Bandit Cantik

Beli Tali Tampar Dan Gantung Diri Saja



Beli Tali Tampar Dan Gantung Diri Saja

0Huo Qingyuan langsung bersemangat.     
0

"Kamu bilang siapa?"     

"Yan Jinyi, aktris kasar yang terkenal itu."     

'Siapa yang sudah bosan hidup? Beraninya dia mencari masalah dengan Kakak Ipar Kedua!'     

Apalagi menantangnya berkelahi?     

Huo Qingyuan menyerahkan buku yang ia bawa ke orang yang ada di sampingnya, "Tunjukkan jalannya!"     

"Qingyuan, bukankah kamu ingin segera pulang dan bertemu Kakak Ipar Keduamu? Apa bagusnya perkelahian Dong Xu? Kamu juga bisa tidak sengaja terluka nanti."     

'Aku pergi karena ingin melihat Kakak Ipar Kedua!'     

'Kakak Ipar Keduaku yang sedang berkelahi dengan Dong Xu!'     

Saat Huo Qingyuan sampai, Yan Jinyi sudah selesai berkelahi.     

Dong Xu dan gengnya telah tergeletak di tanah. Pemandangan yang sangat memprihatinkan.     

Yan Jinyi sedang bersandar di dinding, wajahnya tidak merah, dan nafasnya pun tidak memburu sama sekali. Jika orang-orang yang ada di sana tidak melihat dengan mata kepala mereka sendiri, maka tidak akan ada yang percaya bahwa Yan Jinyi lah yang memukuli para pemuda itu.     

"Benar saja, kemampuan berkelahinya sangat mengesankan."     

"Ini keren sekali. Sudah lama aku tidak menyukai Dong Xu dan gengnya. Yang mereka tahu hanya membuat masalah saja sepanjang hari. Apa sekarang mereka masih merasa menjadi bos di kota ini?"     

"Kak Jin, hebat sekali. Ini pertama kalinya aku melihat Kak Jin berkelahi dari dekat. Kak Jin membuatku yakin. Kak Jin, aku mencintaimu!"     

Yan Jinyi mengabaikan kebisingan di sekelilingnya, ia membungkuk untuk mengambil tas bahunya di tanah, lalu berjalan ke arah Dong Xu dan menginjaknya, "Kalau kamu tidak terima, kamu bisa datang ke hadapanku untuk satu lawan satu. Dan beritahu adik sepupumu, kalau dia memprovokasiku lagi, maka aku akan menghancurkannya."     

Suaranya begitu dingin, hingga membuat Dong Xu gemetar.     

Dalam mimpi pun Dong Xu tidak pernah menyangka bahwa Yan Jinyi sangat hebat dalam berkelahi!     

Awalnya, ia pikir berita tentang wanita itu telah dibesar-besarkan. Mungkin itu hanya citra aktris yang dibentuk oleh agensi untuk menarik perhatian orang.     

Seorang wanita, bahkan seorang juara taekwondo pun tidak bisa satu lawan sepuluh, kan?     

Sekarang dia telah melihat bahwa wanita ini tidak hanya bisa mengalahkan sepuluh orang, tapi seratus orang sekaligus juga bisa!     

"Bibi, aku salah. Aku pasti akan memberitahunya, tidak, aku akan memutuskan hubungan dengan Xu Xiaoshan dan memutuskan kontak dengannya, oke?" Suara Dong Xu bergetar, dia berlutut di hadapan Yan Jinyi dengan tangan terlipat.     

"Kenapa kamu gemetaran? Orang yang tidak tahu bisa mengira aku telah melakukan sesuatu padamu."     

Bentak Yan Jinyi.     

Bukannya memang seperti itu?     

Dong Xu hanya bisa menelan gerutuannya ke dalam perut.     

Si*lan, si jal*ng Xu Xiaoshan sudah menipunya. Bisa-bisanya dia mengatakan kalau Yan Jinyi hanyalah macan kertas yang tidak sekuat seperti yang telah diberitakan.     

Seperti ini dia bilang kertas?     

"Bibi, Kak Jin, mulai sekarang aku, Dong Xu, akan menjadi anak buahmu. Jika kamu menyuruhku pergi ke timur, maka aku tidak akan pernah pergi ke barat. Selama kamu memberikan perintah, bahkan meskipun aku di dalam penjara, aku akan berusaha keras untuk melarikan diri dan berada di hadapanmu tepat waktu!"     

Yan Jinyi mendengus jijik, ia memutar bola matanya malas, "Tidak perlu, kamu juga tidak akan bisa melarikan diri."     

'Aku hanya sedikit melebih-lebihkan!'     

"Kak Jin, tolong lepaskan aku. Aku benar-benar telah dihasut Xu Xiaoshan."     

"Pergilah cari gunung."     

Ucap Yan Jinyi tiba-tiba tanpa berpikir.     

Dong Xu mengerjapkan mata, wajahnya tampak bingung, "Ah?"     

"Pergi cari gunung, yang agak besar dengan lebih banyak pohon."     

Dong Xu segera mengangguk, "Baik. Kak Jin, apa yang ingin kamu lakukan dengan mencari gunung?"     

Yan Jinyi mengernyit samar dan sudah kehilangan kesabaran, ia berkata dengan keras, "Memang aku tidak bisa menjadi raja gunung?"     

"Bisa, bisa!"     

"Kalau bisa kenapa kamu tidak segera pergi. Masih muda bukannya belajar dengan baik, malah menggertak siswa yang tidak bersalah saja tahunya. Pulanglah, beli tali tampar dan gantung diri saja."     

Ini adalah wanita paling tangguh yang pernah dilihatnya dalam hidup!     

Huo Qingyuan bergegas ke tempat kejadian dan melihat orang-orang yang tengah tergeletak di tanah itu. Kakak Ipar Keduanya berjalan semakin jauh di bawah mata memuja semua orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.