Bandit Cantik

Kenapa Keluarga Huo Aneh Semua?



Kenapa Keluarga Huo Aneh Semua?

0Huo Qingyuan mengikuti Yan Jinyi di belakang.     
0

"Kakak Ipar Kedua, semalam aku menginap di rumah Anna. Dan hari ini, aku benar-benar tidak berniat untuk bertengkar dan menimbulkan masalah. Zhao Xinyue-lah yang bertindak terlalu jauh. Kakak Ipar, sayangnya kamu tidak lihat betapa menyedihkannya gadis yang dirundung itu."     

"Aku tahu."     

Jinyi tidak bodoh. Dekan memanggilnya kali ini bukan karena Huo Qingyuan yang bersalah.     

Tapi…     

Setidaknya setelah memanggilnya 'Kakak Ipar Kedua' begitu lama, kenapa dia tidak bisa lebih pintar sama sekali. Apa dia tidak tahu caranya menelepon polisi?     

Yan Jinyi berjalan menuju mobil hitam di luar gerbang kampus. Ia membuka pintu belakang lalu duduk.     

Setelah berpikir selama beberapa saat, Huo Qingyuan memutuskan untuk duduk di kursi samping kemudi.     

Sesaat setelah ia duduk, Huo Qingyuan langsung menoleh ke belakang dan berniat mengadu pada Yan Jinyi layaknya anak baik-baik. Namun begitu menoleh, ia melihat Huo Xishen sedang duduk di kursi belakang.     

Huo Qingyuan merasa gemetar seketika, "Ka…Kakak Kedua… Kenapa kamu ada di sini!"     

Huo Xishen yang sedang membaca dokumen langsung melirik pada Huo Qingyuan saat mendengarnya, "Ini mobilku."     

"..."     

'Kenapa aku lupa melihat plat nomornya barusan?'     

Kakak Ipar Kedua sudah cukup membuatnya ketakutan, dan sekarang ditambah dengan Kakak Kedua…     

Huhuhu~~     

'Apa masih ada waktu untuk melompat dari dalam mobil?'     

"Pekerjaan Kakak Kedua di luar negeri sudah selesai, ya? Kudengar dari Paman Zhang, Kakak Kedua baru akan kembali saat tahun baru Imlek. Kenapa Kakak Kedua pulang lebih cepat?"     

Huo Qingyuan ingin tahu.     

"Kenapa? Apa aku tidak boleh pulang?"     

Huo Qingyuan menggeleng cepat, "Boleh, tentu saja boleh! Kakak Ipar Kedua pasti menjadi orang yang paling bahagia saat mengetahui Kakak Kedua pulang!"     

Yan Jinyi mengangkat alisnya seraya melirik Huo Xishen, 'Apa itu penting bagiku?'     

"Kudengar Jinyi dipanggil karena kamu telah membantu orang lain."     

Huo Xishen melipat tangannya di lutut dan bertanya dengan suara beratnya.     

"Aku hanya tidak tahan dengan pembulian yang dilakukan Zhao Xinyue. Kakak Kedua, aku benar-benar berusaha menyelamatkan orang lain! Aku sudah berubah!"     

Huo Xishen tidak pernah terlalu memperhatikan pendidikan Huo Qingyuan.     

Bisa dikatakan, dia terbiasa melakukan apa yang harus dia lakukan dengan baik, dan urusan keluarganya tidak ada hubungannya dengan dia.     

Dia bertanggung jawab atas Grup Huo yang begitu besar. Meskipun dia anak kedua, tapi suaranya sebanding dengan Huo Chengyu.     

Dari keempat kakak beradik keluarga Huo, hanya Huo Zixing dan Huo Qingyuan yang berada di Shengjing sepanjang tahun, sedangkan dia dan Huo Chengyu sangat jarang pulang.     

'Sejak kapan aku jadi mulai memperhatikan keluargaku?'     

Huo Xishen melirik ke sebelahnya. Sosok Yan Jinyi langsung terpantul di bola matanya yang gelap.     

'Apa saat pertama kali mendengar rumor tentangnya, menjadikanku penasaran dengan perubahan tingkahnya?'     

'Atau, karena Huo Zixing dan Huo Qingyuan yang selalu menyebut namanya?'     

Yan Jinyi tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Huo Xishen saat ini. Yang menjadi perhatiannya adalah Huo Qingyuan terlalu lemah.     

Awalnya Jinyi ingin merekrut nona muda ini masuk ke dalam pasukannya setelah Desa Heiyun berdiri lagi. Tidak apa-apa jika gadis ini hanya bisa memberi sejumlah uang…     

Tapi sekarang Yan Jinyi menjadi agak ragu.     

Begitu mobil berhenti, Huo Zixing keluar dari rumah dengan memakai sandal sambil memakan buah apel.     

"Kudengar Huo Qingyuan membuat Keluarga Huo kita dipanggil pihak kampus lagi! Kakak Kedua, kamu harus memberinya pelajaran. Ini yang kedua kalinya!"     

'Kakak Ketiga, dasar anjing pencuri. Kamu datang hanya untuk menyerangku lagi!'     

'Bukankah Kakak Kedua memberiku sebungkus keripik kentang beberapa hari lalu?     

"Kakak Kedua, Kakak Ketiga masih bermain mata setiap hari dan membuat wanita lain hamil lagi. Wanita itu membuat Kakak Ipar Kedua marah karena Kakak Ketiga tidak mau bertanggung jawab. Kakak Ipar Kedua sampai dihujat karena masalah ini. Kakak Kedua, kamu harus memberi pelajaran pada Kakak Ketiga!"     

Huo Zixing nyaris melompat, "Omong kosong, aku dijebak. Wanita itu datang hanya untuk membuat masalah!"     

"Kalau kamu tidak bermain-main di luar, bisakah kamu dijebak?     

"Huo Qingyuan, kamu mau dipukul, ya?"     

Yan Jinyi mengorek telinganya, "Kenapa Keluarga Huo aneh semua?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.