Bandit Cantik

Pasti Tahu Yan Jinyi Kan



Pasti Tahu Yan Jinyi Kan

0Dong Xu memukul kepala temannya itu, "Tidak perlu kamu beritahu, aku pun tahu. Jal*ng ini harus memberikan penjelasan hari ini juga."     
0

Mereka mengobrol sendiri untuk beberapa lama, dan Yan Jinyi sudah tidak sabar.     

"Hei, sudah selesai belum? Kalau sudah ayo langsung ke intinya saja untuk menghemat waktu."     

'Sombong sekali!'     

'Benar-benar sombong!'     

Apa Dong Xu tidak cukup terkenal? Dia bahkan diremehkan oleh seorang aktris?     

Saat ini, kegiatan belajar mengajar di Universitas Shengjing telah selesai. Banyak siswa yang memilih lewat gerbang tenggara, melihat ada keributan besar di depan mereka, akhirnya mereka memilih mundur ketakutan.     

'Bukankah itu adalah Dong Xu dari Aliansi Sekolah Kejuruan beserta gengnya?'     

'Ya Tuhan, apa gadis itu dikepung?'     

'Bagaimana kamu bisa menyinggung Bos Dong Xu, ck ck, aku khawatir hidupmu akan segera berakhir.'     

Banyak mahasiswa mulai bersimpati pada Yan Jinyi.     

Lebar jalan itu lebih dari empat meter, namun karena Dong Xu dan gengnya, tidak ada mahasiswa yang berani melewatinya.     

"Melihat kaki jenjang gadis itu, dia pasti cantik."     

"Aku sudah melihat penampilannya, dia memang wanita cantik. Kapan ada orang seperti itu di kampus kita, dia bahkan berani memprovokasi Dong Xu."     

"Aku takut gadis itu akan kesulitan. Haruskah kita memanggil polisi?"     

"Kamu gila. Kalau kamu berani melaporkan Dong Xu ke polisi, hati-hati lain kali kamu akan dikepung oleh para berandalan itu!"     

Ada banyak bisik-bisik yang terdengar, baik dari wanita maupun laki-laki. Melihat Yan Jinyi yang dikepung, tidak ada yang berani maju untuk menolong.     

Tiba-tiba mereka melihat Dong Xu bergerak.     

Pemuda itu mengangkat kepalan tangannya, kemudian melayangkannya ke gadis malang itu. Banyak orang yang refleks menutup mata mereka karena takut melihat adegan berdarah.     

Hanya saja, setelah beberapa lama mereka masih belum mendengar suara jeritan.     

Eh?     

Sekelompok penonton menoleh ke belakang dan membuka lebar mata mereka.     

Pergelangan tangan Dong Xu sedang dicekal Yan Jinyi.     

Tidak peduli seberapa keras Dong Xu mencoba, Yan Jinyi masih menahannya dengan ekspresi datar, tidak bergerak sama sekali.     

Wanita itu mendadak mengerahkan kekuatannya dan menekan titik vital pergelangan tangan Dong Xu erat-erat menggunakan ujung jarinya. Dong Xu menggertakkan gigi kesakitan, wajahnya sudah meringis.     

Saat itu juga, Yan Jinyi mengangkat kaki dan menendangnya. Ia kemudian meraih kerah seorang pemuda dan melemparkannya dengan keras…     

Hanya dalam hitungan detik, dia sudah berhasil melumpuhkan dua orang.     

Yang lain saling melemparkan pandangan, mereka merasa ragu untuk melakukan sesuatu saat mendengar perintah Dong Xu.     

"Serahkan semuanya padaku. Kalau sampai aku tidak bisa memberi jal*ng ini pelajaran hari ini, maka aku akan membaca namaku secara terbalik. Aduh tanganku…"     

Setelah mendengar perintah tersebut, sekelompok pemuda bergegas menuju Yan Jinyi dengan kedua tangan terkepal.     

Yan Jinyi sudah seperti ikan lumpur, ia bergerak dengan begitu lincah di antara kerumunan, dan sesekali melakukan serangan secara diam-diam.     

Di Desa Heiyun, semua orang belajar ilmu bela diri yang benar-benar bisa membunuh orang. Saat para wanita lain belajar seni bela diri indah yang tidak berguna, dia tidak mempelajari hal yang sama.     

Yan Jinyi tahu betul di mana titik fatal tubuh manusia berada.     

Setelah beberapa saat, sekelompok berandalan yang sebelumnya masih bersemangat sudah tergeletak di tanah satu demi satu.     

Huo Qingyuan punya janji makan malam dengan Anna, dia sudah hampir sampai di gerbang kampus saat seorang gadis tiba-tiba mendekat, "Apa kalian sudah dengar. Ada seorang gadis tengah dikepung oleh geng Dong Xu di gerbang tenggara kampus? Kelihatannya malang sekali."     

Teman sekelas Huo Qingyuan yang ada di sampingnya tampak tak acuh, "Katanya sih dia telah menyinggung kekasih atau adik sepupu Dong Xu. Orang malang yang secara tidak sengaja terlibat masalah."     

Huo Qingyuan juga tidak tertarik sampai…     

"Aku terlalu malas untuk membicarakan orang biasa. Dengar-dengar wanita itu adalah Yan Jinyi. Kamu pasti tahu Yan Jinyi, kan? Dia itu aktris kasar yang terkenal karena film 'Bandit Wanita'."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.