Menjadi Istri Sang Bintang Film

"Dia adalah artis dari Grup Shengshi, sekarang dia tidak hanya dikeluarkan, tapi Tan Yiming sudah menggerakkan bagian departemen hukum."     

Kakek Mo mulai terdiam. Bagaimanapun, hal-hal yang sudah dilakukan cucunya ini tidak dapat menipu siapapun, apalagi menipunya.     

Selama Kakek Mo ingin tahu, biarkan Paman Jin memeriksanya dan dapatkan hasilnya sesegera mungkin!     

"Kalau begitu, lupakan saja."     

Kakek Mo mulai memahami, "jika bukan karena bocah keluarga Tan itu, mungkin aku yang akan melakukannya sendiri!"     

Mo Boyuan menghela napas lega, kini dia tidak tahu harus tertawa atau menangis.     

"Seharusnya dari awal memang begitu!"     

Kakek Mo melirik, "Ingat, keluarga Mo kita hanya mengenal Tingxu! Jangan harap ada rubah lainnya yang bisa masuk ke keluarga Mo! Dan lagi, jika Tingxu tidak menginginkanmu, kau juga jangan berpikir untuk pulang!"     

Jika dibandingkan dengan cucu menantunya, cucunya sendiri ini tidak akan dianggap oleh Kakek.     

"Aku mengerti, aku akan pergi sebentar, aku tidak akan makan di sini. Aku akan menghadiri pesta amal di malam hari!"     

"Oh? Bukankah kau tidak pernah hadir di pesta itu?"     

"Tidak ada yang menemani sebelumnya, kali ini ada!"     

Raut wajah Kakek langsung tersenyum, lalu melambaikan tangannya yang besar, "Pergilah, pergilah, cepat pergi!"     

...     

Si kecil seperti sedang menonton drama secara langsung, dia yang sejak tadi ada di balik pintu merasa sangat tertarik. "Tunggu malam nanti, aku akan memberitahu Jiang Tingxu, Ayah hari ini dipukuli Kakek buyut!"     

Mo Boyuan berjalan mendekat, tapi dia malah melihat wajah licik putranya.     

"Minggir."     

"Eh?"     

"Mau pergi lagi?"     

Mo Boyuan mendengus dingin, "Memangnya kamu mau mengaturku?"     

"Ning Ning mau ikut pergi!" Kedua tangannya terentang menghalangi jalan ayahnya.     

Akibatnya, Ning Ning diangkat oleh ayahnya seperti ayam kecil, lalu ayahnya berbisik, "Suruh Hua apalah itu untuk mengantarmu pulang dulu, setelah aku selesai dengan urusanku, aku akan menjemputmu."     

Mo Boyuan ingin melihat seberapa hebat orang-orang yang katanya dibayar untuk melindungi Ning Ning ini.     

"Namanya Bibi Hua Hua! Bukan Hua apalah itu!"     

Mo Boyuan tidak punya waktu luang untuk memahami ucapan putranya. Dia langsung melemparkan putranya ke pelukan Paman Jin, kemudian langsung pergi.     

...     

Di sisi rumah sakit, Jiang Tingxu dan rombongannya telah kembali.     

Kelas pelatihan barusan tidak akan memakan banyak waktu.     

Di akhir perjalanan, Jiang Tingxu hampir saja berlari untuk menaiki mobil, dia takut pria bajingan yang tak tahu malu itu benar-benar akan melakukan sesuatu lagi padanya.     

Jiang Tingxu benar-benar takut padanya!     

Lao Liu dan Lao Bao bingung ketika melihat tingkah Jiang Tingxu, "Dokter Jiang, kenapa buru-buru? Apa ada urusan mendesak?"     

Jiang Tingxu mengangguk dengan ragu, "Yah, cepat kembali ke rumah sakit!"     

Dalam perjalanan kembali, Jiang Tingxu tidak bisa tenang, bahkan pikirannya ke mana-mana.     

Bagaimana perasaan Mo Boyuan dengan kesan bahwa Jiang Tingxu telah banyak berubah?     

Tepatnya, Jiang Tingxu benar-benar berubah menjadi orang lain!     

Bajingan memanglah bajingan, tapi Mo Boyuan bukanlah pria yang tidak begitu tak tahu malu sebelum ini!     

Dia juga memikirkan tentang rekaman telepon, pesan teks dan surat perceraian yang benar-benar tidak dia ingat, sebenarnya apa yang sedang terjadi?     

Apa mungkin Jiang Tingxu terkena hipnotis?     

Tapi jika memang terhipnotis, itu pasti akan selalu meninggalkan beberapa jejak. Jiang Tingxu sendiri adalah seorang mahasiswa kedokteran, dan dia sama sekali tidak merasa pernah dihipnotis.     

Jiang Tingxu masih mempertanyakan apa yang telah terjadi, sementara Mo Boyuan di tempat lain telah menemukan seorang profesional untuk mencari jawabannya.     

"Jadi yang profesor maksud adalah, kemungkinan besar suara itu adalah tiruan?"     

"Saat ini, kemungkinan inilah yang terbesar. Tapi itu hanya dapat ditentukan setelah penilaian profesional!"     

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi?"     

Mo Boyuan benar-benar cemas, tidak ada yang bisa tenang ketika mengetahui bahwa ada orang yang berbuat buruk kepada dirinya dan keluarganya.     

"Jika ada kandidat yang dikonfirmasi, hasilnya dapat diidentifikasi dalam enam jam."     

"Eh...."     

"Jadi, hanya ada satu suara orang dan perlu waktu untuk mengidentifikasinya. Namun setidaknya ada puluhan orang yang dicurigai dalam daftar!"