Bandit Cantik

Kakak Perempuan Huo Sanshao



Kakak Perempuan Huo Sanshao

0

Pintu mobil terbuka, dan seorang pria paruh baya turun dari mobil tersebut.

0

Orang ini memiliki paras yang mirip dengan Wang Qifeng, tetapi perawakannya terlihat jauh lebih baik daripada Wang Qifeng. Hanya dengan sekali lihat saja sudah dapat diketahui bahwa dia selalu berolahraga selama bertahun-tahun untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Wang Qifeng menoleh ke pria yang baru saja datang itu dan langsung berlari menghampirinya, "Kak, wanita itu berani memukulku dengan kemoceng!"

Ketika mendengar ada seseorang yang berani-beraninya memukuli adiknya, kesombongan dalam diri Wang Jianhang seketika meluap, dan tatapannya jatuh ke wajah Yan Jinyi.

Wanita muda itu mengenakan pakaian rumah yang sederhana, dengan rambut panjang yang terurai di belakang punggungnya. Wanita tersebut berdiri sedikit menyamping dan menoleh pada dirinya. Matahari terik menyinari dari atas kepalanya, yang membuat seluruh tubuhnya memancarkan cahaya terang.

Gadis ini jelas lebih cantik dari Cheng Ruoxue.

Cahaya redup terlintas di mata Wang Jianhang. "Siapa wanita itu?"

"Tampaknya kakak perempuan Huo Zixing."

Kakak Huo Sanshao?

Baru pada saat itulah Wang Jianhang mendapati bahwa Huo Zixing berdiri di belakang Yan Jinyi. Dia berjalan menghampirinya dengan langkah lebar, "Ternyata Huo Sanshao. Tetapi pertengkaran apa lagi yang terjadi antara Qifeng dan Sanshao?"

Ruang lingkup usaha Perusahaan Huo sangat luas dan mencakup berbagai industri. Huo Zixing lah yang bertanggung jawab atas bagian industri hiburan.

Kepala Keluarga Huo sekarang adalah Huo Ershao (Tuan Muda Kedua) yang bernama Huo Xishen. Namun, Huo Xishen selalu berusaha membuat saudara-saudaranya dapat mengembangkan perusahaan sendiri-sendiri.

Oleh karena itu, selain status tinggi Keluarga Huo, Wang Jianhang benar-benar tidak dapat memandang rendah Huo Zixing si anak konglomerat ini.

Tapi, harga diri tetap harus dipertahankan.

Huo Zixing memandang rendah Wang Jianhang. Pria lemah yang hanya bisa bergantung pada kekayaan istrinya untuk menjadi orang kaya saja bersikap begitu sombong. Huo Zixing tidak memperlihatkan raut muka yang baik di hadapannya. "Direktur Wang, Anda masih saja bertanggung jawab atas adik laki-laki Anda."

"Kak, dia merebut pacarku. Aku dipukuli hingga memalukan dan menyedihkan karena masalah ini!"

Wang Jianhang menatap adiknya sendiri. "Hanya karena masalah wanita, ya. Berikan saja kalau Huo Sanshao memang suka." Kemudian garis pandangnya kembali tertuju ke arah Yan Jinyi. "Wanita cantik ini adalah…"

"Tidak pernah takut pada apapun dan selalu berpegang teguh pada kejujuran, Yan Jinyi."

Yan Jinyi?

Kenapa nama ini terdengar sangat tidak asing?

Wang Jianhang berpikir lama, dan akhirnya menyadarinya.

Raut mukanya seketika berubah aneh, lalu dia segera menyunggingkan sebuah senyuman. "Nona Yan, aku sudah mengagumimu sejak lama."

Beberapa saat yang lalu, tersebar berita bahwa Huo Zixing muncul dengan seorang kakak perempuan. Ternyata yang dimaksud adalah Yan Jinyi. 

Tampaknya Huo Zixing benar-benar memiliki hubungan dekat dengan wanita ini.

Tatapan serakah di mata Wang Jianhang tertuju pada wajah Yan Jinyi yang cantik dan mempesona. Dia tiba-tiba berubah pikiran.

"Nona Yan yang memukuli Qifeng?"

"Dia pantas untuk dipukuli."

Yan Jinyi bahkan melontarkan kata-kata itu dengan dingin.

"Huo Sanshao jatuh cinta pada pacar Qifeng, bukankah seharusnya Nona Yan marah?"

Yan Jinyi memandang Wang Jianhang dengan ekspresi bodoh. "Kenapa aku harus marah?"

Wanita ini cukup liar!

Sekarang Wang Jianghan malah mulai berfantasi menginginkan tubuh cantik Yan Jinyi dan melakukan hal-hal menyenangkan bersamanya.

Tepat ketika dia hendak berbicara lagi, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita berdeham menginterupsi dari dalam mobil. Wang Jianhang mengerutkan kening dan menunjukkan senyuman lagi. "Jika San Shao menyukai wanita itu, Qifeng akan memberikannya padamu. Ada hal lain yang perlu dilakukan di rumah. Aku akan membawa Qifeng kembali dulu."

"Kak, wanita itu memukulku. Kamu…"

"Kamu ini memang pantas dipukul! Kalau mau merebut wanita, lihat-lihat dulu siapa lawanmu. Cepat masuk ke mobil!"

Yan Jinyi memperhatikan mobil Wang Jianhang dengan cermat, dan arah pandangnya mengikuti kepergian mobil itu.

Jika dia tidak salah lihat, tampaknya ada seorang wanita di dalam mobil.

Dan wanita itu benar-benar sangat membencinya.

Memikirkan rumor tentang dirinya dan Huo Zixing yang tersebar di Internet, senyum di wajah cantik Yan Jinyi menjadi lebih aneh.

Sungguh menarik. Kakak akan menunggu kalian datang mencari mati padaku.

Huo Zixing ingin memanggil Yan Jinyi untuk memintanya pulang. Namun begitu gadis itu berbalik, Huo Zixing melihat senyum iblis yang sangat menakutkan di wajahnya. Huo Zixing seketika gemetar ketakutan. "Kamu... kamu… apa yang kamu tertawakan? Apakah kamu akan melakukan tindakan yang mengerikan?"

"Aku hanya memikirkan cara mana yang lebih mengasyikkan untuk membunuhmu."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.