Bandit Cantik

Pelecehan Nyonya Muda Kedua



Pelecehan Nyonya Muda Kedua

0"Istriku terlalu malu untuk bercanda," Huo Xishen melirik ke arah beberapa pengawal, "apalagi dengan lelucon semacam ini."     
0

Kemudian dia menginstruksi para petugas keamanan yang mengikutinya, "Tangkap orang-orang ini dan kirim ke kantor polisi besok dengan alasannya percobaan pelecehan Nyonya Muda Kedua."     

Semua orang yang mengerti bahasa Mandarin langsung menggigil seraya menatap para pria asing itu dengan penuh simpati.     

'Malang sekali.'     

Yan Jinyi benar-benar berpura-pura lemah. Dia melirik beberapa wanita kaya di depan yang menatapnya penuh kecemburuan. Tangannya menggenggam erat Huo Xishen sambil bersandar padanya. Suaranya terdengar sangat lemah, "Suamiku, aku pusing dan sekujur tubuhku lemas sekali. Tolong bawa aku ke kamar saja."     

Suaranya yang terdengar manis dan menawan membuat hati orang-orang yang mendengar terenyuh.     

Huo Xishen merasa ragu sejenak, tetapi tangannya masih menggendong Yan Jinyi ala pengantin. Sementara Yan Jinnyi memanfaatkan situasi ini untuk melingkarkan lengannya di leher Huo Xishen, layaknya gadis kecil yang lemah.     

Sesaat setelah keduanya pergi, seseorang mulai membuka suara.     

"Wanita itu hanya pamer. Huh, entah apa tujuannya menikah dengan Tuan Huo."     

"Tunggu saja, cepat atau lambat dia pasti akan diceraikan."     

"Dia pasti penggoda yang hebat. Lihat betapa sombongnya dia."     

'Dasar orang iri!'     

Yan Jinyi menyeringai senang.     

Huo Xishen meletakkannya di sofa dengan hati-hati. Kemudian, duduk di sebelahnya sambil menghela napas.     

'Untuk dia, aku bisa memiliki pertahanan tanpa batas.'     

"Kamu berkeringat lagi. Kamu sudah memanfaatkanku begitu lama, tapi kenapa kamu masih saja belum kebal terhadapku?"     

Yan Jinyi berlutut di sofa dengan wajah mungil yang berjarak begitu dekat dengan Huo Xishen.     

"..."     

'Bagaimana kalau fobia Huo Eranjing terhadap wanita tidak pernah sembuh seumur hidupnya? Apa aku akan merawatnya selama sisa hidupku?!'     

'Bagaimana bisa, bagaimana dengan hal-hal penuh keberuntungan di luar sana yang menungguku?!'     

Yan Jinyi tiba-tiba mendorong Huo Xishen, membuat Huo Xishen menatapnya heran. Wanita itu lalu membungkuk dan mencium bibir tipisnya dengan kasar.     

Yan Jinyi menggigitnya, tangannya pun tidak bisa diam.     

Sedangkan Huo Xishen mengepalkan tangan, mencoba menahan dorongan tubuhnya yang secara alami ingin melawan. Tiba-tiba, dia membuka mata, melingkarkan tangannya di pinggang Yan Jinyi dan membalikkan keadaan.     

Keduanya bertukar posisi, Huo Xishen menjadi pihak yang dominan sekarang.     

Yan Jinyi terkejut, 'Apakah Huo Eranjing termotivasi?'     

Hingga dia merasakan hawa dingin di bagian dada, Yan Jinyi tanpa sadar menggigil. Otaknya hampir meledak, dia bangun dan buru-buru mendorong Huo Xishen menjauh seraya melompat dari sofa.     

Keduanya sudah berantakan. Mata Yan Jinyi berkabut, dia menggigit bibirnya yang bengkak, lalu berkata dengan parau, "Kamu … kamu … sudah sembuh?"     

Huo Xishen merapikan pakaiannya dengan tenang lalu menjawab tegas, "Belum."     

"Berarti kamu masih!" Yan Jinti melindungi dadanya dengan kedua tangan.     

Huo Xishen menatapnya penuh arti, "Aku mendadak merasa harus memuaskan kamu, jadi aku berusaha berkembang lebih jauh."     

'Berkembang adikmu itu hah!'     

'Siapa yang mau berbuat lebih jauh denganmu!'     

Raut wajah Yan Jinyi tampak marah, "Huo Xishen, kamu pembohong besar!"     

Alis Huo Xishen terangkat, ia menatap wajah merah Yan Jinyi dengan geli, "Untuk apa aku berbohong padamu, Istriku?"     

"Kamu membohongiku semuanya. Kamu masih mau menipu tubuhku, aku akan tinggal di kamar lain saja malam ini."     

Huo Xishen menghela napas pelan, "Sayangnya kamu tidak bisa melakukannya."     

"Kenapa!"     

"Penuh."     

"...."     

'Akhirnya akan mengerti kenapa si gangster Tang Qing menyebutnya rubah tua licik yang tersembunyi.'     

'Huo Eranjing pasti membawaku ke sini untuk mengambil keuntungan dariku!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.