Menjadi Istri Sang Bintang Film

Pindah Ke Yunyu Tixiang



Pindah Ke Yunyu Tixiang

0…..     
0

Ketika Mo Boyuan keluar dari ruang penelitian, Zhou Xian yang sedang menunggu di luar langsung bergegas menghampiri, "Kakak Mo, Direktur Tan meminta anda ke kantor."     

"Hm!"     

Zhou Xian mengerti bahwa suasana hati Kakak Mo sangat-sangat buruk saat ini, rasa kesalnya terlihat meluap-luap.     

"Kak Mo, apa semuanya tidak berjalan dengan baik?" Tanya Zhou Xian.     

Mo Boyuan tidak menanggapi, tapi dia mengerutkan kening sambil masuk ke dalam mobil.     

Zhou Xian mengikutinya menuju mobil Nanny Van dan langsung duduk di sebelah kemudi, dia tidak berani berbicara lagi sepanjang jalan.     

Suasana hati Mo Boyuan memang benar-benar tidak baik, tapi ini bukan yang terburuk. Alasan ketidaksabarannya adalah karena profesor mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya satu bulan untuk menyelesaikan semua identifikasi dan perbandingan.     

Memikirkan apa yang akan terjadi bulan ini, Mo Boyuan tentu saja memiliki beberapa kekhawatiran di dalam hatinya.     

"Bagaimana dengan situasi Yunyu Tixiang?" tanya Mo Boyuan tiba-tiba.     

Zhou Xian yang duduk di sebelah kemudi pun tidak bisa menahan gemetar sedikit saja saat mendengar suara Mo Boyuan, kemudian dia menjawab, "Bisa masuk kapan saja."     

"Kalau begitu pindahkan semua barang bawaan ke sana." Ucapan Mo Boyuan tanpa ragu sama sekali. Lagi pula, istri dan anaknya ada di sana, kenapa juga dia harus hidup sendiri?     

Zhou Xian mengangguk, "Baiklah, Kakak Mo, saya akan langsung ke hotel untuk membereskan barang."     

"Ya, apa rencana perjalanan dalam waktu dekat? Jika tidak terlalu penting, undur saja semuanya."     

"Eh? Mana bisa begitu?"     

Zhou Xian tergagap karena terkejut, "Ini ... ini, ini ... Kak Mo, saya khawatir sepertinya tidak bisa diundur!"     

"Artis lain mungkin diatur dengan rencana perjalanan yang kurang penting, tapi Anda bukan orang lain, melainkan Raja film Mo, siapa yang berani mengabaikan Anda?"     

"Jika bukan yang terbaik, siapa yang berani mempersembahkan sesuatu di depan Anda, Kak Mo?"     

"Kau bilang tidak bisa kepadaku?"     

Dalam sekejap, bulu kuduk Zhou Xian berdiri, raut wajahnya seperti sudah ingin menangis, "Kak Mo, saya benar-benar tidak bisa membuat keputusan. Kenapa Anda tidak berbicara langsung dengan Direktur Tan?"     

Zhou Xian hanyalah asisten kecil, mana berani dia mengambil keputusan seenaknya?     

Meskipun Kak Mo berbicara seperti itu, tapi perusahaan mungkin tidak akan menyetujuinya!     

Mo Boyuan memutar mata kepada Zhou Xian, dia tidak ingin terus menyulitkan asistennya.     

Mobil melaju dengan mantap sampai ke tempat parkir bawah tanah Grup Shengshi. Di sana ada seseorang telah lama menunggu di dekat lift, "Kakak Mo!"     

Mo Boyuan mengangguk sebagai tanggapan, dan mereka bertiga memasuki lift eksklusif.     

Zhou Xian masih berdiri diam di sudut dengan wajah pahit.     

Mau bagaimana lagi, aura Kak Mo terlalu kuat, Zhou Xian tidak berani menghadapinya secara langsung!     

Di dalam lift itu tidak ada yang berbicara, suasana sangat sunyi.     

Padahal perjalanan menuju lantai yang dituju hanya beberapa detik, tetapi Zhou Xian dan lainnya merasa lift sangat lama untuk sampai ke lantai yang mereka tuju.     

Ting~     

"Akhirnya sampai juga!"     

Di kantor Direktur Grup Shengshi Entertainment, Tan Yiming berdiri di depan meja biliar sambil menyeka tongkat.     

Pintu terbuka. "Direktur Tan, Kak Mo sudah sampai."     

Tan Yiming segera tersenyum, "Mau bermain satu putaran?"     

Mo Boyuan masih memberikan wajah kepada bos sekaligus temannya ini. Meskipun dia mengerutkan kening, tapi dia berjalan menuju meja biliar.     

"Ini!" Tan Yiming menyerahkan tongkat di tangannya.     

Setelah mengambil tongkat itu, Mo Boyuan membungkuk.     

Postur memegang tongkat yang sesuai standar sudah cukup memperlihatkan bahwa Mo Boyuan sering bermain biliar!     

Mau Boyuan berfokus pada bola target sambil menyeringai dingin.     

Tak!     

"Boleh juga, Lao Er. Kau menggunakan teknik khusus?" Tanya Tan Yiming sambil bertepuk tangan.     

Mo Boyuan tidak tertarik sama sekali, kemudian melempar tongkatnya, "Apa susahnya permainan ini?"     

"Haha."     

Tan Yiming sempat tersedak, kemudian dia berkata lagi, "Kalau kau mengatakan ini ke orang luar, terdengar sangat tidak menyenangkan! Apa kau tahu berapa banyak profesional yang tidak bisa mengalahkan levelmu?"     

"Oh!"     

Baiklah, sekali pandang, Tan Yiming tahu bahwa ada sesuatu yang mengganjal di hati Mo Boyuan, jadi dia tidak menunda-nunda lagi, "Baiklah, ayo duduk dan bicaral."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.