Bandit Cantik

Istriku, Kamu Mau Dipergoki Orang?



Istriku, Kamu Mau Dipergoki Orang?

0'Yan Jinyi, jangan terlalu bangga kamu.'     
0

Mengingat rahasia Yan Jinyi yang ia pegang, suasana hati Liu Ran akhirnya berangsur membaik.     

'Yan Jinyi, kamu tidak akan pernah bisa melawanku. Berbanggalah dulu saat ini.'     

Tepat ketika kru akan menyelesaikan pekerjaan, tiba-tiba mereka disela oleh seorang pembawa acara salah satu stasiun TV yang datang ke lokasi syuting.     

Mereka secara khusus datang bersama kru-nya sendiri untuk mewawancarai Yan Jinyi.     

Kedatangan pembawa acara tersebut justru karena aksi Yan Jinyi yang membantu menangkap penjahat dengan usahanya sendiri tadi malam.     

Ternyata, hingga saat ini, hal ini masih berada dalam daftar pencarian panas!     

Merupakan suatu kehormatan untuk berada di saluran berita TV satelit Shengjing.     

Yan Jinyi bertanya-tanya, dengan harga dirinya yang begitu tinggi, bagaimana mungkin dia bisa menolak wawancara semacam ini?     

Akhirnya, dia berganti pakaian dan memilih duduk di tempat dengan pencahayaan yang lebih baik.     

"Jinyi, semalam kamu menghadapi seorang penjahat yang memegang pisau hanya dengan tangan kosong, dan membantu polisi menangkap penjahat tersebut. Hal ini akhirnya membuat gempar. Dengar-dengar, penggemarmu juga melonjak tajam!"     

Yan Jinyi tersenyum lembut, "Akhirnya kemampuan bela diriku berguna juga dan aku berhasil menemukan musuh yang tepat. Sebenarnya, aku sudah bermimpi untuk menjadi seorang wonder woman sejak kecil!"     

Ucapnya, lalu melanjutkan dalam hati, 'Tidak. Aku hanya ingin menjadi bandit wanita!'     

"Yah, sepertinya impianmu sudah menjadi kenyataan. Jinyi, dengar-dengar kamu juga telah menyelamatkan saudara setanah air saat berada di luar negeri. Selain itu, belum lama ini, kamu memberi pelajaran pada para preman di wilayah kampus kota. Sekarang banyak dari penggemarmu yang mulai berlatih ilmu bela diri karenamu. Bagaimana menurutmu tentang ini?"     

Yan Jinyi tiba-tiba tersenyum menawan. Ia mengerlingkan mata ke kamera, dan sengaja merendahkan suaranya, "Tentu saja aku akan melindungi bayi-bayiku. Kenapa kalian harus bekerja keras sendiri? Kalian tidak perlu mempelajari bela diri. Kalian adalah tuan putriku, dan aku adalah ksatria kalian!"     

Shhh~~     

Sombong sekali!     

Tapi…     

Kenapa tiba-tiba merasa iri dengan penggemar Yan Jinyi? Apakah terlambat bagi mereka untuk menjadi penggemar sekarang?     

Wawancara itu disiarkan secara langsung.      

Dan kolom komentar pun kini sudah menggila.     

[Aku seorang pria, tapi aku ingin sekali menjadi bayi Kak Jin!]     

[Aku tidak menyesal menjadi fans Kak Jin dalam hidup ini! Woohoo, Kak Jin sangat keren!]     

[Bunuh aku! Kak Jin, jika aku tidak bisa menjadi satu-satunya wanitamu, bunuh saja aku! Aku ingin memilikimu sendiri!]     

***     

Mobil Huo Xishen sudah terparkir di dekat lokasi syuting.     

Saat ini, dia tengah serius menyelami Weibo. Entah kenapa suhu di dalam mobil menjadi sangat dingin. Bahkan sang sopir sampai memeriksa pendingin mobil untuk memastikan bahwa dia tidak menyalakannya.     

Hmm, wanita ini punya bakat.     

Tampaknya ada banyak orang yang ingin merebut Yan Jinyi darinya.     

Huo Xishen akhirnya melemparkan ponselnya ke samping. 'Maaf, idola kalian sudah menikah.'     

Hari sudah gelap ketika wawancara usai. Yan Jinyi tiba-tiba teringat. Sepertinya Huo Xishen berkata akan datang menjemputnya?     

Ayolah, bagaimana kalau ada orang yang tahu?     

Setelah mengambil tas, Yan Jinyi cepat-cepat berlari ke pintu belakang city wall, dan berjalan lewat sana seraya menghubungi Huo Xishen.     

Bos ini tampaknya sangat sibuk. Butuh waktu lama untuk bisa terhubung padanya.     

"Datanglah ke pintu belakang."     

Tanpa memberi Huo Xishen kesempatan untuk bicara, Yan Jinyi langsung menutup telepon dengan sangat kejam.     

Tapi…     

Setelah melihat-lihat sekitar, akhirnya dia mengirim lokasinya saat ini.     

Huo Xishen datang begitu cepat.     

Yan Jinyi melirik mobil itu. Meskipun masih berwarna hitam, tapi sepertinya dia sudah berganti mobil.     

Dengar-dengar mobil itu berharga puluhan juta yuan?     

Mobil Huo Xishen pasti mahal, kan?     

Yang Jinyi dengar ada beberapa mobil sport mewah yang terparkir di garasi kediaman keluarga Huo.     

Hey hey ~~     

"Istriku, kenapa belum naik mobil? Kamu mau dipergoki orang?     

Jendela mobil tiba-tiba diturunkan, memperlihatkan wajah tampan Huo Xishen.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.