Bandit Cantik

Aku Bisa Memberikan Apapun yang Kamu Inginkan Kecuali Cinta



Aku Bisa Memberikan Apapun yang Kamu Inginkan Kecuali Cinta

0Huo Chengyu memang sangat muak dengan pernikahan ini. Dia juga sudah pernah bilang jika Shen Yan adalah orang yang paling cocok untuk posisi Nyonya Muda Pertama keluarga Huo.     
0

Huo Chengyu mengatupkan bibirnya, melepas jas putihnya hingga memperlihatkan sweter berkerah tinggi abu-abu yang ia pakai, "Apa kamu yakin ingin bercerai?"     

Huo Chengyu selalu berpikir bahwa Shen Yan adalah orang yang bertanggung jawab, wanita itu memiliki temperamen yang baik dan lembut kepada semua orang, dia juga tidak pernah mempermalukan keluarga Huo di luar.     

Ketika wanita itu menyebutkan perceraian sebelumnya, Huo Chengyu kira dia hanya bercanda atau sedang marah.     

"Aku sudah bilang, aku bisa memberikan apapun yang kamu inginkan kecuali cinta. Shen Yan, jangan membuat masalah tanpa alasan."     

Sebenarnya Shen Yan sedikit marah, tapi dia masih terus tersenyum sopan. "Aku bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan sendiri, kamu tidak perlu memberikannya padaku."     

'Jika kamu tidak bisa memberikan cintamu, jadi kenapa kita harus memaksakannya?'     

'Jinyi benar, aku harus hidup untuk diriku sendiri.'     

Memikirkan hal ini, Shen Yan pun mengambil inisiatif untuk membuka dokumen perjanjian perceraian ke halaman yang perlu ditandatangani oleh Huo Chengyu, dia kemudian melepaskan tutup pena dan menyerahkannya pada pria itu.     

Shen Yan tersenyum tipis dengan tatapan yang hangat, suaranya bahkan masih terdengar lembut, "Tuan Muda Pertama, hidup kita masih panjang, jadi kenapa kita tidak saling melepaskan saja? Saat kita menikah, kamu pernah bilang jika kita dapat bercerai kapan pun kita mau. Sekarang aku ingin bercerai, jadi aku harap kamu menyetujuinya."     

Tatapan Huo Chengyu mulai dingin, ia memandang Shen Yan untuk menemukan setitik kesedihan di sana, tapi sayangnya tidak ada.     

Dahinya mengernyit, Huo Chengyu kemudian mengambil pena itu dan menandatangani perjanjian perceraian tersebut tanpa ragu.     

Namun, begitu dia menutup pena, entah kenapa hatinya tiba-tiba terasa kosong.     

Sedangkan, Shen Yan akhirnya menghela napas lega, lalu ia memasukkan berkas perjanjian perceraian itu ke dalam tas dokumen sebelum kemudian bangkit dan membungkuk kepada Huo Chengyu, "Yah, selamat Tuan Muda Pertama sudah resmi melajang kembali. Aku sudah mengemasi barang-barangku. Tuan Muda Pertama, jika kamu terganggu dengan barang yang tersisa, maka kamu bisa membuangnya. Semoga kamu dapat menemukan wanita pilihanmu dan memiliki pernikahan yang bahagia. Selamat tinggal."     

"Kakak Ipar Pertama…." Huo Qingyuan bangkit dengan cepat, "Kakak Ipar Pertama…"     

"Qingyuan, jika kamu tidak keberatan, tolong panggil aku Kak Shen Yan seperti saat kamu masih kecil, ya. Kamu dan Jinyi bisa bertemu denganku kapan saja."     

Setelah itu, Shen Yan naik ke lantai atas, sebelum kembali turun dengan koper berwarna merah.     

Koper itu sangat kecil sehingga hampir tidak bisa menampung beberapa pakaian.     

Shen Yan berdiri di tangga sembari melihat semua suasana yang sangat akrab dengannya di lantai bawah. Ia menarik napas dalam dan tersenyum lagi, "Kalau begitu, aku pergi dulu. Silahkan hubungi aku jika kamu membutuhkan aku untuk bantu menjelaskannya pada Kakek."     

Ketika sosok Shen Yan benar-benar menghilang dari pandangannya, Huo Qingyuan menghentakkan kakinya sambil menatap Huo Chengyu, "Kakak Pertama, apa kamu benar-benar menandatangani berkas itu?"      

Huo Chengyu terlihat tidak terpengaruh dengan kejadian ini, dia menyesap tehnya dan berdiri, "Pernikahan bisnis tanpa cinta di dalamnya memang tidak ada gunanya untuk dipertahankan."     

Yan Jinyi dan Huo Xishen baru saja selesai makan malam dan bersiap untuk kembali ke tempat penginapan mereka di sini.     

"Ada apa?" Yan Jinyi bertanya tidak sabar ketika melihat ID sang penelpon.     

Huo Qingyuan telah menelponnya sebanyak empat atau lima kali sehari, 'Dia jatuh cinta padaku atau bagaimana?'     

"Kakak Ipar Kedua, Kakak Ipar Kedua, ini buruk. Kakak Pertama dan Kakak Ipar bercerai!" Seru Huo Qingyuan.     

Yan Jinyi melirik Huo Xishen di sebelahnya. Lantas mengulurkan tangan dan menguap, "Oh."     

'Oh?'     

'Kenapa Kakak Ipar Kedua begitu tenang?'     

'Bukankah Kakak Ipar Kedua sangat menyukai Kakak Ipar Pertama?'     

"Kakak Ipar Kedua, aku bilang Kakak Pertama bercerai dengan Kakak Ipar Pertama. Mereka benar-benar bercerai. Kakak Ipar Pertama sekarang sudah pindah!"     

'Kita kehilangan Kakak Ipar Pertama!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.