Bandit Cantik

Kamu Tidak akan Kehilangan Dagingmu Hanya karena Aku Memegang Lenganmu



Kamu Tidak akan Kehilangan Dagingmu Hanya karena Aku Memegang Lenganmu

0Awalnya Huo Qingyuan cukup bersemangat, dia juga tahu tempat itu dan sudah sejak lama ingin pergi bersama. Namun, Yan Jinyi malah tidak ingin mengajaknya ke sana.     

"Kakak Ipar Kedua, aku ingin pergi ke sana."     

Yan Jinyi menegurnya dengan nada dingin, "Apa yang akan dilakukan seorang mahasiswa di tempat seperti itu? Antar Tan Sangsang pulang dengan selamat, setelah itu kembalilah ke kampus."     

"Kakak Ipar Kedua, hari ini libur. Tidak ada kelas hari ini."     

"Kamu mau aku menelepon Kakek untuk mengatur kencan buta untukmu? Antar Tan Sangsang pulang dan langsung pulang juga."     

Huo Qingyuan dengan cepat meraih lengan baju Tan Sangsang, "Kak Sangsang, ayo kita pergi."     

Yan Jinyi sudah tidak sabar. Melihat Huo Zixing yang memandang punggung Tan Sangsang dengan enggan, dia pun menendang betis pria itu lagi, "Apa yang kamu lakukan? Ayo cepat bawa aku ke sana."     

Huo Zixing kesakitan, dia menatap Yan Jinyi dengan ekspresi kesal.     

'Dia sudah menggagalkan urusan terpentingku, dan dia bahkan tidak memedulikanku sebagai adiknya sama sekali.'     

Klub hiburan ini terletak di dalam bangunan yang memiliki gaya gotik. Ada dua penjaga yang berperawakan tinggi dan tampan berdiri di pintu masuk. Terdapat karpet merah panjang yang diletakkan di pintu masuk menuju ke dalam klub.     

Meskipun masih siang, tapi sudah ada banyak orang yang keluar masuk klub. Mereka semua memakai pakaian yang indah, jelas sekali kalau mereka adalah orang kaya.     

Yan Jinyi melihat kerumunan anak muda yang tidak ada habisnya, matanya tiba-tiba tertuju pada tempat yang khusus menjual topeng.     

"Apa itu?"     

Huo Zixing mengikuti arah telunjuknya, "Oh, ada pesta dansa di malam hari. Apa kamu ingin bergabung, Kakak Ipar Kedua?"     

Huo Zixing baru saja akan mengatakan bahwa tidak ada gunanya menggunakan topeng, tapi Yan Jinyi lebih dulu memerintahnya, "Belikan aku satu topeng yang cantik."     

"Kakak Ipar Kedua, apa kamu benar-benar ingin bergabung? Mereka menyebutnya pesta topeng, tapi sebenarnya itu hanyalah acara yang dimanfaatkan oleh para pria dan wanita untuk melakukan cinta satu malam."     

"Jika aku menyuruhmu beli, ya beli saja. Kenapa cerewet sekali."     

'Oke!'     

Huo Zixing dengan tegas membuka pintu toko tersebut dan masuk. Beberapa saat kemudian, dia kembali dengan membawa dua topeng.     

Topeng pertama untuk pria. Topeng tersebut terlihat seperti topeng yang biasa digunakan di pesta, terlihat cukup bodoh.     

Lumayan cocok untuk karakter Huo Zixing.     

Sementara, topeng yang lain adalah topeng kelinci yang dibuat sangat indah dan mewah.     

"Kenapa topeng ini sangat feminin?"     

Yan Jinyi tampak jijik.     

'Feminin?'     

Huo Zixing mau tidak mau menatapnya dari ujung kepala hingga kaki, "Bukankah kamu seorang wanita? Memang harusnya kamu memakai barang-barang yang feminin, kan?"     

"Lupakan saja, aku akan mencobanya."     

Sebenarnya dia menyukai gaya Pirates of the Caribbean.     

Reputasi Huo Zixing sudah terkenal dimana-mana, jadi mereka berdua dapat dengan mudah melewati pemeriksaan penjaga di pintu masuk.     

Dekorasi interiornya lebih menakjubkan, seperti memasuki sebuah kastil kuno di Eropa.     

Yan Jinyi memakai topengnya dan meraih lengan Huo Zixing.     

Huo Zixing tertegun dan memandang Yan Jinyi yang ada di sampingnya, "Kakak, Kakak Ipar Kedua, kamu…."     

"Kamu tidak akan kehilangan dagingmu hanya karena aku memegang lenganmu."     

'Tapi aku malu!'     

Bangunan ini terdiri dari empat lantai, lantai pertama dan kedua adalah tempat orang dari kalangan biasa menghabiskan uang untuk hiburan, sementara lantai ketiga dan keempat adalah surganya orang kaya.     

Ada ruang karaoke, arena permainan meja, kolam renang dalam ruangan … dan masih banyak lagi.     

Acara itu diadakan di lantai empat.     

Tempat ini seperti aula emas, lantai dansa telah dipenuhi orang-orang.     

Yan Jinyi adalah satu-satunya orang yang memakai topeng. Untungnya, ada pesta dan topeng di malam hari, jadi semua orang tidak merasa aneh.     

Begitu Huo Zixing muncul, banyak tuan muda kaya yang menyambutnya dan berbasa-basi dengannya sejenak.     

Tak disangka, Zhao Xinchen juga ada di sini.     

"Kak Jin, kamu juga di sini!" Zhao Xinchen membungkuk hormat pada Yan Jinyi.     

Yan Jinyi mengangguk samar dengan ekspresi yang begitu dingin.     

'Eh….'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.