Bandit Cantik

Pria Yang Ingin Menjadi Istrimu



Pria Yang Ingin Menjadi Istrimu

0"Huo Qingyuan, jangan bicara omong kosong. Keluarga kita adalah keluarga baik-baik. Bagaimana bisa aku menyukai pria?"     
0

Raut wajah Huo Qingyuan tampak penuh penghinaan, "Jika bukan karena pria menjijikkan yang ingin menjadi istrimu itu, apakah Kakak Ipar Kedua akan terkena skandal ini? Peng Wusheng juga tidak sadar umur, beraninya dia memboikot Kakak Ipar Keduaku!"     

Semakin Huo Qingyan bicara semakin dia marah. Banyak orang iri di kampusnya yang menyindir kakak ipar keduanya, berkata bahwa kakak ipar keduanya tidak sadar diri, baru terkenal sudah merasa di atas awan.     

Sebenarnya siapa yang berada di atas awan?'     

'Peng Wusheng?'     

Huo Zixing tiba-tiba teringat panggilan telepon yang dilakukan Liang Fanfan semalam. 'Tidak mungkin, kan? Fanfan menyukaiku?'     

Mereka adalah teman baik!     

"Apakah Liang Fanfan mengancam Kakak Ipar Kedua?"     

"Liang Fanfan menyuruh Kakak Ipar Kedua untuk putus denganmu! Kakak Ketiga, beraninya kamu mendambakan Kakak Ipar Kedua! Aku harus menelepon Kakak Kedua Sekarang!"     

Melihat Huo Qingyuan benar-benar mengeluarkan ponselnya, Huo Zixing buru-buru berkata, "Siapa bilang aku mendambakan Kakak Ipar Kedua. Aku akan menelepon Liang Fanfan!"     

Baru saja menemukan nomor telepon Liang Fanfan, Huo Zixing tanpa sadar menatap Yan Jinyi, "Ekhem, itu … Liang Fanfan benar-benar…."     

Yan Jinyi menjawab dengan tenang, "Ingin menikah denganmu."     

"..."     

'Si*lan!'     

Dia menganggapnya seperti saudara sendiri, sedangkan Liang Fanfan justru menganggapnya sebagai pasangan masa depan?     

Huo Zixing mengusap tubuhnya merinding dan dengan tegas menelepon Liang Fanfan.     

Liang Fanfan menjawab dengan cepat, "A Xing, Kakek-Nenekku sedang dalam perjalanan ke rumahmu sekarang. Kami ingin berkunjung, tolong buka pintunya ya nanti!"     

Kata Liang Fanfan dan langsung menutup teleponnya dengan cepat.     

Yan Jinyin mengangkat alisnya seraya berkata dengan senyum, "Sepertinya dia sedang bersiap melamarmu."     

"Kakak Ipar Kedua, jangan bicara omong kosong. Fanfan…."     

Sebelum Huo Zixing selesai, Yan Jinyi sudah bangkit seraya berucap, "Aku akan ke atas dan berganti pakaian. Huo Qingyuan, ambil kemoceng di kamar Huo Zixing."     

Mata Huo Qingyuan berbinar, "Siap, Kakak Ipar Kedua!"     

Huo Zixing tidak tahan untuk tidak merinding, 'Kemoceng!'     

'Untuk apa dia membutuhkan kemoceng!'     

'Siapa yang akan dia pukul kali ini?'     

Dengan instruksi Huo Zixing, Liang Fanfan dan kakek-neneknya dapat sampai di kediaman Huo dengan lancar. Rumah yang keluarga Peng tinggali adalah salah satu yang terbaik di Shengjing, tapi masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kediaman Huo.     

"Fanfan, apa kamu yakin hanya Huo Sanshao dan Nona Muda Huo yang ada di rumah?"     

Nyonya Peng merapikan pakaiannya. Dia terlihat sedikit gugup.     

Mereka awalnya menolak saat mengetahui jika Fanfan menyukai pria, tapi Fanfan mengatakan jika orang yang disukainya adalah Tuan Muda Ketiga dari keluarga Huo.     

Jika dia berasal dari keluarga Huo, mereka setuju-setuju saja Fanfan bersama pria.      

"Fanfan, apa kamu yakin Huo Sanshao dan Yan Jinyi telah putus?"     

Liang Fanfan berkata dengan berseri-seri, "Tentu, Kakek telah memboikot wanita itu dari dunia hiburan. Berapa banyak orang di dunia hiburan yang berani menentang Kakek? Sekarang A Xing sudah tahu wajah asli wanita itu. A Xing pasti akan menjauh darinya!"     

Peng Wusheng mendengus dingin dengan ekspresi merendahkan, "Sudah bagus dia membuat film yang berkualitas, tapi dia malah menggertak Fanfan kita. Semuanya salahnya sendiri."     

Sekarang 'The Harem' terpaksa menunda proses syuting mereka. Kabarnya, variety show yang diikuti Yan Jinyi juga akan melakukan syuting ulang.     

Peng Wusheng merasa sedikit bangga. Dia adalah wakil presdir Asosiasi Artis dan berhubungan dengan banyak orang. Dengan itu, para aktor dan sutradara tidak akan ada yang berani melawannya.     

Liang Fanfan merasa sangat bangga.     

Zhang Guoquan memimpin ketiganya masuk ke dalam. Huo Zixing dan Huo Qingyuan sedang duduk berdampingan, raut wajah mereka terlihat tidak senang.     

"A Xing, Kakek dan Nenekku ingin bertemu denganmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.