Bandit Cantik

0Yan Jinyi mendapatkan banyak adegan hari ini, dia baru selesai syuting saat hari sudah gelap.     0

Liu Ran juga melakukan kesalahan berkali-kali, membuat pemeran utama pria harus tetap tinggal untuk merekam adegan bersamanya.     

Mengabaikan tatapan marah Liu Ran, Yan Jinyi mengganti pakaiannya dan melenggang pergi dengan santai. Tepat sampai di gerbang City Wall, tiba-tiba dua orang polisi datang mencegatnya.     

"Anda Yan Jinyi, kan? Seseorang telah melaporkan Anda atas tuduhan penganiayaan yang disengaja. Mari ikut kami."     

Jiang Zhao?     

Yan Jinyi memandang mereka dengan tenang dan berkata, "Ayo."     

Dia memiliki banyak kenalan lama di kantor polisi!     

Apa kedua polisi ini tidak tahu jika dirinya telah dinobatkan sebagai warga negara terhormat oleh departemen kepolisian?     

Dan ternyata kedua polisi tersebut memang tidak tahu.     

Kepala kepolisian beserta polisi tampan yang pernah berurusan dengannya telah dipindah tugaskan ke distrik lain. Sementara kedua polisi ini adalah anggota pindahan.     

Setelah mereka tiba di kantor polisi, salah satu dari polisi tersebut dengan garang menyuruhnya duduk untuk menunggu interogasi.     

Tak berselang lama, seorang laki-laki dengan jas dan rambut mengkilap yang disisir rapi datang dengan diikuti oleh beberapa pengawal. Jika Yan Jinyi orang biasa, dia pasti sudah gemetar ketakutan saat ini.     

"Kamu Yan Jinyi, kan?" Pria paruh baya tersebut menatap tajam Yan Jinyi yang sedang duduk di kursi.     

Yan Jinyi bersandar di dinding dengan tangan terlipat di belakang kepala, terlihat masa bodoh, "Ada apa?"     

"Aku Jiang Hai, ayah Jiang Zhao. Aku yakin kamu pasti sudah pernah mendengar namaku."     

Yan Jinyi merasa agak geli, "Belum pernah, tuh."     

'Belum pernah?'     

Dia--Jiang Hai adalah seorang dermawan yang terkenal. Wanita ini bilang belum pernah mendengarnya?     

Jiang Hai menjadi semakin marah. Namun, menurut informasi yang dia dapatkan, Yan Jinyi memang berasal dari kalangan biasa sebelum menjadi aktris pendatang baru yang terkenal. Mungkin wanita itu memang benar-benar belum pernah mendengar namanya.     

"Apa kamu tahu Yayasan Tianxiang?"     

"Aku tidak tertarik untuk tahu."     

Jiang Hai tercekat, "Nona Yan, kamu memukuli putraku hingga dia terluka parah sampai masuk rumah sakit. Menurutmu bagaimana aku harus menyelesaikan masalah ini?"     

Yan Jinyi mencibir, "Jiang Zhao juga memukuli Zhao Xinchen sampai membuatnya terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Zhao Xinchen adalah bawahanku. Jadi, menurutmu bagaimana aku harus menyelesaikan masalah ini?"     

Jiang Hai memandang penuh penghinaan seolah dia telah mendengar sebuah lelucon besar. 'Apakah wanita ini menganggap dirinya orang penting? Bagaimana mungkin Zhao Xinchen yang merupakan pewaris terkenal adalah bawahannya? Konyol!'     

"Ketua Zhao telah menyelesaikan masalah ini secara pribadi. Memangnya kamu punya hak untuk membereskannya? Nona Yan, bayar kompensasi sebesar satu juta dan bersujudlah pada putraku, atau…."     

Jiang Hai menggantung ucapannya sebelum melanjutkan, "Aku akan mengajukan banding secara resmi. Melakukan penyerangan dengan sengaja adalah tindakan kriminal dan aku bisa menjebloskanmu ke penjara selama bertahun-tahun. Kurasa aku bisa melakukannya."     

'Harus kehilangan uang?'     

'Kamu menyuruhku mengeluarkan uang?'     

'Apa kamu pemain sirkus dari kebun binatang?'     

Yan Jinyi menguap dan menjawab malas, "Maaf, aku tidak mau memilih keduanya."     

Jiang Hai naik pitam, "Kalau begitu, sebaiknya Nona Yan segera menyewa pengacara yang kompeten. Mungkin dia bisa berhasil mengurangi masa hukumanmu."     

Entah bagaimana cara Jiang Hai untuk membuat polisi menahan Yan Jinyi sementara selama satu malam.     

Dia menuntut Yan Jinyi dengan tuduhan penyerangan yang disengaja dan menolak untuk membayar kompensasi dan meminta maaf.     

"Nona Yan, aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Aku tidak akan melanjutkan masalah ini jika kamu mau membayar kompensasi sebesar satu juta yuan dan meminta maaf dengan bersujud pada putraku."     

Jiang Hai tahu bahwa Zhao Xinchen adalah pewaris Grup Zhao. Jika bukan karena ayah Zhao Xinchen meminta bantuan padanya, maka pria itu pasti tidak akan membiarkan begitu saja masalah Jiang Zhao yang melukai Zhao Xinchen.     

Sialnya, Yan Jinyi ikut turun tangan dan memukuli putra berharganya dengan parah!     

'Pasti Zhao Xinchen tidak terima dengan keputusan ayahnya dan sengaja meminta Yan Jinyi untuk membalas dendam.'     

'Zhao Xinchen saja tidak dapat menangani masalah ini, apalagi wanita ini?'