Bandit Cantik

Menyebarkan Rumor Di Belakangmu



Menyebarkan Rumor Di Belakangmu

0"Nenek, kamu masih belum mengenalku dengan baik." Kata Yan Jinyi dengan serius.     
0

Yang Guifang tampak kebingungan, "Kenapa?"     

"Aku tidak suka Tuan Huo maupun Tuan Tang, jadi lupakan saja mereka." Pada titik ini Yan Jinyi berhenti dan mengerjapkan mata di hadapan kedua pria itu, "Sejujurnya, aku suka Sangsang. Dan sekarang aku akan pergi berkencan dengannya!"     

Setelah itu dia melambaikan tangannya seraya berujar lagi, "Kalian tidak perlu menungguku untuk makan malam. Ngomong-ngomong, Huo Zixing, Departemen Hubungan Masyarakat perusahaan kita tidak cukup kompeten, kurasa tim pengacara keluarga Huo lebih baik daripada mereka."     

Huo Zixing diam-diam merutuk, 'Memang begitu!'     

'Jika Departemen Hubungan Masyarakat TG Entertainment bisa sebagus tim pengacara keluarga Huo, aku bisa setenar Kakak Kedua, oke?'     

Yan Jinyi pun pergi meninggalkan neneknya tanpa perasaan.     

Yang Guifang hanya memperhatikan sosoknya yang semakin menjauh, raut wajahnya sudah sangat jelek, "Hehe, Xiao Huo, Xiao Tang, Jadi Jinyi seperti ini, ya. Yulian, apa yang kamu lakukan? Ayo pulang."     

Chen Yulian menatap lantai atas dengan berat hati, 'Pasti ada lebih banyak harta benda berharga di atas sana.'     

'Yan Jinyi, dasar gadis tak tahu terima kasih dan tak punya hati. Bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan keluarga Huo dan menjadi seorang Nyonya Muda Huo jika bukan karena aku yang mengatakan masalah pertunangan ini padanya?'     

'Dia sama sekali tidak tahu cara membalas kebaikanku. Tidak bisa, aku harus mendapatkan rumah leluhur. Demi anak-anakku, aku harus mendapatkan keuntungan dari keluarga Huo.'     

Yan Jinyi membuat janji bertemu dengan Tan Sangsang di sebuah kedai kopi yang tidak terlalu ramai.     

Tan Sangsang telah memotong pendek rambutnya sampai sebatas telinga dengan poni tipis yang menutupi dahinya. Ditambah dengan wajahnya yang chubby, dia terlihat sangat lucu dan menggemaskan.     

Pasti tidak akan ada yang percaya jika dirinya adalah seorang ibu dari bocah berusia empat tahun.     

Yan Jinyi menghela napas, 'Ini sangat kejam. Siapa sebenarnya baj*ngan yang menjadi ayah Mumu. Bisa-bisanya dia meninggalkan seorang istri cantik dan anak yang manis? Jika aku tahu siapa dia, aku pasti akan mematahkan kakinya!'     

"Jinyi, kamu tidak diikuti paparazi saat datang ke sini, kan? Aku rasa kamu harus meminta beberapa pengawal dari keluarga Huo. Bukankah keluarga Huo memiliki pengawal sendiri, kudengar mereka hebat."     

Sambil memegang segelas jus di satu tangan dan mengaduk dengan sedotan menggunakan tangan lainnya, Yan Jinyi membantah keras, "Pengawal keluarga Huo hanyalah sekelompok prajurit udang. Mereka semua adalah pecundang. Aku bahkan bisa mengalahkan mereka hanya dengan satu tangan. Melindungiku? Heh, kamu bercanda!"     

"..." Tan Sangsang terdiam sesaat sebelum berkata dengan hati-hati, "Jinyi, apa yang terjadi dengan Xu Hao itu? Kenapa dia mengganggumu sekarang? Bukankah dulu kamu bilang bahwa kamu sudah memberinya peringatan keras dan memberitahunya dengan jelas?"     

Yan Jinyi bingung, "Memperingatkan dia? Kapan aku bilang memperingatkannya?     

Tang Sangsang mengulurkan tangannya dan menggoyang-goyangkannya di hadapan Yan Jinyi. Namun karena dia masih merasa khawatir, dia akhirnya bangkit dan berbalik mendekati Yan Jinyi, "Sayangku, apa kamu amnesia? Kamu sendiri yang memberitahuku. Saat itu, kupikir kamu sudah memiliki keberanian untuk menghadapi Xu Hao dan membebaskan diri darinya."     

Bukan….     

Dia tidak bisa mengingatnya sama sekali.     

Apakah Yan Jinyi asli secara selektif menghapus beberapa ingatan sebelum dia meninggal?     

Meskipun dia bisa terlahir kembali, tapi mungkin saja Yan Jinyi yang asli memang menghapus beberapa ingatannya.     

"Kapan aku memberitahumu?"     

Tan Sangsang mengerutkan kening seraya mengingat-ingat untuk waktu yang lama, "Sepertinya sudah cukup lama. Mungkin lebih dari setengah tahun yang lalu?"     

Lebih dari setengah tahun…     

Pantas saja.     

"Aku," Yan Jinyi benar-benar tidak mengingatnya, "Aku benar-benar melupakan beberapa hal yang tidak penting karena terlalu sibuk bekerja akhir-akhir ini. Apa kau benar-benar berkencan dengan Xu Hao?"     

Tan Sangsang mengibaskan tangannya, "Jangan bercanda. Bagaimana mungkin? Xu Hao adalah preman sekolah yang terkenal di seluruh penjuru sekolah. Karena kamu cantik, dia jadi mengejar-ngejar dirimu sampai putus asa. Tapi kamu terus menolaknya. Akhirnya, Xu Hao menyebarkan rumor itu di belakangmu sehingga membuat banyak orang mengira kamu berkencan dengannya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.