Bandit Cantik

Aku Hanya Menikahimu, Bukan Keluargamu



Aku Hanya Menikahimu, Bukan Keluargamu

0"Istriku, jika di zaman kuno, kamu pasti diharuskan memakai nama keluarga suamimu, keluarga Huo Yan."     
0

Raut wajah Yan Jinyi dipenuhi tanda tanya, 'Huo Yan? Batu api?"     

"Aku hanya menikahimu, bukan keluargamu. Jika Tuan Huo tidak bisa menerimanya, kita bisa bercerai kapanpun."     

Setelah mengatakan itu, dia langsung berjalan masuk ke dalam rumah.     

Hanya menikahinya tapi tidak dengan keluarganya?     

Alis Huo Xishen menukik tajam.     

Huo Zixing dan Huo Qingyuan sudah tidak bertengkar lagi. 'Padahal dengan kemampuan Kakak Ipar Kedua, bukan tidak mungkin jika Kakak Kedua akan menikahnya di masa lalu.'     

***     

Syuting drama 'The Harem' sudah memasuki tahap klimaks.     

Dalam adegan, Ratu Xue yang diperankan oleh Yan Jinyi akhirnya akan meracuni Selir Rong hingga membuatnya meninggal dunia.     

Selir Rong diperankan oleh Xu Xiaoshan.     

Yan Jinyi tiba di lokasi syuting lebih awal.     

Katanya hari ini akan kedatangan seorang aktor besar yang menjadi bintang tamu dan memerankan pangeran gurun. Tidak hanya itu, seorang investor besar pun akan datang juga.     

Saat ini, para kru tampak sibuk naik turun.     

"Jinyi, sebagai pemeran utama pendukung, kamu yang akan menjemput investor denganku nanti. Katanya dia memiliki temperamen yang buruk. Cobalah untuk tidak berdebat dengan Liu Ran dan Xu Xiaoshan di hadapannya."     

Chen Keyi mendatanginya secara pribadi dan memberi peringatan.     

Yan Jinyi sedang merias wajah, dia hanya menatap malas saat mendengar ucapan pria itu, "Oh."     

"Oh ya, kudengar dari Tao Wei, kamu dan Zhuang Heng memiliki hubungan yang baik karena kerja sama kalian di film 'Bandit Wanita', ya? Kalau begitu kamu harus lebih memperhatikan Zhuang Heng, tidak mudah bagi kita untuk mengundang bintang tamu."     

Zhuang Heng?     

Yan Jinyi akhirnya menatap Chen Keyi, "Kamu bilang Zhuang Heng adalah bintang tamu yang akan memerankan pangeran gurun?"     

"Ya. Sepertinya kru kita diberkati oleh Tuhan. Sulit membuat janji dengan Zhuang Heng, apalagi kita hanya menjadikannya cameo. Entah kali ini karena keberuntungan apa, kita hanya bertanya sebentar, dan dia langsung menyetujuinya. Dia bahkan membawa penata gaya miliknya sendiri."     

Ha ha~~     

Tentu saja dia setuju. Lada kecilnya masih ada di sini.     

"Zhuang Heng itu sangat pemarah. Jinyi, aku menyerahkannya padamu. Aku akan pergi melihat apakah teh-nya sudah siap."     

Yan Jinyi jadi agak pusing saat mengingat celotehan Zhuang Heng lagi.     

"Kak Liu Ran, kamu sangat cantik!"     

"Kak Liu Ran, sangat hebat. Kamu adalah maskot dari kru kita. Katanya, karena investor akan datang, Sutradara Chen secara khusus meminta kita untuk mengambil adegan dimana kamu akan dinobatkan menjadi selir hari ini."     

"Benar. Adegan ini paling seru. Kak Liu Ran akhirnya bisa menghancurkan seseorang."     

Baru saja merias wajah lagi, Jinyi melihat Liu Ran yang dikerubungi oleh beberapa aktris.     

Melalui cermin rias, Yan Jinyi bisa melihat kostum yang dikenakan Liu Ran hari ini.     

Gaun kerajaan berwarna ungu yang cantik, dengan sulaman bunga begonia besar.     

Rambutnya yang disanggul berhiaskan pita emas dan tusuk konde yang juga berwarna emas di kepalanya. Benda itu akan bergerak seiring langkah kakinya. Sangat cantik.     

Liu Ran masih belum memakai riasan. Wajahnya masih polos saat ini.     

Di dalam kerumunan itu, dia terlihat seperti gadis cantik yang ramah dan polos.     

Kostum yang ia pakai juga bagus. Tetapi saat kostumnya melekat di tubuhnya, pakaian itu tidak dapat memancarkan aura yang seharusnya dimiliki oleh seorang selir.      

Kebetulan, Yan Jinyi sudah pernah bertemu dengan selir kerajaan yang sebenarnya.     

Bahkan temperamen yang dimiliki seorang selir kecil tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.     

Dia memainkan drama ini, memainkan peran ini, sepenuhnya meniru selir yang ia temui dulu.     

Setiap gerak geriknya.     

Dia bertanya-tanya sendiri, dia masih membutuhkan waktu untuk bisa meniru aura ratu.     

"Jinyi, investor akan segera datang. Sutradara Chen menungguku merias wajah untuk pergi menyapanya bersama dia. Apa kamu keberatan untuk membiarkanku merias wajah terlebih dulu? Sehingga dapat memberikan kesan baik pada investor, dan membuat kru tetap aman."     

Ucap Liu Ran yang sudah duduk di kursi samping Yan Jinyi dengan sengaja.     

Penata rias menghentikan pekerjaannya, "Kak Liu Ran, riasan Jinyi akan selesai sepuluh menit lagi. Kenapa kamu tidak menunggu dulu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.