Bandit Cantik

Beri Aku Lima Juta



Beri Aku Lima Juta

0Sombong sekali.     
0

"Kalian berdua sama-sama artis TG Entertainment. Apakah akan ada kesempatan untuk kalian bekerja sama di masa depan?"     

Tanpa menunggu Yao Xin menjawab, Yan Jinyi sudah mengambil alih percakapan terlebih dahulu, "Bukankah kami sedang bekerja sama sekarang?"     

Pembawa acara mencoba menjebak Yan Jinyi berkali-kali, tetapi Yan Jinyi selalu berhasil membungkamnya.     

Dalam variety show ini, Yao Xin sudah berencana untuk mempermalukan Yan Jinyi, akan tetapi dia tidak mendapat untung apapun. Yan Jinyi sangat kebal. Wanita itu juga sangat blak-blakan tanpa takut bisa menyinggung orang lain.     

Setelah syuting berakhir, Yao Xin melemparkan ponselnya dengan marah ke sofa ruang tunggu, "Yan Jinyi sangat menyebalkan. Lihat saja nanti, aku akan membuatnya hancur di industri ini."     

"Dia mendapat dukungan dari Huo Sanshao sekarang, otomatis dia bersikap sombong. Kamu lebih muda darinya, pendidikanmu juga lebih tinggi darinya. Kamu juga tidak kalah cantik darinya, jika kamu mendapatkan dukungan Huo Sanshao..." Manajer itu menggantung kata-katanya.     

Mata Yao Xin mengerjap. Benar, selama dia mendapatkan dukungan dari Sanshao, mungkin cepat atau lambat Yan Jinyi akan terusir dari TG?     

Yan Jinyi merasa jika dirinya memiliki sesuatu yang dapat membuatnya selalu direcoki oleh orang-orang gila, 'Kenapa mereka semua selalu menggunakan namaku?'     

Begitu meninggalkan stasiun TV, dia baru saja akan mengajak Tan Sangsang untuk makan malam ketika sebuah panggilan telepon asing tiba-tiba masuk.     

Yan Jinyi tidak ingin menerima telepon itu. Setelah beberapa saat, telepon itu berdering lagi.     

Dia yang sudah marah pun langsung mengangkatnya. Tepat ketika ia akan membuka mulutnya, suara seorang wanita yang dikenalnya tiba-tiba terdengar.     

"Yan Jinyi, kan? Aku Zhuang Lijuan, Ibu Zhuang Heng."     

'Zhuang Lijuan?'     

'Wanita ini tidak menyukaiku, kenapa dia tiba-tiba menelponku?'     

"Langsung ke intinya saja."     

Mendengar nada suaranya, Zhang Lijuan jelas marah, "Apa sikapmu memang begini? Kamu hanyalah wanita kampung. Suatu kehormatan bagimu untuk disukai oleh putraku. Aku akan mengirimkanmu sebuah alamat. Cepat kemari jika kamu tidak ingin diboikot dalam industri hiburan."     

Setelah itu, Zhuang Lijuan langsung menutup teleponnya.     

Yan Jinyi menatap layar ponselnya seraya merutuk, 'Si*l, satu orang gila lagi.'     

Zhuang Lijuan memintanya untuk bertemu di sebuah restoran barat kelas atas, tempat yang suka didatangi oleh para selebriti dan bintang besar.     

Begitu Yan Jinyi keberadaan Zhuang Lijuan, wanita paruh baya itu tengah duduk dengan anggun sambil minum teh.     

Mungkin karena Zhuang Lijuan adalah penari, jadi tubuhnya terawat dengan baik, kulitnya pun sehat. Orang yang tidak tahu pasti mengira dia adalah nyonya kaya.     

Ketika melihat Yan Jinyi, Zhuang Lijuan memberinya isyarat untuk duduk.     

"Nona Yan memiliki hubungan yang dekat dengan putraku dan Tang Qing. Aku dengar kalau kamu juga memiliki hubungan dengan keluarga Huo. Nona Yan tidak takut reputasimu hancur?" Cibir Zhuang Lijuan.     

Yan Jinyi meletakkan satu tangannya di atas meja, ia menekuk ujung jarinya dan mengetuk-ngetukkannya di meja. Lalu, dia menjawab dengan lugas, "Aku memiliki pesona yang tak terbatas, kenapa aku harus takut?"     

Di seluruh negeri ini, ada banyak pria yang menyukainya.     

Tidak hanya di zaman ini, tapi juga di zaman kehidupannya dulu. Apa dia pikir gelarnya sebagai 'pemimpin Desa Heiyun' hanya untuk bermain-main?     

"Nona Yan benar-benar tidak tahu malu," ucap Zhuang Lijuan. Dia kemudian mengeluarkan kartu ATM dari dalam tasnya dan mendorongnya ke arah Yan Jinyi, "Kata sandinya 888888. Di dalamnya ada uang sebesar satu juta yuan. Selama kamu meninggalkan Zhuang Heng dan membuatnya menyerah padamu, maka satu juta itu akan menjadi milikmu."     

Zhuang Lijuan mulai menunggu adegan dimana Yan Jinyi menyeka air matanya dan berpura-pura cinta setengah mati pada putranya.     

Namun, Yan Jinyi hanya melirik kartu ATM itu, "Apakah semua orang kaya sangat pelit sekarang? Nyonya Zhuang, apa kamu belum pernah membaca novel tentang CEO yang sombong?"     

Zhuang Lijuan menyipitkan matanya dengan mengancam, "Apa maksudmu?"     

"Dalam standar karakter CEO yang sombong, ibu mertua yang kejam setidaknya harus memberi lima juta yuan untuk membujuk karakter protagonis wanita pergi. Dan kamu hanya memberi satu juta, apa kamu menganggapku pengemis?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.