Menjadi Istri Sang Bintang Film

Wajahnya Memang Jahat



Wajahnya Memang Jahat

0"Ah! Dasar Paman penjahat besar!"     
0

Di tangga, si kecil itu menghentakkan kakinya, tatapan matanya penuh amarah.     

Sedangkan Mo Xu sang pelaku sudah menyelinap pergi dengan wajah penuh kemenangan, dia masih sempat menggoda si kecil. "Kalau tidak terima, kemarilah gigit aku!"     

"Ck...." Si kecil menggertakkan giginya sampai berbunyi, dia seperti benar-benar ingin menggigit Mo Xu.     

Meski memiliki hubungan darah, mereka terlihat seperti musuh.     

Lalu tiba-tiba terdengar suara Jiang Tingxu dari belakang mereka. "Hei jagoan, apa kamu tidak malu sengaja menindas anak kecil!"     

"Astaga!"     

Mo Xu masih melihat si kecil, tanpa memperhatikan yang lainnya. Dia sangat terkejut ketika mendengar suara dari Jiang Tingxu.     

"Jiang Tingxu, apa-apaan kamu ini? Bagaimana bisa kamu berjalan tanpa suara?"     

"Kamu ini kalau tidak melakukan kejahilan, badanmu bisa gatal, ya? Kali ini apa yang kamu lakukan?"     

"Hal jahat apanya!"     

Mo Xu benar-benar tidak dapat mengerti dengan apa yang dibicarakan Jiang Tingxu. Sedangkan si kecil yang dari tadi terlihat marah, sudah mulai tersenyum dengan licik.     

"Wajah Paman memang jahat. Jiang Tingxu, bukankah menurutmu begitu?     

"Pfffttt~"     

"Hahaha~"     

"Ning Ning, apa yang kamu gambarkan tentang pamanmu ... sangat tepat!"     

Pujian dari Jiang Tingxu ini membuat si kecil tertawa sampai mengeluarkan air mata.     

Hanya saja, wajah paman Mo Xu hampir lebih gelap dari pantat wajan.     

"Apanya yang berwajah jahat?"     

"Apa si kecil sedang mengataiku?"     

"Sialan, ini bukan hanya lelucon biasa!"     

Tidak ada seorang pun di kota Yuncheng yang bisa dibandingkan dengan Mo Xu dalam hal penampilan dan kekuatan, meskipun dia hanya Tuan Muda kedua dari keluarga Mo yang hebat.     

Tuan muda Mo menjadi sangat marah begitu diejek oleh keponakannya sendiri.     

"Mo Zhining, dasar bajingan kecil!"     

Si kecil langsung berteriak dan dengan cepat menuruni beberapa anak tangga, kakinya seperti menginjak angin, dia sangat cepat.     

"Paman jangan marah. Kalau marah namanya menutupi kenyataan!"     

"Tenang saja, Ning Ning tidak akan mengabaikanmu kali ini."     

Begitu mendengarnya, Jiang Tingxu tertawa sampai harus menutupi mulutnya dengan tangan..     

Mo Xu sangat marah sampai mengepalkan tangan dan memukul pagar pembatas tangga di depannya, lalu berkata dengan keras. "Bajingan kecil, tunggu saja suatu hari nanti!"     

Jiang Tingxu masih menahan tawanya, tapi dia mulai berbicara, "Sudahlah, ayo kita ke ruang kerja."     

Apa yang dikatakan Mo Xu tentu bukan hal yang serius meski ucapannya barusan terdengar kejam. Bagaimana mungkin Tuan Muda Mo benar-benar berani melakukan sesuatu kepada Ning Ning? Kalau dia sampai melakukannya, dia akan dikuliti oleh Kakek Mo sebelum dia berani bergerak.     

...     

Di dalam ruang kerja, kemarahan Mo Xu masih belum berkurang. Dia bahkan terlihat kesal kepada Jiang Tingxu.     

"Siapa yang membiarkan bajingan kecil itu dilahirkan oleh wanita ini?"     

"Plak!" Mo Xu melempar beberapa berkas yang dia bawa ke atas meja.     

"Ini yang kamu minta!"     

Jiang Tingxu sama sekali tidak peduli dengan sikap tidak ramah dari Mo Xu. Dia mengambil laporan investigasi itu dari meja dan memeriksanya dengan teliti.     

Hanya beberapa gambar, tapi tidak ada tanda tertentu atau apa pun ....     

"Apa maksudnya ini?" tanya Jiang Tingxu.     

Mo Xu masih marah, tapi dia menjadi serius setelah mendengar pertanyaan Jiang Tingxu.     

"Bagaimana kalau kamu memberitahuku, kenapa aku harus memeriksa nomor ini?"     

Itu pekerjaan yang tidak sederhana! Sedangkan kemampuan Mo Xu, tentu saja, tidak hanya menemukan angka-angka yang diberikan oleh Jiang Tingxu, tetapi juga menemukan banyak lainnya.     

"Berdasarkan urutannya, kamu dulu yang harus menjawab pertanyaanku, lalu aku yang akan menjawab pertanyaanmu."     

Menjawab pertama pertama terlebih dulu, bukankah begitu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.