Bandit Cantik

Semoga Kita Segera Memiliki Anak



Semoga Kita Segera Memiliki Anak

0Tao Wei tertegun saat melihat tim pasca produksi yang merupakan kombinasi dari tim dalam negeri dan Hollywood muncul di hadapannya keesokan harinya.     
0

Tim pasca produksi ini sangat bagus dan telah bekerja sama dengan banyak film laris.     

Tao Wei kegirangan, "Jinyi, ini, ini … film kita hanyalah film bergenre realita. Tidakkah terlalu berlebihan untuk mempekerjakan mereka, berapa biaya yang dikeluarkan oleh Nyonya Muda Kedua!"     

Yan Jinyi menjawab dengan acuh tak acuh.     

'Tim pasca produksi ini diundang oleh Huo Eranjing. Sepertinya bos mereka mengenal Huo Eranjing.'     

Yan Jinyi baru teringat bahwa mobil Huo Xishen masih menunggu di bawah, "Kombinasi antara tim pasca produksi terbaik dan artis pendatang baru terpanas. Ayo kita tunggu dan lihat hasil akhirnya." Ucap Yan Jinyi percaya diri sebelum melenggang pergi.     

Selain para aktor dan naskah, film yang baik juga bergantung pada kinerja seluruh departemen dan kru.     

Tim pasca produksi ini melibatkan serangkaian masalah seperti pengeditan sebagian besar adegan.     

Tao Wei menggosok tangannya dan mulai menyapa mereka.     

***     

Begitu turun, Yan Jinyi langsung melihat mobil mewah Huo Xishen.     

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling seperti pencuri lebih dulu, sebelum membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.     

Sang pengemudi masih sama seperti biasa yakni Asisten Wen. Sementara Huo Xishen duduk di kursi belakang sambil memejamkan matanya.     

"Ada apa Tuan Huo mencariku?"     

Huo Xishen menoleh untuk melihat Yan Jinyi. Dengan tangan yang terlipat di lutut, dia menjawab, "Membawa istriku melihat dunia."     

'Melihat dunia?'     

'Apa maksud Huo Eranjing? Apa dia menyindirku belum pernah melihat dunia?'     

'Aku bahkan sudah pernah melihat ayah kaisar dan pernah merampok seorang pangeran. Apa ini masih belum bisa disebut melihat dunia?'     

Ketika tiba di tempat tujuan bersama Huo Xishen, Yan Jinyi merasa miris karena ternyata dia memang benar belum pernah melihat dunia dan perkembangannya.     

Huo Xishen membawanya ke kapal pesiar.     

Dia telah melihat iklan pengenalan kapal pesiar ini saat dia belajar pengetahuan modern sebelumnya. Ini adalah kapal pesiar termewah yang ada di dalam negeri, yang biaya masuknya sekitar 100.000 yuan.     

Malam ini, akan ada lelang yang diadakan di sini. Banyak orang asing akan datang ke sini dan sebagian besar dari mereka adalah pasangan suami istri.     

Yan Jinyi meraih lengan Huo Xishen dan mendengarkan pembicaraan Huo Xishen dengan orang asing ini yang membuatnya agak mengantuk.     

Mengapa bahasa dan budaya tidak dapat disatukan dan mengapa ada begitu banyak bahasa yang berbeda untuk manusia yang sama di bumi ini?     

"Istriku…" Panggil Huo Xishen tiba-tiba dengan suara lembut sambil memandang Yan Jinyi, "Ini Nyonya Parson."      

Yan Jinyi memandang wanita asing yang berdiri di depannya. Wanita itu berambut pirang dan bermata biru, yang terlihat jelas sepuluh atau dua puluh tahun lebih tua darinya.     

Dia merawat tubuhnya dengan sangat baik. Dilihat sekilas saja semua orang akan tahu jika dia adalah orang kaya.     

"Halo, halo!" Yan Jinyi mengambil inisiatif untuk menjabat tangannya.     

Nyonya Parson langsung mengubah jabat tangan menjadi sebuah pelukan, ia memeluk Yan Jinyi sambil mengobrol bersama Huo Xishen menggunakan banyak bahasa yang tidak Yan Jinyi mengerti.     

"Dia sedang bilang apa?"     

Huo Xishen tiba-tiba melingkarkan satu lengannya di bahu Yan Jinyi, "Kata beliau kamu sangat cantik, dan berharap semoga kita segera memiliki anak."     

Yan Jinyi mengulas senyum paksa.     

'Melahirkan hantu!'     

'Apakah aku adalah tipe orang yang bisa menjadi Ibu?'     

Yan Jinyi tak kuasa merinding ketika dia membayangkan seorang anak kecil yang menempel padanya di masa depan. 'Apakah aku cocok menjadi Ibu?'     

'Itu sangat mengerikan!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.