangan ibunya, "Bu, Ibu, lihat. Kakak ini seperti Kakak Mo!"     

'Eh? Kakak Mo?'     

Setelah mendengar ucapan dari gadis kecil itu, Jiang Tingxu dan Ning Ning saling berpandangan selama beberapa saat.     

Xiao Ning Ning mengerutkan kening. Tatapan matanya terlihat sangat jelas menunjukkan bahwa ia tidak mengenal adik kecil ini.     

Jiang Tingxu tidak menunggu waktu lama lagi, ia langsung menarik putranya ke depannya.     

Jiang Tingxu benar-benar ingin mengeluarkan masker dari dalam tas dan mengenakannya pada Ning Ning untuk menutupi identitasnya.     

Dalam hati Jiang Tingxu berdoa, 'Semoga anak ini tidak mengatakan apa yang ia pikirkan!'     

Namun, sering kali semakin tidak ingin terjadi, maka semakin besar kemungkinan itu benar-benar terjadi.     

Ibu gadis kecil itu juga menoleh. Ketika melihat wajah Xiao Ning Ning, ia langsung terkejut, "Eh, benar juga. Adik laki-laki ini seperti Raja film Mo!"     

Jiang Tingxu pun mengomel dalam hati, 'Bagaimana mungkin tidak mirip? Yang kamu bicarakan itu adalah ayah kandung dari anak ini!'     

Rupanya, ibu dan anak itu adalah penggemar berat ayah Xiao Ning Ning.     

Bahkan anak kecil yang baru berusia beberapa tahun sudah menggilai Mo Boyuan!     

Setelah Jiang Tingxu bersungut-sungut, ia akhirnya terkekeh, "Ah, apakah kalian sedang membicarakan bintang besar itu?" Nada bicaranya sengaja dibuat seperti ragu-ragu.     

Ibu dan anak itu mengangguk bersamaan, "Ya, ya, Raja film Mo yang itu! Putriku sangat menyukainya. Putriku malah mengatakan anakmu lumayan mirip dengannya. Aku benar-benar minta maaf."     

Jiang Tingxu hanya tersenyum.     

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Sebenarnya, sudah ada beberapa orang yang berkata seperti itu. Memangnya anakku benar-benar mirip dia, ya?" tanya Jiang Tingxu dengan ekspresi polos.     

Ibu gadis kecil itu menggelengkan kepalanya, "Masih ada perbedaan, tetapi kan memang ada banyak orang yang mirip di dunia ini. Anakmu ini kebetulan mirip dengan Raja film Mo."     

Untungnya, pada saat bersamaan kereta pun tiba.     

Jiang Tingxu menunggu ibu dan anak itu naik, lalu mereka pindah ke kereta setelahnya. Dalam hati, Jiang Tingxu merasa lega.     

Setelah Jiang Tingxu mengambil masker dari dalam tas, Si Kecil langsung menerima dan memakainya sendiri.     

Begitu melihat putranya seperti ini, muncul pikiran-pikiran yang tidak dapat dihindari Jiang Tingxu.     

Anak-anak orang lain dapat menunjukkan wajah mereka kapan saja, di mana saja, dan tidak perlu khawatir tentang masalah apa pun.     

Tetapi saat keluar, putranya harus khawatir akan dikenali orang lain. Di usia yang masih sangat kecil, ia harus terbiasa menyembunyikan dirinya sendiri. Jiang Tingxu merasa sedih melihat putranya seperti ini.     

"Ning Ning~"     

Si Kecil tampaknya merasakan rasa sedih ibunya, lalu ia memegang tangan Jiang Tingxu dengan erat, "Jiang Tingxu, Ning Ning sungguh baik-baik saja. Bahkan sebelumnya Ning Ning tidak bisa keluar seperti sekarang!"     

Karena itu, Si Kecil sekarang sangat senang bisa keluar. Tidak masalah meskipun ia harus keluar dengan memakai topi atau masker.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.