Bandit Cantik

Suamiku Terlihat Biasa Saja



Suamiku Terlihat Biasa Saja

"Apakah suamimu pernah bercerai?" Tanya Yan Jinyi seraya mengangkat gelas anggurnya, menggoyangkan cairan di dalamnya.     

Ye Minran mengangkat dagunya dan tersenyum manis, "Tentu saja tidak. Kata suamiku, aku adalah satu-satunya istri dalam hidupnya."     

Begitu mendengar ini, semua orang di sekitar mulai heboh.     

"Minran sangat beruntung. Min Ran pasti menjadi wanita yang paling beruntung di kelas kita, bukan?"     

"Tentu, aku sangat iri melihatnya menikah dan memiliki suami yang begitu baik."     

Tan Sangsang yang duduk di sebelah Yan Jinyi tak kuasa memutar bola matanya begitu mendengar kata-kata itu.     

'Jinyi menikahi Tuan Muda Kedua keluarga Huo, apa kalian akan melompat ke sungai dan bunuh diri setelah mengetahuinya?'     

Setelah semua orang diam, Yan Jinyi kembali bertanya, "Berapa usia suamimu?"     

Ye Minran masih tersenyum bahagia, "31."     

'Lebih tua daripada Huo Eranjing. Apa yang kamu sombongkan? Kamu tidak menikah dengan orang terkaya di dunia.'     

"Apakah suamimu tampan? Atau lebih tampan Zhuang Heng?"     

'Omong kosong, Zhuang Heng adalah idola semua orang.'     

"Siapa yang bisa dibandingkan dengan Kak Heng, suamiku terlihat biasa saja." Kata Ye Minran merendah.     

Wanita yang bernama Xiao Xue di sampingnya buru-buru membantah, "Minran, kamu tidak perlu merendah. Suami Minran sangat tampan, dia seperti pria berdarah campuran."     

Ye Minran berkata basa-basi demi sopan santun, sebelum kemudian matanya tertuju pada Yan Jinyi, 'Dia pasti iri. Memangnya kenapa kalau dia seorang artis terkenal sekarang, memiliki suami terbaik adalah yang paling penting.'     

"Oh," Yan Jinyi mengangguk santai. Ia tiba-tiba mengangkat alisnya dan berkata dengan arogan, "Aku satu tahun lebih muda darimu, dan aku lebih cantik darimu. Dan lagi, aku memiliki lebih banyak penggemar darimu di dalam karirku, jadi tidak apa-apa kalau kamu menikah lebih dulu. Kalau kamu saja bisa, bagaimana mungkin aku tidak bisa mendapatkan suami yang lebih baik daripada suamimu? Bagaimana, apa suamimu mengenal seseorang yang lebih hebat darinya? Kalau ada, kamu bisa memperkenalkannya padaku."      

Tan Sangsang hampir meledakkan tawanya. Dia sangat menyukai Yan Jinyi yang sekarang.     

Dalam sekejap, seluruh ruangan itu pun hening.     

Bagaimanapun juga, dia adalah artis terkenal sekarang. Dengan kesombongannya itu, banyak orang yang menimpali bahwa Yan Jinyi akan menikah dengan pria yang lebih baik nanti.     

"Haha, Jinyi, kamu memiliki standar yang sangat tinggi. Kalau begitu, aku harap kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan." Ye Minran menjawab dengan acuh tak acuh, sama sekali menutup mata pada Yan Jinyi.     

'Terus terang saja, wanita ini mungkin telah menggunakan beberapa cara curang untuk masuk ke dalam industri hiburan. Apa gunanya menjadi cantik, berani-beraninya dia berpikir bisa menikah dengan pria yang lebih baik dari suamiku?'     

'Itu hanya mimpi orang bodoh!'     

Sebelum Yan Jinyi datang, dia selalu menjadi pusat perhatian di sini. Namun, sejak kedatangan wanita itu, seluruh perhatian yang mengarah padanya kini direbut oleh Yan Jinyi.     

Ye Minran sangat benci dengan perasaan ini. Dia tiba-tiba bertepuk tangan dan berkata, "Ngomong-ngomong, suamiku akan mengembangkan bisnisnya ke Shengjing. Dia akan mengajakku untuk melihat-lihat rumah besok. Aku dengar perumahan di daerah selatan kota ini cukup besar. Saat kami sudah pindah dan menetap di sana, kalian bisa datang berkunjung kerumahku!"     

"Benarkah? Minran, suamimu hebat sekali. Kudengar rumah di daerah selatan kota itu sangat mahal."     

"Minran, aku Wang Jun. Entah kamu masih mengingatku atau tidak. Sekarang akan juga sedang mempersiapkan bisnis di bidang kuliner, apa aku bisa belajar dari suamimu?"     

"Minran, suamiku bilang…"     

Pada saat ini, Yan Jinyi yang awalnya menjadi sorotan langsung diabaikan begitu saja.     

'Memangnya kenapa kalau dia artis terkenal, aku lah yang bersinar di sini. Hanya orang yang bisa membantu banyak orang lah yang akan disanjung.'     

'Apalagi, banyak teman perempuan yang juga sudah menikah. Sebenarnya, tujuan reuni kali ini untuk membantu suami mereka membangun relasi.'     

"Jinyi, Ye Minran sama menyebalkannya seperti dulu."     

"Tidak apa-apa, aku bisa lebih menyebalkan daripada dia."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.