Bandit Cantik

Apa Artinya Mengandalkan Kekuatan Orang Lain



Apa Artinya Mengandalkan Kekuatan Orang Lain

0"Lihat apa yang kamu katakan. Kapan kami mempermalukan suamimu? Bukankah kalian yang mencoba mempermalukanku?"     
0

Yan Jinyi memasang wajah tak bersalah.     

"Kalau tidak salah, kalian berdua seakan memaksaku untuk memboikot Nona Yan." Timpal Tang Qing ikut memanasi.     

Wang Xiao dan Ye Minran langsung menunjukkan kepanikan. Mereka tidak pernah menyangka Tang Qing akan ikut turun tangan saat ini.     

"Kau.. kau bercanda. Mana mungkin kami berani memboikot Nyonya Muda Kedua. Kata-kata kami sebelumnya hanyalah lelucon belaka."     

Ye Minran ikut menambahkan, "Benar, benar. Kami hanya bercanda. Jinyi adalah mantan teman sekelas kami, bagaimana mungkin aku memboikotmu?"     

Sekali lagi, Yan Jinyi kembali memahami apa artinya mengandalkan kekuatan orang lain.     

Tadi mereka begitu sombong. Tapi kenapa sekarang mereka sangat loyo?     

"Benarkah?" Yan Jinyi mengangkat alisnya dengan santai, kemudian menoleh untuk melihat Chen Haisheng, "Ketua kelas, bukankah dia menolak untuk meminta maaf pada kami tadi? Dan bukankah dia juga menyuruh suaminya untuk meminta Tuan Tang membantu memboikotku?"     

Bagaimana mungkin Chen Haisheng berani menyinggung Keluarga Huo. Selain itu, Ye Minran memang sangat sombong tadi, jadi dia mengangguk setuju, "Ya, Ye Minran memang agak pemarah."     

Kemudian, Chen Haisheng memandang Ye Minran lagi dan mencoba membujuknya, "Ye Minran, ini adalah kesempatan yang langka untuk kita semua berkumpul, kita semua tidak ingin semua ini berakhir burukl. Jadi, sebaiknya kamu segera meminta maaf kepada Nyonya Muda Kedua dan Tan Sangsang."     

Chen Haisheng ini terlihat cukup netral saat di sekolah dulu, tetapi tak disangka dia akan berubah menjadi seperti ini setelah lulus.     

Ye Minran diam-diam mengepalkan tangannya. Hatinya sangat enggan. Dia bisa terima untuk meminta maaf kepada Yan Jinyi, tapi kenapa harus pada Tan Sangsang juga?     

'Wanita itu hanyalah seorang wanita yang hamil di luar nikah, Yan Jinyi benar-benar, setidaknya dia adalah Nyonya Muda Kaya, kenapa dia selalu berteman dengan orang-orang seperti Tan Sangsang.'     

Yan Jinyi menopang dagunya dengan satu tangan, "Hum, tampaknya Nona Ye masih tidak mau meminta maaf, jadi lupakan saja." Ucapnya sambil menoleh dan menatap Huo Xishen penuh cinta, "Suamiku, aku lihat Ye Minran tidak sependapat dengan suaminya, jadi bagaimana?"     

Huo Xishen menjawab dengan tenang, "Hal kasar seperti ini sangat cocok dilakukan oleh Tuan Tang, bagaimana menurut Tuan Tang mengenai mereka berdua?"     

Tang Qing lantas melirik Huo Xishen dan merutukinya rubah tua diam-diam sebelum berkata, "Berani-beraninya dia menggertak Nona Yan. Kalau bisa aku bilang, mengapa kamu tidak menghancurkan perusahaan mereka saja lebih dulu, kemudian membuat mereka menanggung hutang miliaran?"     

Begitu kata-kata Tang Qing jatuh, Ye Minran dan Wang Xiao langsung gemetar hebat.     

Diikuti dengan suara gedebuk, Wang Xiao sudah jatuh berlutut, "Nyonya Muda Kedua, ini semua salah saya. Salah saya yang dibutakan oleh wanita ini dan menikahinya. Sekarang, saya akan segera menceraikannya begitu kembali nanti.      

Suami dan istri seperti sepasang burung yang berada di dalam hutan yang sama, mereka akan cenderung terbang terpisah saat menghadapi bencana besar.     

Seperti kedua orang ini.     

Yan Jinyi memandang mereka dengan penuh minat.     

Ye Minran menatap Wang Xiao dengan ekspresi terkejut, "Wang Xiao, apa kamu manusia?"     

Wajah Wang Xiao terlihat sangat tertekuk, berharap segera melepaskan diri dari Ye Minran, "Katakan pada dirimu sendiri, berapa banyak orang yang telah kamu sakiti di luaran sana, dan kamu selalu memintaku untuk membersihkan kekacauan yang kamu buat. Ye Minran, aku benar-benar sial telah menikahimu. Bagaimanapun juga, aku akan menceraikanmu."     

Ye Minran langsung menggertakkan giginya dan membungkuk pada Yan Jinyi, "Maafkan aku."     

Kemudian, dia berbalik menghadap Tan Sangsang, lalu kembali membungkuk dengan enggan, "Sangsang, aku yang salah saat itu, dan aku minta maaf karena sudah memberikan kenangan yang buruk untukmu."     

"Bagaimana dengan yang lainnya?"     

Mata Yan Jini menatap semua orang dengan dingin hingga mereka semua pun mulai meminta maaf.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.