Menjadi Istri Sang Bintang Film

Pengasuh yang Sangat Muda



Pengasuh yang Sangat Muda

0Hingga saat ini, si kecil masih juga belum memanggil Jiang Tingxu "Ibu", tapi kemungkinan alasannya karena Jiang Tingxu sendiri, bukan?     
0

Hal itu pun menunjukkan bahwa anak ini belum sepenuhnya bisa menerima Jiang Tingxu di lubuk hatinya!     

Tapi Jiang Tingxu sendiri merasa ini bukan hal yang mendesak, jadi pelan-pelan saja, suatu hari nanti perasaan anaknya akan kembali menghangat kepadanya.     

Xiao Hua Hua tiba-tiba muncul dengan tangan penuh makanan ringan lalu melemparkannya tepat ke dalam keranjang belanja.     

"Hari ini aku... memilih begitu banyak, besok kalau ada waktu memilih lagi, di mana tempat pasta gigi, sikat gigi, dan sebagainya?"     

Wajah Jiang Tingxu berkedut, namun setelah itu dia menunjuk ke suatu tempat.     

"Ayo kita ke sana."     

"Baiklah."     

Sedangkan si kecil di dalam keranjang hampir menumpahkan air liurnya saat melihat bibi Hua Hua membeli banyak makanan.     

Dalam perjalanan ke lantai atas, Jiang Tingxu baru memberi tahu putranya bahwa mulai hari ini, Xiao Hua Hua akan bertanggung jawab untuk mengantar jemput dan melindungi putranya.     

Si kecil berkedip ketika mendengar hal itu.     

"Ayah sudah mengirim pengawal untuk melindungi Ning Ning!" ucap Ning Ning.     

Kenapa Ibu masih harus menyuruh Xiao Hua Hua untuk melindungi Ning Ning?     

"Eh... karena ayahmu memang sudah mengatur orang untuk melindungimu, sekarang Ibu yang mengatur Bibi Hua Hua untuk melindungimu!"     

"Tapi, jangan beri tahu siapapun kalau saat ini Bibi Hua Hua yang mengantar dan menjemputmu ini adalah pengawalmu, bahkan kepada pengawal yang diam-diam mengikutimu, kamu bisa janji kepada ibu?"     

Jiang Tingxu meminta Xiao Hua Hua diam-diam melindungi putranya, untuk menghindari masalah dengan perlindungan dari keluarga Mo.     

Tidak ada yang lebih baik dari yang lain jika membanding-bandingkan antara dua pengawal ini, bahkan jika ada, jelas Xiao Hua Hua adalah yang terbaik bagi Jiang Tingxu!     

"Tragedi yang sudah terjadi jangan sampai terulang lagi!"     

Si kecil mungkin masih tidak bisa mencerna ucapan ibunya, tapi karena ibunya yang mengaturnya, tentu saja, dia menerimanya dengan senang hati dan dengan sungguh-sungguh berjanji untuk tidak memberi tahu orang lain, termasuk ayahnya!     

Tapi Xiao Hua Hua tiba-tiba bertanya, "Kalau begitu bagaimana kamu akan memperkenalkanku ke orang lain?"     

Jiang Tingxu memikirkan pertanyaan ini dan mengucapkan dua kata. "Pengasuh pribadi!"     

Dalam lingkungan Jiang Tingxu saat ini banyak yang menggunakan pengasuh anak pribadi, jadi sepertinya ini adalah samaran yang tidak terlalu mencolok.     

Jika menyebut Xiao Hua Hua sebagai 'Pengasuh Pribadi' kepada orang luar, sepertinya itu tidak akan mengundang kecurigaan.     

Hanya saja, Xiao Hua Hua yang mendengar itu hampir saja melompat.     

"Apa? Pengasuh? Mana mungkin aku menjadi pengasuh sedangkan aku ini masih muda dan cantik?"     

Jiang Tingxu tidak mampu menahan tawa saat melihat reaksi sengit dari Xiao Hua Hua.     

"Itu hanya saat aku perkenalkan ke orang luar. Karena, aku tidak dapat menemukan alasan lain!" jawab Jiang Tingxu menjelaskan.     

Setelah mendengar penjelasan Jiang tingxu, Xiao Hua Hua pun akhirnya tenang.     

"Pembunuh wanita dalam daftar pembunuh ini harus diubah statusnya menjadi pengasuh. Jika tidak, bagaimana dia bisa berbaur dengan orang-orang?"     

Meskipun paham dengan situasi, Xiao Hua Hua tetap tidak bisa menahan diri untuk tidak bersikap dingin.     

"Ngomong-ngomong, sebenarnya siapa suamimu? Apa dia tahu kamu tidak terlalu percaya padanya?"     

Xiao Hua Hua bertanya terus terang tentang hal ini!     

Jiang Tingxu terlihat benar-benar tercengang dengan pertanyaan itu, "Bagaimana mengatakannya, ya?"     

Perasaan Jiang Tingxu kepada Mo Boyuan saat ini masih sangat kusut.     

Saat hal itu terjadi, apa Mo Boyuan benar-benar melihatnya yang sedang terjatuh dalam situasi seperti itu?     

Atau karena ada alasan lain?     

Ketika Jiang Tingxu memikirkannya dengan hati-hati, tampaknya saat itu keluarga Mo tidak muncul untuk dirinya.     

Jiang Tingxu tidak mengenal orang lain, namun dia masih percaya dengan Kakek Mo, karena Kakek Mo sangat menyayanginya!     

"Jadi... apa yang sebenarnya telah terjadi?"     

"Apakah orang-orang keluarga Mo juga terlibat di belakang orang-orang itu?"     

Hanya penjelasan ini yang lebih masuk akal. Lagi pula, Jiang Tingxu hanya orang luar tanpa hubungan darah. Jika keluarga Mo juga ikut campur, itu juga bukan hal yang tidak masuk akal.     

"Tapi siapa pengirim pesan-pesan itu?"     

Jiang Tingxu adalah seorang wanita. Dia bisa melihat dengan jelas dari teks di pesan itu, kalau yang mengirim pesan itu adalah seorang wanita yang sangat mencintai Mo Boyuan!     

Itu sebabnya si pengirim pesan sampai mengancam Jiang Tingxu... mencari gara-gara dengannya, istri sah Mo Boyuan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.