Menjadi Istri Sang Bintang Film

Terlalu Pemborosan Sumber Daya



Terlalu Pemborosan Sumber Daya

0Lagi pula, yang dilakukan profesional dan non profesional situasinya masih sangat berbeda!     

...     

Di luar aula konferensi, Mo Xu bersandar di koridor sambil merokok. Saat melihat Mo Boyuan keluar, dia langsung membuang puntung rokoknya dalam sekejap.     

"Kakak, kapan kamu kembali? Hei, hei~"     

Mo Xu juga telah berusia dua puluhan, tetapi setiap kali dia melihat kakaknya sendiri, dia selalu ketakutan!     

Bayangan yang ditinggalkan saat masih kecil terlalu dalam dan sudah menjadi kebiasaan.     

Mo Boyuan melirik ke samping adik kandung di depannya dengan sedikit rasa tidak suka yang terlihat jelas di matanya.     

"Ikut denganku."     

Hati Mo Xu masih terdiam, setelah mendengar perintah kakaknya, dia dengan cepat mengikuti.     

Ketika sampai di kantor, manajer hotel mundur sambil mengedipkan mata.     

"Duduk!"     

"Ah? Lebih baik aku berdiri. Kakak saja, silakan duduk!"     

Mo Xu benar-benar tidak berani, siapa yang tahu apa yang akan terjadi setelah ini padanya?     

Untuk saat ini, seharusnya Mo Xu tidak melakukan kesalahan, bukan?     

Wajah Mo Boyuan sedikit berkedut, dia berpikir dalam hati, "Apakah aku terlalu keras kepada adik?"     

"Heh, ini sebenarnya apa dengan apa?"     

Mo Xu berkali-kali mendapatkan perhitungan oleh kakaknya sejak kecil. Setiap kali dia dipukuli, sudah pasti yang terkena adalah dirinya. Sedangkan pelakunya duduk di sofa dengan tenang sambil makan dan bermain game. Apakah kakaknya itu menikmatinya?     

Bukannya tanpa perlawanan, tapi hasilnya jelas. Tuan muda kedua Mo yang beberapa tahun lebih muda tidak bisa menang dari Kakaknya, bahkan otaknya juga lebih rendah dari kakaknya.     

Tidak ada hasil yang baik begitu melawan, karena hasilnya Mo Xu pasti dibereskan.     

Karena itu, dari kecil hingga besar, Tuan muda kedua Mo paling takut pada kakaknya sendiri.     

Itu adalah hal yang sesungguhnya!     

"Duduklah, ada yang ingin kubicarakan denganmu!"     

"Eh?"     

Mo Xu akhirnya duduk dengan gemetar setelah mendengar ucapan kakaknya.     

"Kakak, ada apa?" Tanya Mo Xu dengan hati-hati.     

Mo Boyuan berdiri di seberang meja, alis dan matanya dingin, lalu dia mengeluarkandan selembar kertas dari tangannya pada saat yang bersamaan.     

"Aku ingin semua informasi tentang orang-orang di daftar ini dari kecil hingga besar! Ingat, semua informasi mereka! "     

Mo Xu tercengang, dia mengambil selembar kertas di tangan kakaknya lalu dengan cepat melihat nama-nama dalam daftar itu.     

"Kakak, kenapa kau ingin memeriksa mereka? Yang lain tidak masalah, tapi untuk cucu Kakek Su... bukankah ini hal yang tidak baik?"     

Keluarga Su dan keluarga Mo sudah menjalin persahabatan selama beberapa dekade, tiba-tiba Mo Xu harus menyelidiki cucu dari keluarga Su. Betapa memalukannya jika keluarga Su mengetahuinya?     

Sedangkan nama lain yang ada dalam daftar itu pada dasarnya telah memasukkan semua selebritas dalam lingkaran hiburan, bahkan keluarga kelas kedua dan ketiga, semuanya juga dimasukkan, bukankah ini terlalu luas?     

Mo Boyuan berkata dengan dingin. "Kalau aku suruh periksa ya periksa saja, kenapa banyak bicara? Kau sangat tidak ada kerjaan?"     

"Hah, tidak, tidak, tidak, Kakak, aku benar-benar sibuk di perusahaan, mana mungkin ada waktu luang?"     

"Jadi, tolong kamu jangan mengerjai adikmu lagi, oke?"     

"Kita ini benar-benar bersaudara, Kakak!"     

"Aku bukanlah tempat sampah!"     

Mo Boyuan pun tidak terus menakuti adiknya.     

"Fokus pada bagian orang yang ditandai. Kau tidak boleh melewatkan jejak satu pun, mengerti?"     

Mo Xu tidak terlalu memperhatikan kata-kata kakaknya barusan, tapi dia membaca lagi daftar itu dengan cermat, kemudian menyadari bahwa beberapa orang telah ditandai.     

Sedangkan cucu kakek Su adalah yang termasuk di antaranya!     

Sedangkan yang lain adalah putri dari keluarga Tan, keluarga Fan, keluarga Deng dan keluarga Paman lainnya.     

Yang terakhir adalah Shen Peiyi dari keluarga Shen!     

"Kak, untuk yang keluarga Shen ini tidak perlu diselidiki, bukan? Level dia terlalu rendah...."     

Setidaknya Mo Xu sendiri adalah seorang Keluarga Mo, jadi dia mengerti mana saja keluarga yang tidak satu level dengan mereka.     

Tapi Mo Boyuan ternyata malah menyuruhnya untuk menyelidiki keluarga kecil yang bahkan bisa dibilang keluarga biasa dan tidak termasuk kelas tiga, bukankah ini namanya membuang-buang sumber daya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.