Bandit Cantik

Semua Orang Memiliki Potensi



Semua Orang Memiliki Potensi

0'Eh….'     
0

Melihat betapa cemasnya Tao Wei, Yan Jinyi kadi merasa sedikit bersalah.     

Dia mengangkat tangan dan mengusap ujung hidungnya, "Mungkin ini ulah Ke Ying."     

"Ke Ying? Ke Ying lama di luar negeri, jadi dia tidak akan peduli dengan kita, dan…"Mendadak terpikirkan sesuatu, Tao Wei pun menatap Yan Jinyi, "Mungkin memang begitu."     

'Wanita yang ada di depanku ini cukup brutal. Kemungkinan besar dia menyinggung Ke Ying di perusahaan.'     

Seperti yang semua orang tahu, Ke Ying dan Nona Muda Bai adalah teman dekat, masuk akal jika dia menghasut keluarga Bai untuk merebut semua sumber daya kru mereka.     

"Begini saja, Jinyi, mintalah bantuan Nyonya Muda Kedua. Kamu memiliki hubungan yang baik dengan Nyonya Muda Kedua, dia pasti bersedia berkompromi dengan Keluarga Bai."     

'Itu masalahnya!'     

"Sutradara Tao," Yan Jinyi menepuk-nepuk bahu Tao Wei sambil berkata meyakinkan, "Kita akan membuat film bergenre realistis. Kamu ingin hal yang nyata? Pergilah ke pedesaan dan rekam petani sungguhan."     

Meskipun kedengarannya agak tidak masuk akal, tapi rasanya benar juga.     

"Bagaimana para petani itu bisa berakting. Mungkin saja kalau mereka hanya menjadi pemain figuran, tapi…."     

Yan Jinyi membalas, "Semua orang memiliki potensi."     

'Salah satu aktor ternama lahir dari keluarga petani, tapi lihatlah berapa banyak orang yang dibuat jatuh hati dengan kemampuan aktingnya!'     

'Oke.'     

'Aku akan memilih untuk mempercayainya kali ini.'      

'Tapi, tim pasca produksi terkemuka yang dipekerjakan oleh Nyonya MudaKedua mungkin akan merasa dirugikan.'     

'Apa mereka akan memutuskan berhenti tiba-tiba?'     

Tao Wei merasa gamang, tapi Yan Jinyi sudah bersiap-siap dengan senang hati.     

Yan Jinyi tiba-tiba punya ide yang sangat bagus.     

Naskah film kali ini akan ia atur menjadi sentimentil.     

Pemeran utama wanita, Xiao Yu'er diculik dan dijual oleh oknum pedagang manusia saat dia masih kecil. Ia dijual kepada pasangan mandul di sebuah desa terpencil.     

Dianggap sebagai anak kandung sendiri, pasangan itu memperlakukan Xiao Yu'er dengan baik. Hingga Xiao Yu'er dewasa, ayahnya meninggal secara mendadak saat akan memetik beberapa buah liar untuknya di gunung, sedangkan ibunya juga sakit parah dan menderita kelumpuhan.     

Xiao Yu'er sangat tertutup dan pemalu. Lambat laun, orang tua kandungnya akhirnya menemukannya dan membawanya kembali ke kota untuk menyekolahkannya di sebuah universitas kelas tiga melalui koneksi mereka.     

Orang tua kandungnya seorang pengusaha, keadaan keluarga mereka baik, kerabat mereka tinggal berdekatan. Mereka semua tidak menyukai penampilan kampung dan kepribadian eksentrik Xiao Yu'er.     

Hingga kemudian, Xiao Yu'er dilecehkan oleh seorang teman sekelas laki-lakinya. Latar belakang keluarga laki-laki itu jauh lebih kaya, dan ibu kandungnya justru meminta Xiao Yu'er membiarkan masalah ini berlalu. Tepat ketika dia mendengar kabar kematian ibu angkatnya di desa, dia akhirnya juga memilih untuk bunuh diri dengan melompat ke sungai.     

Seluruh alur cerita sangat menyedihkan, dan Yan Jinyi akan muncul dengan wajah polos tanpa riasan sepanjang waktu.     

Bagian pertama film ini diambil di sebuah pedesaan kumuh di daerah pegunungan. Ini karena Yan Jinyi sendiri yang meminta keputusan ini.     

Desa ini memiliki pemandangan yang indah. Mungkin ketika film ini dirilis, tempat ini akan menjadi terkenal dan berkembang menjadi salah satu destinasi wisata.     

Dengan cara ini, semua orang yang ada di pegunungan juga dapat menghasilkan uang.     

"Kakak Ipar Kedua, bisakah kamu mengajakku kali ini?" Huo Qingyuan merengek sambil menarik-narik lengan baju Yan Jinyi.     

Yan Jinyi memukul tangannya dengan jijik, "Belajarlah lebih giat."     

'Aku sudah di tahun ketiga kuliah!' Rutuk Huo Qingyuan sebal.     

"Kakak Ipar kedua…."     

Yan Jinyi menjadi sedikit tidak sabar, "Huo Zixing, bawa adikmu pergi."     

Huo Zixing juga merasa Huo Qingyuan sedikit berlebihan. Itu tidak seperti dia akan pergi selamanya, Yan Jinyi hanya akan pergi syuting.     

"Huo Qingyuan, berapa umurmu, kenapa kamu masih begitu kekanakan?" Kata Huo Zixing jijik.     

Huo Qingyuan memelototinya, "Bukan urusanmu."     

Yan Jinyi tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun pada Shen Yan sebelumnya.     

"Ini hanya ulang tahun. Tidak apa-apa, kita bisa merayakannya bersama tahun depan. Kebetulan, aku juga akan pergi ke negara M sore ini."     

Shen Yan tersenyum. Dia akan meninggalkan pria itu, dan pergi sejauh mungkin darinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.