Bandit Cantik

Aku Sudah Jatuh Cinta Pada Nyonya Muda Kedua Sejak Lama



Aku Sudah Jatuh Cinta Pada Nyonya Muda Kedua Sejak Lama

0Istri Peng Wusheng benar-benar merekam dengan detail semua yang dikatakan Liu Ran. Dia juga menyalahkan Liu Ran karena salah mengira adiknya sebagai dia.     
0

Tim Liu Ran menjadi super sibuk dan berusaha menyelesaikan satu demi satu masalah yang ada.     

Prangg~~     

Suara vas yang jatuh ke lantai terdengar menggelegar. Mata Liu Ran memerah, "Kalian harus membereskan masalah ini, kalau tidak, jangan datang kerja lagi besok!"     

'Si*l, kenapa Yan Jinyi selalu bisa selamat dari bahaya?'     

"Xiao Ran, bagaimanapun juga itu adalah istri Peng Wusheng. Kami tidak bisa melawannya dengan keras. Saat ini, kamu hanya bisa merekam video permintaan maafmu."     

Liu Ran semakin naik pitam, "Kenapa aku harus merekam video dan meminta maaf pada Yan Jinyi? Apa dia pantas mendapatkannya?"     

"Tenanglah. Aku menyuruhmu meminta maaf kepada Peng Wusheng dan istrinya. Apa kamu tidak ingat bagaimana kamu bisa sampai di posisi ini? Atau kamu ingin kembali bekerja di bar itu?"     

Liu Ran tertegun, wajahnya pucat pasi. Dia menggelengkan kepalanya ngeri, "Aku tidak mau lagi bekerja di sana. Aku adalah Liu Ran, aku adalah pemenang penghargaan aktris terbaik musim lalu!"     

Manajer itu menepuk pundaknya seraya menenangkan, "Pertama-tama, rekam video permintaan maaf dulu. Bukankah kita memiliki beberapa bukti dari Du Xian di tangan kita? Jika kita menyampaikan berita itu, maka perhatian semua orang akan teralih. Otomatis, semua orang juga akan melupakan masalahmu."     

Liu Ran memicingkan matanya, tampak keberatan, "Oke."     

***     

Saat Yan Jinyi sudah naik ke dalam mobil, dia baru ingat bahwa Huo Xishen akan kembali hari ini.     

Saat melihat jam, kebetulan waktu sudah menunjukkan pukul enam sore tepat.     

'Berapa lama penerbangannya?'     

"Nyonya Muda Kedua, apa kita langsung pulang?"     

Yan Jinyi berpikir sejenak dan memutuskan untuk mengirim pesan pada Zhang Guoquan.     

Zhang Guoquan membalasnya dengan cepat. Dia bilang penerbangannya ditunda, dan akan memakan waktu lebih dari setengah jam untuk tiba di bandara Shengjing.     

"Ayo ke bandara."     

Setelah memberikan perintah, dia membuka aplikasi game dan bersiap memainkannya. Namun, tiba-tiba ada notifikasi permintaan pertemanan dari Wechat.      

[Halo, Kak Jin. Aku Qin Peipei.]     

'Qin Peipei?'     

Yan Jinyi mulai mengingat-ingat. 'Oh, si bodoh yang kurebut benderanya dulu?'     

Sebenarnya, Yan Jinyi merasa sedikit malu karena telah merebut barang-barang dari tangan gadis kecil tersebut. Akhirnya, dia dengan tegas mengklik tombol terima.     

[Qin Peipei: Halo, Kak Jin. Sutradara ingin Kakak kembali dan merekam ulang variety show. Kami bisa melakukannya sesuai jadwalmu. Apa Kak Jin bisa?]     

Sutradara yang langsung memutuskan kerjasama dengannya dulu, sekarang berbalik memintanya untuk merekam ulang variety show begitu skandalnya selesai?     

Yan Jinyi mendengus sinis, jari-jarinya bergerak mengetik di layar ponsel, [Tidak.]     

Qin Peipei berbasa-basi sebentar dengannya sebelum ragu-ragu berkata, [Kak Jin, apa kamu ingat dengan Du Xian? Sekarang telah terungkap bahwa dia menjadi simpanan dari tiga wanita sekaligus. Apa Kakak tahu tentang ini?]     

Huh?     

Yan Jinyi membalasnya dengan tiga tanda tanya.     

Kenapa dia harus tahu?     

Namun, dia terkesan dengan Du Xian. 'Sepertinya, pemuda itu adalah pasangan yang sempurna bagi Liang Fanfan. Ck ck, dia bahkan menjadi simpanan tiga wanita sekaligus. Luar biasa!'     

Melihat Yan Jinyi yang tidak membalasnya setelah beberapa lama, Qin Peipei jadi cemas sendiri.     

[Qin Peipei: Kak Jin, itu, Du … Du Xian ada di sebelahku sekarang. Dia ingin berbicara denganmu.]     

Mungkin karena takut Yan Jinyi akan salah paham, akhirnya Qin Peipei menambahkan, [Kita ada di agensi yang sama, jadi sudah biasa bertemu.]      

'Kenapa Du Xian ingin bicara denganku? Dia tidak ingin menjadi simpananku, kan?'     

Yan Jinyi tidak ingin menjadikannya simpanan.     

Du Xian mengirim pesan suara pada Yan Jinyi, dan Yan Jinyi memutarnya tanpa menyadari jika sang sopir sedang terhubung dengan Asisten Wen sekarang.     

"Kak Jin, aku Du Xian. Kak Jin, kudengar kamu kenal dengan Nyonya Muda Kedua. Bisakah Kakak membantuku untuk menyampaikan pesan pada Nyonya Muda Kedua? Sebenarnya, aku sudah mencintainya sejak lama!"     

???     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.