Bandit Cantik

0"Kalau begitu akan kubuat jelas untukmu. Kenapa kamu menyuruh kakak sepupuku memutuskan hubungan denganku?"     0

Yan Jinyi sengaja bertanya, "Siapa sepupumu?"     

Xu Xiaoshan menggertakkan gigi. Ia merasa semakin marah saat melihat sikap tenang Yan Jinyi, "Dong Xu, bos Aliansi Sekolah Kejuruan Shengjing. Sepupuku adalah bawahan Tang Qing dari Grup Tang. Yan Jinyi, siapa yang tidak mengenalmu karena masalah 'Penguasa Pulau' dan 'Bandit Wanita' yang menyinggung Tuan Tang. Kamu tidak punya nyali untuk mengganggu Tuan Tang, jadi kamu beralih ke kakak sepupuku, hah!"     

Ah, wanita ini halu sekali!     

Dia bilang Yan Jinyi tidak punya nyali untuk menemui Tang Qing?     

"Yan Jinyi, jangan harap kamu bisa syuting dengan tenang jika kamu tidak menjelaskan semuanya padaku hari ini." Xu Xiaoshan jelas-jelas kehilangan kendali karena amarahnya.     

Yan Jinyi mengangkat bahu seraya menatap Chen Keyi.     

"Sutradara Chen, apakah seperti ini aktris yang kamu cari?"     

Raut wajah Chen Keyi juga sudah sangat keruh, "Xu Xiaoshan, ini lokasi syuting. Kalau kamu tidak mau syuting, pergi saja dari sini!"     

Mata Xu Xiaoshan memerah, "Sutradara Chen, dia sudah menipu banyak orang. Kenapa dia harus menghasut kakak sepupuku untuk memutuskan hubungan denganku?"     

Liu Ran masih mengamati di pinggir. Melihat hal ini, dia berlagak seperti kakak terdekat Xu Xiaoshan dan meraihnya, "Xiaoshan, pasti ada kesalah pahaman di sini. Bagaimana bisa Yan Jinyi menghasut kakak sepupumu? Aku ingat kalau nama Dong Xu juga cukup terkenal. Dia sangat populer di kalangan lingkungan kampus kota ini. Jinyi hanyalah seorang aktris kecil. Dia…"     

"Tidak mungkin. Yan Jinyi, si jal*ng ini bahkan memukuli kakak sepupuku. Mereka semua tahu jika aku berada dalam satu kru dengan wanita ini. Semua mengira kakak sepupuku seperti ini karenaku."     

Sejujurnya, dia juga tidak menyangka bahwa Yan Jinyi sangat kuat.     

Di lingkungan kampus kota ini, bisa dibilang kalau kakak sepupunya lah yang berkuasa, dia punya banyak anak buah. Bagaimana mungkin orang sebanyak itu tidak mampu mengalahkan Yan Jinyi?     

Pasti Yan Jinyi sudah merayu kakak sepupunya menggunakan wajah rubahnya itu. Kakak sepupunya pasti sudah bersenang-senang dengannya.     

Karena perlindungan Dong Xu, Xu Xiaoshan biasanya sering mengganggu banyak orang di sekolah.     

Jika berita ini menyebar, orang-orang di sekolah pasti akan menyerbunya terlebih dulu.     

"Jinyi, apa memang seperti itu?" Liu Ran memandang Yan Jinyi seraya mengerutkan kening, "Jika memang kamulah penyebabnya, minta maaflah pada Xiaoshan. Semua orang perlu syuting, kerja kru bukanlah sesuatu yang yang bisa tertunda hanya karenamu!"     

Ucap Liu Ran penuh ancaman.     

Awalnya, ia pikir Yan Jinyi setidaknya akan menghargai posisi Chen Keyi, tetapi… lupakan saja. Ternyata…     

Yan Jinyi baru saja memakan buah apel, lalu ia melemparkan bagian inti apel itu ke kaki Liu Ran, "Aduh, meleset. Kak Liu Ran itu sangat baik hati, dia pasti mau membantuku untuk mengambilnya dan membuangnya ke tempat sampah."     

Liu Ran diam-diam memaki dalam hati, namun bibirnya masih mengulas senyum, "Tentu saja, tidak masalah. Jinyi, lain kali buanglah langsung, tidak enak kalau mengenai orang."     

Yan Jinyi menyilangkan kaki. Dia tidak menjawab Liu Ran, sebaliknya, dia mengalihkan tatapannya pada Xu Xiaoshan, "Aku tidak peduli siapa dirimu dan Kakak Sepupumu itu, cubitanku bahkan bisa membuat orang kehilangan nyawanya, mau mencoba?"     

Yan Jinyi benar-benar arogan.     

Belum sempat Xu Xiaoshan membantah, tiba-tiba datang puluhan pemuda membuat keributan.      

Mereka datang dengan beberapa luka di tubuh mereka. Bahkan sang pemimpin, salah satu lengannya tampak disanggah.     

Itu Dong Xu.     

Saat Chen Keyi bersiap meminta orang untuk memanggil satpam, tiba-tiba saja Dong Xu dan anak buahnya membungkuk hormat pada Yan Jinyi.     

"Kak Jin, maaf membuatmu kesulitan. Ini salahku. Aku akan membereskannya sekarang."