Menjadi Istri Sang Bintang Film

Instruksi Kepala Perawat



Instruksi Kepala Perawat

0"Hmm... kepala perawat, aku wanita yang sudah menikah."     
0

"Jadi, ini bekas dari priamu?"     

Tidak hanya pipi Jiang Tingxu yang memerah, tetapi lehernya juga merah. Dia menganggukkan kepalanya, lalu menjawab dengan malu-malu, "Ya."     

Begitu mendengar ucapan Jiang Tingxu, kepala perawat menghela napas lega, "Baiklah, kalau begitu tidak masalah."     

Kepala perawat hampir saja berpikir yang aneh-aneh.     

Sekarang, tatapan kepala perawat berubah menjadi sangat positif.     

Jiang Tingxu menggigit bibirnya beberapa kali sebelum ia mulai berdeham, "Ehem, kepala perawat, aku ingin menanyakan sesuatu padamu."     

Setelah menutup buku catatan, kepala perawat menarik Jiang Tingxu untuk mendekat ke sampingnya, "Ada apa?"     

Hampir semua orang di sekitar Jiang Tingxu belum terperangkap ke dalam lubang pernikahan. Ada beberapa masalah yang tentu saja akan canggung jika ditanyakan kepada mereka. Sangat sungkan rasanya jika bertanya kepada senior.     

Kepala perawat adalah kandidat yang baik. Apalagi mempertimbangkan hal tadi, kepala perawat tentu sangat berwawasan dalam hal ini. Jadi, kepala perawat pasti mengerti banyak.     

"Sudah jelas ternyata pesan terakhir itu dikirim dengan sengaja dan tidak ada hubungannya dengan dia. Terlebih lagi dia juga..."     

Sebelum Jiang Tingxu menyelesaikan kata-katanya, kepala perawat menyela, "Jadi, masalah priamu? Tapi, jika memang begitu, maka bukan suatu masalah. Bukankah dia hanya wanita jalang yang ingin menghancurkan hubungan antara kamu dan suamimu?"     

"Tapi, kamu harus tetap mencari tahu apa yang dipikirkan suamimu. Jika memang benar-benar tidak ada hubungannya dengan dia, maka baik-baiklah dengan suamimu. Jangan sampai hubungan kalian dihancurkan oleh para pelacur kecil itu."     

"Untuk hal semacam ini, semakin kalian ribut, maka hati suamimu akan semakin menjauh. Semestinya ini bukan suatu masalah, tapi malah benar-benar menjadi masalah! "     

Jiang Tingxu yang mendengar ucapan kepala perawat pun terkejut. "Benarkah?"     

Tetapi Jiang Tingxu harus mengakui bahwa apa yang dikatakan kepala perawat itu sepenuhnya benar.     

Jiang Tingxu memikirkan semua hal yang telah ia lakukan. Tampaknya ucapan kepala perawat memang benar adanya. Untuk sesaat, ia sedikit bingung.     

Jiang Tingxu mencoba mengingat semua penjelasan dari Mo Boyuan yang entah mengapa sering tidak ia dengarkan. Kemudian, pertengkaran mereka semakin lama semakin banyak.     

Akhirnya, keduanya menjadi semakin menjauh dan terasing. Jumlah pertemuan mereka juga sangat sedikit dan menyedihkan. Padahal banyak hal yang dapat diselesaikan dengan mudah hanya dengan berbicara dan komunikasi dengan baik!     

Kepala perawat bergumam saat melihat ekspresi Jiang Tingxu, 'Apa lagi yang tidak ia mengerti?'     

Kepala perawat menarik Jiang Tingxu ke ruang penyimpanan obat di dekat mereka, "Katakan situasinya, aku akan menganalisisnya untukmu."     

Setelah itu, Jiang Tingxu berusaha menarik keluar beberapa ingatan dari kepalanya sambil mengerucutkan bibir. Sebenarnya dalam hatinya juga ada semacam perdebatan yang tidak bisa dijelaskan, "Aku...."     

"Katakan saja, kamu ini gadis bodoh, ilmu pernikahan itu sangat luas."     

Setelah Jiang Tingxu menarik napas dalam-dalam, ia dengan hati-hati mengatakan sesuatu dengan singkat. Tentu saja, sebenarnya yang ia ucapkan hanyalah garis besarnya saja.     

Semakin kepala perawat mendengarnya, tatapan matanya semakin membesar, "Kenapa tidak tahu malu begitu?"     

'Sungguh sulit dipercaya.'     

"Ya!" jawab Jiang Tingxu sambil mengangguk.     

Kepala perawat merasakan kepalanya sakit, kemudian ia mengusap-usap dahinya, "Lalu, bagaimana dengan suamimu? Apa yang dia katakan? Apakah dia melakukan sesuatu di belakangmu?"     

Jiang Tingxu cukup yakin tentang hal ini.     

Mereka berdua tumbuh bersama. Misofobia pria bajingan itu sudah lama melekat di pikirannya!     

"Tidak, dia benar-benar sibuk. Kali ini, bisa dibilang kami menyadari semuanya."     

"Lalu?"     

"Dia sedang menyelidiki masalah ini, tapi dia juga menemukan masalah lain."     

Kepala perawat merasa bahwa pernikahan Dokter Jiang dengan suaminya begitu rumit. "Apa lagi?"     

Raut wajah Jiang Tingxu menjadi dingin dan serius pada saat ini, "Aku tidak tahu apakah orang yang sama, atau ada orang yang berpura-pura menjadi aku dan mengirimkan surat cerai pada suamiku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.