Bandit Cantik

Apa Aku Akan Takut Pada Tang Qing



Apa Aku Akan Takut Pada Tang Qing

0"Tapi bagaimana jika Tuan Tang marah pada seluruh kru? Apa Yan Jinyi mau bertanggung jawab?"     
0

'Jika kamu menyinggungnya, kemungkinan terbaik yang akan terjadi adalah Tuan Tang akan mendepakmu dari kru ini.'     

'Yan Jinyi… Betapa sombongnya wanita ini! Bukankah dia harus bersikap baik di hadapan Tuan Tang?'     

Memikirkan hal ini membuat suasana hati Liu Ran menjadi lebih baik, "Lagi pula, memang Yan Jinyi yang lebih dulu dirias. Jadi ayo kita tunggu Jinyi selesai saja. Tidak apa-apa, aku bisa menjelaskannya pada Tuan Tang."     

Liu Ran tersenyum dan berkata penuh peringatan, "Xiao Liu, Jinyi berperan sebagai seorang ratu, jadi lebih perhatikan riasanmu!"     

"Jangan khawatir, Kak Liu Ran."     

Tindakan yang dilakukan Liu Ran langsung mengundang decak kagum semua orang.     

'Apa aku akan takut pada Tang Qing?'     

Yan Jinyi mencibir dalam diam.     

Benar saja, tepat setelah Liu Ran baru dirias, Tang Qing pun datang.     

Asisten sutradara datang ke ruang ganti dengan tergesa-gesa, "Xiao Ran masih belum siap? Tolong agak cepat. Dan jinyi, kamu juga ikut pergi. Tuan Tang ingin bertemu dengan para pemeran utama."     

Liu Ran merasa sedikit gugup, "Asisten sutradara, riasanku masih belum selesai…"     

Suaranya begitu lirih, dan terdengar agak sedih.     

Sang asisten sutradara menatap Liu Ran dengan kening berkerut, "Kenapa bisa? Oh, lupakan saja. Seperti ini saja tidak apa-apa. Xiao Ran, pada dasarnya kamu cantik, jadi seperti ini saja kamu juga sudah cantik."     

Liu Ran menggigit bibir bawahnya sambil mengangguk, "Oke."     

Ketika Yan Jinyi dan para kerumunan keluar, Tang Qing sudah tiba.     

Pria itu memakai setelan jas, tampaknya dia selalu suka membuka kancing atas dari kemeja yang ia pakai, rambut pendeknya acak-acakan, aura nakalnya memancar begitu kuat.     

Fitur wajahnya luar biasa tampan.     

Wajah Tang Qing menempati urutan sepuluh besar dalam daftar pria tampan di Shengjing. Penggemarnya bahkan tidak kalah banyak dari Zhuang Heng.     

Beberapa aktris sudah berteriak tak terkendali melihat kedatangan Tang Qing, sangat keras dan memekakkan telinga.     

Yan Jinyi mengorek telinganya, dan memilih untuk berdiri di belakang kerumunan.     

"Tuan Tang, terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk mengunjungi lokasi syuting kami di tengah kesibukan Anda. Meskipun dimulai belum lama, tapi secara keseluruhan progres kami sangat pesat. Jika tidak ada kendala, kami bisa menyelesaikannya lebih awal dari jadwal."     

Chen Keyi berdiri di samping Tang Qing seraya mengulas senyum cerah di wajahnya.     

Tang Qing mengaitkan tangannya di belakang tubuh. Di belakangnya terlihat beberapa pengawal.     

"Ya, tidak buruk."     

Saat itu juga, Liu Ran berjalan mendekat sambil menyingsing gaun kerajaannya, kemudian memberi hormat pada Tang Qing.     

"Tuan Tang, selamat datang di lokasi syuting kami. Sebagai perwakilan dari kru kami, saya ingin menyapa Tuan Tang."     

Liu Ran tersenyum bangga. Ketika dia berada di kru 'Penguasa Pulau', Tuan Tang mengucapkan beberapa kalimat padanya.     

Pria itu juga memuji kulitnya yang bagus.     

Tang Qing menatap Liu Ran yang lebih pendek darinya untuk waktu yang lama, "Kamu…"     

Liu Ran tanpa sadar menyentuh wajahnya, lalu berkata dengan suara lembut, "Oh, hari ini ada beberapa urusan yang membuat saya terlambat datang. Dan ketika saya pergi ke ruang ganti, kebetulan pemeran utama pendukung kami sedang dirias, oleh karena itu saya harus menunggu, dan saat Tuan Tang tiba, alhasil saya belum selesai."     

Sesaat setelah Liu Ran berkata seperti itu, tatapan orang-orang beralih pada Yan Jinyi yang berdiri paling belakang.     

Melihatnya sedang bermain ponsel, semua orang yang berada di pihak Liu Ran pun langsung merasa senang.     

Tuan Tang paling benci jika ada orang di sekitarnya tidak memperhatikan dirinya, jadi bagaimana cara Yan Jinyi melawannya?     

Dia sudah tamat!     

Liu Ran buru-buru melanjutkan, "Ini bukan salah Jinyi, memang aku yang terlambat. Aku mengerti kenapa penata rias meriasnya terlebih dahulu."     

'Mengerti adikmu, ha! Apa kamu akan mati kalau tidak membawa-bawa namaku?'     

Yan Jinyi memutar bola matanya.     

Tang Qing mengerutkan kening, raut wajahnya tampak tak meyakinkan.     

Sepertinya Yan Jinyi benar-benar menyinggung perasaan Tuan Tang saat ini!     

Bahkan Chen Keyi pun ikut merasa tegang.     

Liu Ran merasa bangga, 'Yan Jinyi, tunggu saja, kamu pasti akan didepak dari kru!'     

Namun hasilnya…     

Setelah beberapa lama, Tang Qing menatap Liu Ran penuh keraguan, "Kamu siapa?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.