Bandit Cantik

Kamu Terlihat Sangat Menggemaskan Saat Makan



Kamu Terlihat Sangat Menggemaskan Saat Makan

0Huo Xishen mengabaikannya. Dia bahkan tidak repot-repot bermurah hati untuk meliriknya dan langsung berjalan menuju Yan Jinyi.     
0

Tan Sangsang yang masih berada di sebelah kanan Yan Jinyi sontak mendesah dalam hati, 'Drama hari ini pasti sangat luar biasa.'      

Akan tetapi, tiba-tiba saja dia merasakan adanya tatapan tajam yang tertuju padanya.     

Mau tidak mau tubuhnya gemetar. Perlahan dia mengangkat kepalanya. Pada saat itulah tatapannya bertemu dengan tatapan dingin Huo Xishen.     

"Ekhem, ekhem…" Setelah melihat Yan Jinyi dan Tang Qing yang duduk di sisi yang berlainan, serta Zhuang Heng yang duduk di sebelah Tang Qing, Tan Sangsang segera bereaksi dan berdiri dengan cepat, "Silahkan duduk, Tuan Huo!"     

Huo Xishen tanpa basa-basi menuju ke kursi Tan Sangsang dan duduk di sana. Dia bahkan memindahkan kursinya agar lebih dekat dengan Yan Jinyi.     

Wang Xiao dan Ye Minran saling bertukar pandang. Mereka kemudian ikut duduk di kursi seberang Huo Xishen, "Tuan Huo, Anda…."     

Huo Xishen masih mengabaikan keduanya, dan meminta Asisten Wen untuk membawakannya mangkuk dan sumpit.     

Pada saat ini, Yan Jinyi mulai memberi perintah, "Lumayan enak. Tapi aku masih belum puas."     

Tang Qing dan Zhuang Heng mengambil sumpit. Ketika sumpit mereka hampir mencapai piring, tiba-tiba sebuah tangan terulur dan mengambil piring tersebut.     

Huo Xishen mengambil piring kosong yang ada di depan Yan Jinyi, kemudian meletakkan piring tersebut di hadapan wanita itu, "Mau makan apa lagi?"     

'Kenapa Tuan Huo begitu baik pada Yan Jinyi? Apa Tuan Huo juga mengejar Yan Jinyi?'     

Ye Minran semakin cemburu. Dia berharap yang duduk di antara Huo Xishen dan Tang Qing saat ini adalah dirinya.     

Dia kemudian tersenyum paksa dan sengaja menggoda, "Saya tidak menyangka Jinyi menjadi sangat terkenal. Selain memiliki hubungan dekat dengan Tuan Tang dan Kaisar Film Zhuang, bahkan Tuan Huo juga…."     

Dia sengaja menggantungkan ucapannya sampai di sini tanpa melanjutkannya lagi.     

Awalnya, dia pikir setelah mendengar kata-katanya, Huo Xishen pasti akan berpikir jika Yan Jinyi adalah wanita gampangan yang telah mempermainkannya. Namun ternyata, Huo Xishen kembali mengabaikan Ye Minran.     

Yan Jinyi mengerutkan kening seraya melirik Ye Minran dengan tidak senang, "Kamu sangat menyebalkan, ya?"     

Setelah mengatakan itu, dia kemudian mengulurkan tangan dan menunjuk kepiting yang ada di depan Ye Minran, "Aku ingin makan itu."     

Tang Qing dan Huo Xishen tidak bergerak kali ini. Sebagai gantinya, Zhuang Heng segera berdiri dan membawa kepiting itu ke hadapan Yan Jinyi. Dia juga memindahkan hidangan yang tadi diletakkan oleh Huo Xishen, "Lada Kecil, kamu terlihat sangat menggemaskan saat makan!"     

Dia kemudian menatap Tang Qing dan Huo Xishen dengan bangga.     

Namun, Zhuang Heng tahu siapa Huo Xishen dan bahkan sedikit mengaguminya.     

'Kenapa Lada Kecil hebat sekali sih, sampai-sampai Huo Xishen saja menjadi saingan cintaku sekarang?'     

Tang Qing tidak mendapatkan kesempatan untuk menyajikan hidangan pada Yan Jinyi, jadi dia memelototi Zhuang Heng sebelum kemudian tersenyum pada Yan Jinyi, "Aku sudah pernah beberapa kali makan kepiting di hotel ini. Silahkan Nona Yan cicipi. Jika kamu menyukainya, aku akan mengirimkannya padamu setiap hari."     

Pada saat ini, Yan Jinyi seperti seorang ratu. Dia duduk di sana dengan dikelilingi oleh pria tampan.     

Ye Minran cemburu setengah mati, 'Apa yang sedang dilakukan Yan Jinyi sebenarnya?!'     

Xiao Xue tidak bisa menahan diri untuk tidak mendekatinya, "Minran, lihatlah wanita licik itu. Apa yang bisa dibanggakan darinya? Yang dia punya hanya wajah yang cantik. Tapi menurutku, kamu jauh lebih cantik darinya."     

Wajah Ye Minran masih tertekuk, tapi dia terus berusaha menghibur dirinya bahwa Yan Jinyi memang sangat terampil dalam menggoda pria.     

'Tuan Huo tidak melakukan apa-apa lagi, Tuan Huo pasti sudah melihat jelas wajah aslinya.'     

Baru saja memikirkan hal ini, Huo Xishen tiba-tiba mengambil sarung tangan sekali pakai dan memakainya, kemudian mulai mengupas kulit udang secara perlahan.     

Semua orang yang ada di sana menyaksikannya memasukkan udang yang telah ia kupas ke dalam mangkuk Yan Jinyi, dan Yan Jinyi menerima begitu saja.     

"Istriku, jika kamu suka makanan di sini, aku akan membeli hotel ini untuk kamu mainkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.