Menjadi Istri Sang Bintang Film

Wajah Raja film Mo hancur berkeping-keping, sebelum akhirnya bisa bersatu kembali, "Ehem, istriku. Aku hanya ingin mengatakan, selama beberapa waktu ini, jangan dulu kamu berkumpul dengan Su Muxue dan lainnya."     

'Hah?'     

"Apa maksudmu?" Tatapan mata Jiang Tingxu yang tajam tertuju pada pria di depannya.     

'Apa mungkin Mo Boyuan menemukan sesuatu?'     

Tentu saja, Mo Boyuan tahu bahwa istrinya tidak bodoh, sebaliknya ia sangat pintar.     

Segala sesuatu lainnya masih bisa ditoleransi, tapi tidak untuk hal-hal kotor dan jelek dari sifat orang-orang itu. Mo Boyuan tidak pernah menyukainya apalagi jika sampai membuat Jiang Tingxu terkontaminasi.     

"Tidak ada, cukup ingat saja. Pokoknya, semuanya akan segera teratasi." Setelah selesai bicara, ia mendekat untuk mengusap rambut Jiang Tingxu seperti kebiasaannya.     

Namun, setelah mendengar ucapan Mo Boyuan barusan, mana mungkin Jiang Tingxu bisa tenang?     

Jiang Tingxu menahan tangan pria itu dan tidak melepaskannya, "Jelaskan!"      

Ia menekankan kata-katanya dengan serius.     

Mo Boyuan menghela napas tanpa daya, "Semuanya masih dalam penyelidikan. Jika tidak ada bukti, sebaiknya kita jangan berspekulasi yang macam-macam. Ingat, harus lebih berhati-hati, mengerti?"     

Namun, keduanya tumbuh bersama dan bahkan hidup bersama selama bertahun-tahun. Mereka memang tidak saling mengenal sepenuhnya, tetapi tidak mungkin bagi mereka untuk tidak saling memahami.     

Jiang Tingxu memegang pergelangan tangan pria itu dengan erat, "Kamu pasti tahu sesuatu, bukan? Katakan padaku!"     

Di mata Jiang Tingxu, ada sesuatu yang tidak bisa dirasakan Mo Boyuan sama sekali, namun tatapan itu mampu membuat hati Mo Boyuan sakit.     

Pada saat ini, lubuk hati Mo Boyuan seperti tertusuk-tusuk dengan jarum, lalu ia bertanya, "Kenapa sangat keras kepala?"     

Sebelum Jiang Tingxu menjawab, pria itu berkata lagi, "Tingxu, kenapa aku pikir kamu yang sepertinya sudah tahu sesuatu? Hm?"     

Shhh!     

Syaraf di otak Jiang Tingxu seolah putus. Ia tiba-tiba menjadi bingung, "Apa...?"     

Tatapan mata pria ini begitu dalam menjelajah masuk ke pikirannya. Apalagi keraguan hatinya terlihat sangat jelas.     

"Ada yang kamu sembunyikan dariku?" Nada bicaranya sangat pasti, lebih seperti sebuah penilaian.     

Jiang Tingxu jarang melihat pria ini memberikan tatapan seperti itu. Benar-benar membuatnya tidak berani berbohong, ia seperti sedang dilucuti.     

Tubuhnya secara tidak sadar gemetar dan kemudian berusaha untuk membuat respon yang sulit ia terima, "Tidak ada."     

'Mo Boyuan, pria ini…'      

Harus diakui bahwa Mo Boyuan adalah pria yang memiliki kemampuan membuat orang lain mengeluarkan segala yang ada di dalam hati.     

Hanya saja, beberapa hal tidak pernah bisa mempengaruhi gadis di depan Mo Boyuan ini.     

Bos misterius di balik perusahaan J.M.Man yang terkenal di seluruh dunia. Ada banyak bos kaya di seluruh dunia yang ketakutan saat akan menghadapi iblis yang mengerikan ini.     

Jika bukan karena Jiang Tingxu, bos misterius J.M.Man ini tidak mungkin akan beralih profesi ke industri hiburan.     

Tentu saja, Jiang Tingxu tidak tahu apa-apa tentang semua kenyataan itu untuk saat ini.     

Adapun mengapa Jiang Tingxu tidak mau mengakuinya, itu juga bukan tanpa alasan.     

Selama segala sesuatu masih baik-baik saja, Jiang Tingxu tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya sendiri. Yang paling ia khawatirkan adalah putra kandungnya, Ning Ning.     

Jika kecurigaannya benar, beberapa pengawal keluarga Mo ada yang bermasalah.     

Itu juga salah satu alasan mengapa Jiang Tingxu meminta tolong pada Xiao Hua Hua untuk melindungi putranya.     

Alasan lain adalah agar Xiao Hua Hua tidak mengulangi kesalahannya, bisa hidup dengan baik, dan hidup untuk waktu yang lama.     

Tetapi, hal-hal itu tidak mungkin ia ceritakan kepada pria yang ada di depannya saat ini.     

Pengawal keluarga Mo telah dilatih selama bertahun-tahun. Misalnya, Leng Zheng. Dia adalah teman dan kerabat yang tumbuh bersama Mo Boyuan sejak kecil.     

Jiang Tingxu tidak bodoh. Tidak mungkin memecahkan masalah ini tanpa bukti yang cukup.     

Satu, dia tidak ingin mempermalukan keluarga Mo.     

Dua, dia tidak akan bertindak gegabah.