Kakak Ipar Kedua, Orang Ini Sangat Tidak Normal
Kakak Ipar Kedua, Orang Ini Sangat Tidak Normal
Yan Jinyi melirik Huo Qingyuan, kemudian menjawab dengan dingin, "Yang ingin menjadi kakak ipar ketigamu."
Eh?
Huo Qingyuan menggaruk bagian belakang kepalanya, "Ada banyak orang yang ingin menjadi kakak ipar ketigaku. Kakak Ipar Kedua, kenapa kamu harus mempertimbangkan wanita ini?"
"Dia bukan wanita, dia pria."
Apa??
Huo Qingyuan menatap lekat foto itu. Seorang pria ingin menjadi kakak ipar ketiganya?
"
"Kakak Ipar, ini tidak lucu."
Alih-alih menjawab Huo Qingyuan, Yan Jinyi lebih memilih untuk memutar sebuah pesan suara, dan sumpah serapah pria itu pun terdengar.
"Yan Jinyi, jika kamu meminta maaf padaku, aku akan meminta Kakek untuk sedikit meringankan hukumannya. Dan lagi, cepat tinggalkan A Xing!"
Yan Jinyi mematikan pesan suara tersebut setelah Liang Fanfan selesai bicara, kemudian menatap Huo Qingyuan lagi.
Huo Qingyuan tampak begitu terkejut.
'Si*l, dia benar-benar pria!'
Dia mendengar pria itu meminta kakak ipar keduanya untuk meninggalkan Kakak Ketiga!
"Kakak Ipar Kedua, orang ini sangat tidak normal. Kamu adalah saudara ipar Kakak Ketiga, bukan istri Kakak Ipar Ketiga. Kenapa dia harus menyuruhmu seperti itu?"
Yan Jinyi menatap Huo Qingyuan dengan tatapan penuh arti, "Coba tebak."
"..."
Sementara di dalam game, musuhnya telah mengklik untuk mulai.
Begitu Liang Fanfan akan menunjukkan kemampuannya, dia tiba-tiba terjebak di tempat seperti patung.
Yan Jinyi berada tepat di samping Liang Fanfan dan memukulnya. Tak lama kemudian, karakter pria itu tiba-tiba berdarah.
Ketika pria itu kembali online, Yan Jinyi menyerang kembali. Kemudian dia mendapat pesan lagi.
"Kenapa aku bisa mati? Yan Jinyi, kamu benar-benar wanita keji. Bagaimana bisa kamu menyerangku saat aku sedang offline!"
Yan Jinyi akhirnya membalas dengan penuh penghinaan, "Aku melakukannya ketika koneksimu terputus, bodoh."
Setelah itu, Liang Fanfan mengiriminya stiker menggoyangkan pantat, tanpa membalasnya dia memilih mematikan ponselnya.
'Yah, akhirnya aku merasa jauh lebih baik.'
Huo Qingyuan yang duduk di sampingnya masih terlihat tercengang, "Kakak Ipar Kedua, sejak kapan kamu pandai dalam menyerang musuh di game?"
"Aku tidak bisa." Jawab Yan Jinyi tenang.
"Itu…."
"Aku menelepon kakak keduamu sebelumnya."
'Pantas saja.'
Entah kenapa Huo Qingyuan merasa kasihan pada pria malang itu.
Hu Zixing bergegas pulang setelah dia mengetahui berita tentang Yan Jinyi. Begitu dia memasuki rumah, dia langsung berkata, "Serahkan saja padaku urusan Peng Wusheng. Kakak Ipar Kedua, jangan khawatir. Tidak akan ada yang bisa mendepakmu dari industri hiburan!"
"Eh, Huo Qingyuan, kamu bolos kelas, ya?"
Huo Qingyuan menatap Yan Jinyi dengan memelas, "Aku mengkhawatirkan Kakak Ipar Kedua. Aku harus melindungi Kakak Ipar Keduaku!"
Melindungi Kakak Ipar Kedua?
Huo Zixing menatapnya layaknya orang idiot. 'Apa seorang Yan Jinyi membutuhkan perlindungan?'
"Kakak Ipar Kedua, pasti Fanfan yang telah meminta Peng Wusheng melakukan ini. Jangan khawatir, aku akan menelepon Liang Fanfan untuk memperingatkannya."
'Liang Fanfan … Fanfan….'
'Kenapa nama ini familiar?'
'Oh ya, ID pria yang baru saja bermain game dengan Kakak Ipar Kedua adalah Fanfan!'
"Kakak Ketiga, kekasihmu menggertak Kakak Ipar Kedua! Kakak Ketiga, aku tidak akan pernah membiarkan orang seperti itu menjadi saudara iparku. Kakak Ketiga, kamu bejat sekali!"
Ucap Huo Qingyuan seraya menggelengkan kepalanya dramatis.
Huo Zixing mendengarkan dengan wajah bodoh.
Bejat?
Sejak kapan dia mencarikan Huo Qingyuan saudara ipar?
"Huo Qingyuan, jangan bicara omong kosong! Aku tidak punya kekasih!"
"Tapi kamu punya kekasih pria!" Sentak Huo Qingyuan marah, "Liang Fanfan bermain game untuk memprovokasi Kakak Ipar Kedua dan menyuruh Kakak Ipar Kedua meminta maaf padanya! Kakak Ketiga, jadi kamu selalu bergonta-ganti pacar untuk menyembunyikan rahasia kalau kamu menyukai pria!"
Huo Zixing benar-benar bingung.
Dia suka pria?