Bandit Cantik

Perjanjian Perceraian



Perjanjian Perceraian

0Pada akhirnya, kedua orang itu pun memilih ikan yang sudah jadi.     
0

Memang harus ia akui bahwa ikan di toko ini benar-benar enak, terutama sup ikan dengan nasi, Yan Jinyi bahkan sudah menghabiskan dua mangkuk nasi.     

Dengan satu piring bersih yang ada di hadapannya, Huo Xishen tampak serius memilih duri ikan.     

"Mau kalian apakan bahan baku berlian itu?"     

Huo Xishen menjawab dengan sabar, "Mengolah dan memolesnya."     

"..."     

'Jadi, bagaimana caranya pria pendiam ini bisa menikah?'     

Shengjing, Kediaman keluarga Huo.     

Huo Zixing sekarang berada di ujung tangga, sementara Huo Qingyuan sedang duduk di sofa sambil memegang erat ujung gaunnya.     

Huo Chengyu dan Shen Yan duduk berhadapan. Suasana saat ini sangat aneh.     

Di atas meja teh, ada setumpuk dokumen dengan kata-kata 'Perjanjian Perceraian' yang sangat menarik perhatian.     

Shen Yan mencengkram kedua lututnya dan menegakkan punggungnya. Hari ini, dia mengenakan gaun retro berwarna ungu yang terlihat sangat elegan dan mewah.     

"Aku tidak menginginkan apapun dari keluarga Huo maupun dirimu. Aku akan keluar dari rumah ini tanpa membawa apapun. Sekarang, kamu hanya perlu menandatanganinya, Tuan Muda Pertama Huo." Nada suaranya begitu lembut, tapi tetap menunjukkan ketegasan yang jelas. Shen Yan hanya menatap wajah Huo Chengyu dengan tenang.     

Dia pernah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan wajah ini. Jantungnya berdegup kencang setiap kali melihatnya, tapi sekarang, dia sudah bisa menghadapinya dengan tenang.     

"Aku akan mengumumkan bahwa kita bercerai berdasarkan alasanku sendiri, aku tidak akan membuatmu berada dalam masalah."     

Dengan itu, Shen Yan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengedarkan pandangannya, "Aku tidak akan mengganggumu dengan tetap menginjakkan kaki di sini."     

Huo Chengyu masih bungkam, tapi tatapannya terus memperhatikan perjanjian perceraian yang ada di atas meja.     

Biasanya, dia akan memasang senyum di wajahnya sepanjang waktu dan di hadapan siapa pun, memperlihatkan dirinya yang sopan dan bermartabat. Namun saat ini, raut wajahnya begitu dingin, sehingga membuat orang tidak dapat menebak isi pikirannya.     

Huo Qingyuan tiba-tiba terkekeh dan berkata, "Oh, kita semua adalah keluarga. Kakak Ipar Pertama, kenapa kamu membuat keributan seperti ini, apakah Kakak Pertama membuatmu marah? Kakak Ipar, katakan padaku, kita semua ada di pihakmu."     

Shen Yan masih sangat menyayangi Huo Qingyuan.     

Shen Yan lantas menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Dia selalu mempertahankan sikapnya sebagai Nyonya Muda Pertama keluarga Huo, "Qingyuan, Kakakmu dan aku tidak saling mencintai, tidak baik jika kami masih mempertahankan pernikahan ini. Setelah kami bercerai, kakakmu akan bisa menikah dengan orang yang dia cintai."     

"Tapi, Kakek hanya ingin kamu, Kakak Ipar. Kakak Pertama, tolong katakan sesuatu!"     

Huo Qingyuan mulai sedikit cemas, 'Kakak Ipar Kedua sangat menyukainya Kakak Ipar Pertama. Jika dia tahu kalau Kakak Ipar Pertama pergi saat dia sedang syuting di luar, dia pasti akan memarahiku dan Huo ZIxing.'     

Memikirkan hal ini, Huo Qingyuan pun segera mengedipkan matanya pada Huo Zixing yang masih berdiri di ujung tangga.     

Huo Zixing berdehem, "Huo Qingyuan benar. Wajar bagi pasangan yang sudah menikah untuk bertengkar, tapi jangan sampai bercerai hanya karena ini. Kakek masih menunggu untuk menggendong cucu. Sementara, penyakit Kakak Kedua tidak akan bisa sembuh dengan cepat, jadi Kakek hanya bisa menggantungkan harapannya pada Kakak Pertama dan Kakak Ipar."     

Kemudian, dia mulai mengedipkan matanya pada Huo Qingyuan lagi.     

"Ya, ya, Kakak Ketiga benar. Kakek selalu ingin memiliki cucu. Kakak Pertama dan Kakak Ipar pasti memiliki anak yang cantik dan tampan. Aku sudah mulai menantikannya."     

Shen Yan tidak marah, dia hanya tersenyum kepada keduanya, "Aku yakin Kakak Ipar baru kalian nanti pasti akan memenuhi keinginan Kakek. Tidak ada gunanya untuk memaksakan hubungan pernikahan yang gagal, aku tidak punya perasaan dengan Kakak Pertama kalian, jadi tetap bersama hanya akan menimbulkan masalah untuk satu sama lain."     

Huo Chengyu tidak menyangka tekad Shen Yan begitu kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.