Menjadi Istri Sang Bintang Film

Raja Film Mo Terlihat Seperti Anjing



Raja Film Mo Terlihat Seperti Anjing

0Di restoran makanan barat ini, mereka berdua sedang mengobrol. Jiang Tingxu harus mengakui bahwa Pei Rusi benar-benar pria yang sangat cerdas dan sopan.     
0

Padahal dalam hati Jiang Tingxu jelas menyadari bahwa dirinya memiliki konflik dengan keluarga Pei, namun ia dapat menahan emosinya dengan sangat baik!     

"Ah?"     

"Ya, tidak butuh waktu lama bagi Bibiku untuk mengetahuinya. Dia menikah dengan seseorang yang telah mengejarnya selama bertahun-tahun dan selama ini menetap di luar negeri."     

Jiang Tingxu sama sekali tidak mengetahui situasi ini. Ia mengira paman Gu akan bersama keluarga Nona Pei setelah Bibi Wen dan Gu Yanzhi pergi.     

Ini adalah sesuatu yang tidak terduga. Ternyata beginilah hasil dari hubungan mereka.     

'Namun, apakah Bibi Wen dan Gu Yanzhi mengetahui hal ini?'     

"Aku tidak tahu sebelumnya, tapi sekarang aku sudah paham."     

Tetapi meskipun sudah tahu, apa ada gunanya?     

Kondisinya sudah terlanjur seperti ini, tidak mungkin bisa kembali seperti dulu.     

Dalam pikirannya, Jiang Tingxu masih berusaha mencerna informasi ini, "Makanlah, tidak enak kalau sudah dingin," ucapnya.     

"Ya," jawab Pei Rusi.     

Setelah itu, keduanya tidak mengobrol lagi. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka obrolkan.     

Ketika makanan hampir habis, tiba-tiba terdengar teriakan di pintu, "Jiang Tingxu~"     

Kemudian, Si Kecil datang menghampiri.     

Tentu saja Jiang Tingxu sangat terkejut, lalu ia bertanya, "Kenapa kamu di sini?"     

'Bukankah sekarang anak ini seharusnya berada di rumah atau di mansion tua?'     

Si kecil mengangkat kepalanya dan berkata, "Ayah membawa Ning Ning, katanya mau mencarimu!"     

Begitu mendengarnya, hati Jiang Tingxu pun langsung berdebar, "Ayahmu?"     

Jiang Tingxu melihat Si Kecil mengangkat tangan dan menunjuk ke arah pintu, "Itu!"     

Jiang Tingxu hanya tersenyum masam dan matanya mengikuti arah yang ditunjuk Si Kecil. Benar saja, seorang pria yang terlihat seperti anjing ganas itu sedang berjalan menuju pintu masuk.     

Reaksi pertama Jiang Tingxu adalah melihat sekeliling. Ketika melihat meja tamu yang ia lihat sebelumnya, semua sudah kosong. Para tamu menghilang entah ke mana.     

Namun, kekhawatirannya juga hilang dalam sekejap.     

Benar juga. Mo Boyuan bisa dengan berani masuk seperti ini, pasti ia sudah mempersiapkannya sejak awal.     

Kecuali meja Jiang Tingxu, meja lain telah lama dibersihkan, bahkan pelayan restoran tidak terlihat satu pun.     

Setelah mendekat, Mo Boyuan tersenyum pada Jiang Tingxu, "Istriku, ternyata kamu benar-benar ada di sini?"     

Jiang Tingxu hanya tersenyum dingin, "Heh."     

Mo Boyuan tidak peduli dengan reaksi istrinya, kemudian menatap pria yang duduk di seberangnya, "Siapa tuan ini?"     

Pei Rusi bersikap sangat tenang. Bahkan saat ia melihat wajah Mo Boyuan, ia tidak menunjukkan keterkejutan sama sekali. Adapun untuk isi hatinya, hanya ia yang tahu.     

Tidak semua orang bisa melakukan ini.     

Pei Rusi pun berdiri, lalu mengulurkan tangan dan memperkenalkan diri, "Halo, aku Pei Rusi. Rekan kerja Dokter Jiang."     

Mo Boyuan membalas jabat tangannya. Satu detik kemudian, ia langsung melepaskannya.     

"Ah... ternyata rekan kerja istriku. Dokter Pei, halo, salam kenal. Maaf sudah merepotkan dan menjaga istriku."     

Mo Boyuan menekankan kata 'istri' dari awal hingga akhir kalimatnya. Jiang Tingxu sudah tidak tahan lagi mendengarnya, ia pun menarik ujung pakaian Mo Boyuan, "Cukup, tenanglah!"     

Karena istrinya sudah bicara, Mo Boyuan pun segera diam.     

Kemudian Jiang Tingxu melihat Pei Rusi dengan sedikit rasa canggung, "Ketua Pei, aku benar-benar minta maaf."     

"Dokter Jiang tidak perlu sungkan. Suamimu datang untuk menjemput, jadi aku tidak akan mengganggu. Terima kasih sudah mentraktirku, Dokter Jiang."     

Jiang Tingxu menarik Si Kecil yang ada di sampingnya, lalu berkata, "Ning Ning, ucapkan sampai jumpa kepada Paman Pei."     

Si Kecil tidak membantah. Ia menuruti apa yang dikatakan Jiang Tingxu.     

"Sampai jumpa, Paman Pei," ucap Si Kecil sambil melambaikan tangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.