Bandit Cantik

Jangan Biarkan Aku Mendapatkan Kesempatan



Jangan Biarkan Aku Mendapatkan Kesempatan

0"Xiao Yan, jangan kira kami bercanda ya. Orang-orang zaman sekarang jauh lebih pragmatis daripada kami dulu!"     
0

"Itu benar. Sayang sekali kamu sudah menikah, kalau tidak, aku pasti akan memperkenalkanmu pada Putraku. Putraku tidak pilih-pilih antara anak laki-laki atau perempuan, selama itu anaknya, dia pasti akan menyayanginya."     

Yan Jinyi sekali lagi menyaksikan sendiri kefasihan para wanita pedesaan.     

Mereka hampir menyamai dirinya.     

Tao Wei selalu menganjurkan mereka untuk menghemat. Saat datang ke sini dulu, seluruh kru mengambil penerbangan kelas ekonomi. Namun, sejak mengetahui hubungan antara Yan Jinyi dan Huo Xishen, kali ini, ketika mereka akan kembali ke Shengjing, pria itu secara khusus memesankan Yan Jinyi tiket pesawat kelas satu.     

Belakangan ini suhu udara cukup rendah, dan hanya ada beberapa orang yang ada di penerbangan kelas satu.     

Yan Jinyi terbiasa mengenakan selimut. Dia sudah bersiap untuk tidur, tapi sebuah suara yangcukup ia kenal tiba-tiba saja terdengar dari kursi di sebelahnya.     

"Nona Yan tampak nyaman."     

Dengan kening berkerut, dia membuka matanya, kemudian sedikit menoleh. Wajah kecilnya berubah muram seketika, "Kamu benar-benar ada di mana-mana ya. Tuan Bai, apa kamu mengikutiku?"     

Bai Moliang melepas earphone bluetooth-nya dan memandang Yan Jinyi dengan pandangan jijik, "Nona Yan cukup berkulit tebal."     

"Kalau tidak berkulit tebal, bagaimana aku bisa melawanmu Tuan Bai?" Yan Jinyi mencibir.     

'Andai aku tahu lebih awal bahwa aku akan merampok bahkan baku berlian sebelumnya, seharusnya aku menyebut nama Bai Moliang saja. Pria ini terkadang lebih menyebalkan daripada Zhuang Lijuan.'     

"Nona Yan, jujur saja, posisi Nyonya Muda Kedua keluarga Huo sangat tidak cocok untukmu. Bahkan tanpaku, pasti akan ada orang lain yang akan menyingkirkanmu dari posisi ini."     

"Maksudmu adikmu?" Ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk menyingkirkan helai rambut yang jatuh di dahinya, "Tuan Bai terlalu percaya diri pada adikmu. Tapi sayang sekali, Huo Xishen tidak menyukainya … kalau tidak, kenapa Tuan Bai tidak menjadi pahlawan dan menikahi adikmu sendiri saja?"      

Raut wajah Bai Moliang berubah menjadi keruh dalam sekejap, dia menatap Yan Jinyi tajam, "Nona Yan, berhenti bicara omong kosong. Aku yakin Tuan Huo tidak akan mau melawan keluarga Bai demi dirimu."     

Yan Jinyi merentangkan tangannya dengan ekspresi tak bersalah. Dia tidak merasa terancam sama sekali dengan kata-kata Bai Moliang, "Tapi aku akan melawan keluarga Bai demi diriku sendiri, bagaimana?"     

Saat dia mengatakan ini, senyum di wajahnya lenyap seketika, dia melirik Bai Moliang dengan ekspresi datar, "Jangan anggap dirimu sebagai masalah besar. Temperamenku tidak terlalu bagus, aku takut Tuan Bai mungkin perlu memakai kursi roda nantinya."     

Temperamen Yan Jinyi sangat aneh, Bai Moliang sudah tahu dari informasi mengenai wanita itu yang dia dapat, tetapi dia tidak menyangka jika wanita ini se-aneh ini.     

Sekali lagi, jika Jinyi bukan istri Huo Xishen, mungkin dia akan mengaguminya.     

"Nona Yan, baru-baru ini kamu telah melakukan sesuatu yang baik untuk Tuan Huo, ya?" Kata-kata Bai Moliang mengarah pada sesuatu     

Yan Jinyi langsung mengerti apa yang dia maksud.     

Di kalangan keluarga kaya, semua orang tahu apa yang terjadi di lingkaran. Apalagi, keluarga Bai adalah salah satu keluarga kaya teratas.     

Namun, keluarga Bai memiliki konflik dengan keluarga Huo karena tambang, atau tepatnya, karena dia-lah yang sengaja membuat mereka bermasalah dengan Huo Xishen.     

Dia ingat jika banyak anggota timnya yang terluka waktu itu!     

Skor ini….     

Mata Yan Jinyi tiba-tiba menatap Bai Moliang dengan berkilat.     

'Jangan biarkan aku mendapatkan kesempatan, atau akan akan membunuhmu!'     

"Nona Yan cukup hebat sampai dapat menyinggung dua keluarga sekaligus." Cibir Bai Moliang.     

Yan Jinyi menatapnya sambil menyeringai, "Terima kasih atas pujiannya, Tuan Bai. Tapi sayangnya, bukan aku yang menyinggung mereka."     

"Maksudmu Zhuang Lijuan?"     

Bai Moliang semakin merasa jika Yan Jinyi adalah pembuat onar yang suka membuat masalah dimana-mana.     

'Zhuang Lijuan telah menjadi kekasih Tang Zhenyun selama bertahun-tahun tanpa terekspos. ApaTang Zhenyun [pikir dia benar-benar bisa menyembunyikannya dengan baik?'     

'Trik wanita itu tidak sebanding dengan Yan Jinyi, gadis berambut pirang ini bahkan tidak takut pada harimau.'     

'Begitu Zhuang Lijuan tahu bahwa Yan Jinyi telah menyebabkan masalah untuknya, maka….'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.