Menjadi Istri Sang Bintang Film

"Kalau itu terjadi, mungkin keluarga kita bisa mengalami perang dunia. Bibi Wen, mungkin kamu tidak tahu, mereka berdua sudah dikenal sebagai saingan di dalam dan di luar dunia hiburan!"     

"Ah?" Wen Jie benar-benar tidak tahu tentang hal itu. Padahal putranya telah berkecimpung di industri hiburan selama bertahun-tahun.      

Wen Jie juga tidak menganggur. Ia harus menghadapi pasien yang tak terhitung jumlahnya setiap hari. Mana ada waktu lengang untuk memperhatikan acara hiburan?     

Ini juga menjadi pertama kalinya Wen Jie mendengar bahwa putranya dan putra dari keluarga Mo itu adalah musuh bebuyutan!     

"Kenapa?"     

"Aku juga tidak tahu, mungkin ada persaingan di antara mereka berdua. Lagi pula, mereka memang berada di industri yang sama."     

Tapi, mana mungkin bisa sesederhana itu?     

Bidang Gu Yanzhi adalah musik, sedangkan Mo Boyuan ada di industri film. Hanya sedikit kemungkinan mereka bergesekan.     

Namun, kemungkinan kecil itu sebenarnya benar-benar kecil sampai bisa diabaikan.     

Oleh karena itu, masih menjadi misteri mengapa mereka berdua bisa menjadi musuh bebuyutan.     

"Hah, kalau begitu jangan sampai keduanya bertemu. Bawa saja dia sendirian untuk menemui Bibi Wen, ingat itu."     

Jiang Tingxu menjawab dengan tidak berdaya, "Baiklah, jika ada waktu."     

'Hanya saja, mungkin selamanya tidak akan punya waktu.'     

Jiang Tingxu tidak ingin mengatakannya lebih dulu kepada Wen Jie, karena ia tidak ingin Wen Jie mengkhawatirkannya setiap hari, "Bibi Wen, Gu Yichen datang menemuimu hari ini? Kenapa dia mencarimu?"     

"Apakah kamu bertemu dengannya?"     

Jiang Tingxu mengangguk, "Dia dan wakil ketua Pei di departemen kami adalah teman. Kebetulan kami bertemu saat aku di parkiran. Awalnya aku tidak mengenalinya."     

Kesan si kecil yang gemuk itu terlalu melekat di pikiran Jiang Tingxu. Ia sungguh tidak berani membandingkan Gu Yichen yang sekarang dengan si kecil gemuk itu, karena perubahannya terlalu mengejutkan!     

Namun, tampaknya ini membuktikan perkataan bahwa semua orang gemuk sangat mudah untuk diingat.     

Wen Jie tiba-tiba menyadari, "Pei? Keluarga Pei?"     

'Hmm?'     

Jiang Tingxu juga langsung teringat keluarga Pei di Kota Jincheng dan sudut bibirnya pun menyeringai.     

'Bisa dibilang, itu masuk akal.'     

Keluarga Gu, Jun, dan Pei di Kota Jincheng semuanya terikat oleh pernikahan. Hampir semua generasi muda mereka telah berteman sejak kecil.     

"Sepertinya aku tidak perlu mengundang ketua Pei untuk makan bersama."     

Bukan suatu hal aneh juga jika mengundang putra keluarga Pei untuk makan bersama, bukan?     

Jiang Tingxu tidak menyukai orang-orang dari Jincheng sejak ia masih kecil, yang tentu saja mereka pasti berhubungan dengan Wen Jie dan Gu Yanzhi.     

Ketika Bibi Wen dan Gu Yanzhi berada di Jincheng, mereka tidak hidup dengan baik. Di antara mereka, pasti pernah memiliki kontak dengan tiga keluarga itu.     

Ayah Gu Yanzhi, yaitu mantan suami Bibi Wen, jatuh cinta dengan seorang gadis dari keluarga Pei yang juga cinta pertamanya.     

Alasan mengapa Bibi Wen bisa menikah dengan keluarga Gu adalah karena waktu itu, Kakek keluarga Wen pernah menyelamatkan Kakek keluarga Gu. Akhirnya, mereka menetapkan sebuah pernikahan.     

Bagaimanapun, banyak hal yang terjadi waktu itu. Akhirnya, Bibi Wen bersama dengan Gu Yanzhi meninggalkan rumah keluarga Gu sepenuhnya.     

Sebenarnya, Wen Jie tidak mempermasalahkannya, karena bagaimanapun, Pei Rusi hanyalah generasi muda dari keluarga Pei. Tidaklah pantas mendapatkan kemarahan darinya.     

"Kenapa harus mengundang makan anak dari keluarga Pei itu?"     

Sebelumnya, Jiang Tingxu sudah dibantu oleh Pei Rusi membeli mobil. Karena koneksi yang dimiliki Pei Rusi, ia bisa membeli mobil dengan mudah. Jadi, ia ingin mengundang Pei Rusi makan bersama sebagai rasa terima kasih.     

Namun Jiang Tingxu begitu sibuk akhir-akhir ini yang membuatnya hampir lupa. Sekarang, karena ia tahu ternyata Pei Rusi adalah anggota dari keluarga Pei, ia pun merasa sedikit malas.     

'Siapa suruh keluarga Pei waktu itu juga menjadi salah satu keluarga yang menyakiti Bibi Wen?'     

Pei Rusi adalah anggota keluarga Pei, jadi tidak bisa dipungkiri jika pria itu juga harus dihindari.     

Wen Jie melihat raut wajah gadis di depannya ini yang tiba-tiba berubah marah, ia pun langsung tertawa, "Urusan generasi kami sebelumnya tidak ada hubungannya dengan generasi kalian. Apalagi, kalian masih rekan senior dan junior. Tidak perlu membuat hubungan menjadi begitu canggung."