Menjadi Istri Sang Bintang Film

Bau Busuk



Bau Busuk

Lu Yanlan sama sekali tidak mengerti situasi, tapi bukan berarti orang lain tidak mengerti.     

Terlihat jelas bahwa asisten kecil ini selalu memahami keadaan.     

Memang benar, saat asisten ini berada di luar dia mendengar bahwa aktris yang dia pegang sedang bicara tidak pantas di dalam kamar rumah sakit, dia langsung menghubungi manajer. Sekarang, manajer juga sedang dalam perjalanan.     

Asisten ini benar-benar tidak menyangka bahwa Ratu Film Lu yang hebat ternyata orang yang tidak punya otak!     

Dan lagi, Lu Yanlan bahkan mengancam orang-orang ini?     

Lu Yanlan sendiri tidak bisa memahami kesulitan asisten kecil itu.     

"Apa yang kamu lakukan? Kamu itu asistenku, kamu tidak mau melakukan permintaanku?"     

"Beraninya asisten ini malah membantu orang lain, tidak mau membantuku?"     

Asisten kecil itu sangat lelah, dia juga terdengar tidak banyak bicara lagi. Dia pun langsung menyerahkan ponselnya kepada Lu Yanlan.     

Apa yang baru saja terjadi di luar ruanga UGD disiarkan langsung secara menyeluruh.     

Sekarang, hampir semua pengguna Internet sedang membicarakan tentang Lu Yanlan!     

Dalam dunia hiburan selalu berlaku peraturan, penggemar berulah, idola yang bertanggung jawab!     

Apa yang telah dilakukan para penggemar itu di internet bahkan bisa berakibat buruk, bahkan bisa berdampak sampai generasi dari Lu Yanlan yang ke-18.     

Citra Lu Yanlan sudah sangat buruk. Jika dia pintar, seharusnya saat ini dia menunjukkan kelemahannya.     

Tapi Lu Yanlan baru saja membuat ancaman besar kepada para dokter. Jika berita ini tersebar, maka kariernya benar-benar hancur!     

Di pihak Shengshi Entertainment sendiri sudah jelas bermaksud menyerah.     

Kapal besar yang menaunginya sudah tidak bisa diandalkan, maka Lu Yanlan harus menjaga sedikit bulu yang tersisa darinya.     

Asisten kecilnya mengetahui beberapa hal, tapi Lu Yanlan sama sekali tidak mengerti.     

Bagaimanapun juga, Lu Yanlan telah berada di dunia hiburan selama lebih dari 20 tahun. Setelah melihat trending topik tentang dirinya sendiri, kemarahan yang awalnya membara pada dirinya pun segera mereda, seketika otaknya juga berputar kembali ke jalurnya.     

"Manajer sudah bergegas kemari, kemungkinan sebentar lagi dia akan segera datang. Kak Lan, hentikan keributan ini."     

"Jika terus ribut, maka yang jelek adalah namamu sendiri!" Asisten kecil itu hanya bisa mengucapkan kalimat terakhir ini di dalam hati.     

Kemudian asisten itu mulai meminta maaf kepada semua dokter di sana atas apa yang terlah Lu Yanlan perbuat.     

"Maaf, saya benar-benar minta maaf sudah merepotkan kalian."     

"Cih." Sudut mulut beberapa dokter menyunggingkan senyuman meremehkan.     

Pei Rusi sama sekali tidak memperhatikan Lu Yanlan. Dia langsung membawa dokter lain keluar dari kamar itu.     

...     

Tapi setelah semuanya keluar, mereka mulai mengeluh.     

"Tolong semuanya memperhatikan Nona Lu itu. Jangan biarkan dia membuat kekacauan di rumah sakit kita, dan jangan biarkan dia mengganggu pasien lain!"      

Pei Rusi sudah menduga bahwa wanita itu tidak akan tinggal diam!     

"Baik!"     

Semua orang juga tidak bisa berkata-kata. Bertemu dengan bintang besar adalah masalah.     

"Dokter Jiang!" panggil Pei Rusi.     

"Hadir."     

"Kamu dan Dokter Zhao bekerja bersama. Seharian ini, kalian perhatikan bagian VIP itu. Jika ada masalah, langsung laporkan kepadaku."     

"Eh?"     

Saat Pei Rusi mengatakan ini, orang-orang besar yang hadir pasti tidak memperhatikan apa pun, tapi Zhao Xian sepertinya mendengar sedikit sesuatu di dalam ucapan Pei Rusi.     

Zhao Xian diam-diam menyentuh punggung Jiang Tingxu, lalu berbisik. "Ada apa? Kamu dan Ketua Pei... ada apa dengan kalian?"     

Jiang Tingxu menghindari cengkeraman jahat Zhao Xian, dan kemudian baru menjawab ucapan Pei Rusi dengan profesional.     

"Baik, Ketua, saya mengerti!"     

Jiang Tingxu tidak berniat untuk menanggapi gosip yang baru saja dikatakan Zhao Xian.     

"Aku dan Pei Rusi?"     

"Kami bahkan tidak memiliki hubungan apa pun, mengerti?"     

"Entah apa yang dipikirkan Dokter Zhao, sampai bisa berpikir seperti ini?"     

"Ck, ck, Dokter Jiang, apa kamu tidak mencium bau busuk?" Tanya Zhao Xian.     

"Bau busuk apa?"     

"Memangnya apa lagi? Bau busuk dari dirimu! Dokter Jiang, kamu ini tidak jujur!"     

Ehem.     

"Dokter Zhao, apa kamu sedang berbicara tentang dirimu dan Dokter Wu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.