Menjadi Istri Sang Bintang Film

Si Kecil Gemuk



Si Kecil Gemuk

0Setelah mendengar bahwa Xiao Hua Hua tidak melihat apa-apa, Jiang Tingxu tidak terlalu peduli lagi dan berlalu untuk membuat sarapan sederhana.     
0

Tidak perlu repot-repot membuat terlalu banyak sarapan karena tidak ada Si Kecil di sini.     

Ketika Jiang Tingxu keluar, ia melihat pintu seberang dan tiba-tiba terlintas sesuatu di pikirannya.     

Sepasang alis yang indah itu sedikit berkerut dan raut wajahnya tidak terlihat sebagus sebelumnya.     

Justru akan aneh jika raut wajah Jiang Tingxu bagus saat ini! Setelah puas menatap pintu itu dengan kesal, ia baru memasuki lift.     

'Jika diingat-ingat, sebenarnya ada apa dengan semua ini?'     

Pada mulanya Jiang Tingxu mengira dirinya sudah berhasil menjauh, namun hasilnya malah mengejutkan. Si musuh malah tinggal di seberang rumahnya! Apa ini drama TV yang menjadi nyata di kehidupannya?     

Mo Boyuan beruntung tindakannya yang diam-diam masuk ke dalam kamar tidak diketahui oleh Jiang Tingxu.     

Jiang Tingxu menggertakkan giginya. Hingga tiba di rumah sakit, ia baru bisa menenangkan diri.     

Di tempat parkir begitu Jiang Tingxu turun dari mobil, ia melihat dua sosok manusia keluar dari lift.     

"Selamat pagi, Ketua Pei," ucap Jiang Tingxu menyapa.     

Pei Rusi sedang berbicara dengan pria di sampingnya. Ketika ia mendengar suara Jiang Tingxu, ia baru menoleh, "Ah ternyata Dokter Jiang. Selamat pagi."     

Jiang Tingxu tidak mengenal pria yang bersama Pei Rusi. Ia mengangguk sebagai bentuk sapaan, kemudian bersiap untuk pergi.     

Namun, ketika Jiang Tingxu lewat, pria itu tiba-tiba berkata, "Dokter Jiang?"     

Jiang Tingxu menghentikan langkahnya, kemudian bertanya, "Ya, benar. Ada apa?"     

Sudut bibir pria itu menyungging dan ekspresinya tidak bisa dijelaskan, "Kamu tidak mengingatku?"     

Jiang Tingxu mendongak begitu mendengar perkataannya. Ia menatap orang itu dengan saksama, namun ia menggelengkan kepalanya.     

Jiang Tingxu juga bertanya-tanya dalam hati, 'siapa orang ini?'     

'Apakah mungkin orang ini sungguh mengenalku?'     

'Tetapi mengapa aku tidak memiliki memori ingatan apa pun tentang orang ini?'     

"Ehem." Pria itu berdeham beberapa kali. Dia tidak menduga, gadis itu benar-benar tidak mengingatnya sama sekali. Dia merasa sakit hati dan tersinggung.     

Pei Rusi juga melihat ke arah temannya, "A Chen, kamu yakin mengenal Dokter Jiang?"     

'Apakah dia tidak salah mengenali orang?'     

Pria itu menghela napas dan dengan sedih menatap Jiang Tingxu lagi, "Aku Gu Yichen, adik sepupu Gu Yanzhi!"     

'Eh?'     

'Gu Yichen?'     

Nama ini memang ada dalam ingatannya. Akhirnya beberapa gambaran memori bertahun-tahun yang lalu muncul, "Ah! Apakah kamu si kecil yang gemuk itu?"     

Mendengar kata-kata 'si kecil gemuk' itu membuat Gu Yichen terkejut, "Si kecil gemuk apanya? Itu karena aku masih bayi. Masih bayi!"     

Sudut bibir Jiang Tingxu terangkat lalu berbisik, "Siapa juga yang punya bayi dengan berat puluhan kilo?"     

Mungkin saat itu, Gu Yichen masih berusia delapan atau sembilan tahun. Tapi, ia bertubuh pendek. Hanya setinggi anak berusia lima atau enam tahun.     

Namun, Jiang Tingxu tidak menyangka bahwa si kecil gemuk yang bertubuh pendek dan gendut itu tumbuh menjadi pria yang tampan. Ya, kini ia tidak bisa disebut pendek sama sekali.     

Lagi pula, itu memang gen dari keluarga Gu.     

Gu Yichen sangat marah sampai-sampai ia ingin memukul Jiang Tingxu, tetapi ia tidak berani melakukannya. Jika ia melakukannya, sepupunya pasti tidak akan melepaskannya.     

"Kamu... karena aku murah hati, aku tidak akan membuat perhitungan denganmu!"     

Pada saat itu, Jiang Tingxu juga masih seorang gadis ingusan.     

Setelah beberapa saat, Jiang Tingxu bertanya, "Kenapa kamu bisa di sini bersama dengan Ketua Pei?"     

Pei Rusi tidak menyangka bahwa teman dan koleganya benar-benar saling mengenal, "Aku dan A Chen adalah teman!"     

Gu Yichen mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Pei Rusi, lalu ia berkata, "Aku datang mencari Bibi."     

Setelah mengungkapkan identitasnya, Jiang Tingxu sudah tidak heran jika Gu Yichen ada di sini, "Bibi Wen kemungkinan sedang bekerja kali ini. Jika kamu ada urusan dengan dia, kamu harus menunggu sampai dia selesai melakukan pemeriksaan rutin pasien."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.