Menjadi Istri Sang Bintang Film

Raja Film Mo Kalian Ada yang Punya



Raja Film Mo Kalian Ada yang Punya

0Keluhan Tan Yiming ini memang Mo Boyuan masukkan ke dalam telinganya, dia pun merasakan debaran dalam hatinya!     
0

"Aku akan memikirkannya."     

Seperti yang dikatakan Tan Yiming, mengapa istri dan anak sah Mo Boyuan harus disembunyikan?     

Bahkan jika informasi tentang ibu dan anak ini tidak diekspos secara spesifik, tapi dunia juga harus tahu keberadaan mereka.     

"Ya, Raja Film Mo kalian memang sudah lama menjadi milik orang!"     

"Jangan buru-buru, pikirkan saja matang-matang, baru bicarakan lagi masalah ini. Lagi pula, rencana kerjamu baru saja keluar. Bahkan jika kau ingin syuting, setidaknya butuh persiapan satu atau dua bulan."     

"Baiklah, kalau tidak ada urusan, aku pergi dulu."     

"Ya, ngomong-ngomong, aku hanya lupa memberitahumu bahwa dalam kompetisi promosi 'Super Burning Girl' tiga hari lagi, selain kau yang menjadi mentor dan juri ada juga Gu Yanzhi dai Yinhuang!"     

Mo Boyuan sedikit terkejut, pengaturan itu jelas disengaja. Bahkan jika mereka mengatakan itu tidak disengaja, dia tidak akan percaya!     

Di dalam dan di luar seluruh kalangan, siapa yang tidak tahu ketidakcocokan antara dua selebriti papan atas itu?     

Sekarang, beraninya mereka menyatukan keduanya dalam urusan pekerjaan?     

Tan Yiming tidak akan mengatakan bahwa memang dirinyalah yang turut andil.     

Siapa suruh beberapa hari ini membuat Tan Yiming sangat bosan dan ingin bersenang-senang? Karena itu dia mengatur ini semua hanya untuk bermain-main.     

Mo Boyuan menggertakkan gigi sambil menatap Tan Yiming dengan tatapan amarah.     

Mo Boyuan bukan orang bodoh, dia bisa langsung menduga bahwa ini adalah ulah Tan Yiming.     

"Heh, bagus!"     

Setelah itu Mo Boyuan langsung angkat kaki.     

Kalau tidak, apa mereka berdua akan berkelahi di dalam kantor?     

...     

Setengah jam kemudian, Yunyu Tixiang.     

"Kakak Mo, aku akan mengantar Anda."     

"Tidak perlu, kau kembali saja, beberapa hari ini kau boleh libur."     

"Ah?"     

Zhou Xian yang kelelahan hingga kakinya gemetar langsung bersemangat begitu mendengar kata libur. Dia langsung berteriak dengan penuh semangat.     

"Kak Mo, Kak Mo!"     

Mo Boyuan mundur dengan cepat, "Ingatlah untuk menjemputku di sini tiga hari lagi."     

"Oke, oke, aku mengerti!"     

Mo Boyuan berbalik dan berjalan menuju perumahan itu. Dia mengenakan topi, kacamata hitam dan masker. Penampilan berlebihan seperti ini bukanlah hal yang asing di Yunyu Tixiang.     

Berdasarkan berita, jumlah artis dan idola yang tinggal di sini ada puluhan orang.     

...     

Di rumah, si kecil sedang berbaring di sofa sambil menonton TV, tiba-tiba dia mendengar suara Hua Hua, "Nak, ayahmu akan datang!"     

"Eh?"     

Si kecil langsung terduduk, "Memangnya kenapa? Ning Ning sudah tahu!"     

"Kamu sudah tahu?"     

Si kecil itu menganggukkan kepalanya, "Ketika aku berada di mansion tua, Ayah meminta Ning Ning untuk pulang dulu dan menunggu. Dia bilang dia akan datang untuk mencari Ning Ning sebentar lagi."     

Mendengar ini, Hua Hua juga tidak bisa melarang.     

"Tapi apakah Kak Jiang sudah tahu?"     

Saat itu juga bel pintu berbunyi.     

Si kecil pun turun dari sofa, "Bibi Hua Hua, apa itu Ayah yang datang?"     

Jika bukan ayahnya, Ning Ning tidak perlu membuka pintu.     

Hua Hua melirik monitor, "Ya, itu Raja film Mo!"     

Setelah mendapat jawaban yang akurat, si kecil langsung berlari menuju pintu, lalu membukanya.     

"Ayah!"     

Mo Boyuan menjawab 'ya', dan kemudian memasuki ruangan.     

Tapi begitu Mo Boyuan melangkah ke pintu, matanya yang tajam langsung tertuju ke atas pintu.     

Hua Hua terkejut oleh tatapan kematian di layar, dia susah payah menelan liurnya, "Ehem, ehem ehem, Raja film Mo, jangan keberatan, semua ini istrimu yang mengaturnya!"     

Mo Boyuan menatap si kecil di kakinya, "Dia Hua apalah itu yang kamu katakan?"     

"Ya, dia Bibi Hua Hua."      

Karena ini adalah permintaan istrinya, Mo Boyuan tidak bisa menolak, dalam hati dia juga memahami, "Ibunya memberimu uang berapa?"     

Hua Hua agak terkejut setelah menatap layar monitor, kemudian menjawab, "Delapan juta, dua juta untuk deposit telah dibayarkan!"     

Saat berikutnya, Hua Hua mendengar pria itu berkata, "Istriku menyuruhmu melindungi anak kami? Aku akan memberimu sepuluh juta lagi. Kalau ada perlu, berikan informasi juga kepadaku!"     

Ini bukanlah masalah bagi Hua Hua!     

Terlebih lagi, Hua Hua juga akan mendapatkan sepuluh juta lebih, hanya orang bodoh yang tidak setuju!     

"Baiklah, setuju!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.