Bandit Cantik

Huo Chengyu menatap mata jernihnya dan tanpa malu-malu menganggukkan kepala, "Aku benar-benar ingin."     

"Kalau begitu bagaimana cara Kakak menelitinya, membedah seluruh tubuhku atau membedah kepalaku?"     

"Adik Ipar ingin aku bagaimana untuk menelitimu?"     

Huo Chengyu bertanya balik.     

Yan Jinyi membulatkan bola matanya dan berkata tenang, "Kurasa Kakak bisa membedah kepalaku untuk melihat jaringan otakku, mungkin saja ada penemuan tak terduga!"     

Huo Chengyu melipat satu tangan di dada dan mengusap dagunya dengan tangan lain, "Itu ide yang bagus."     

"Lalu bagaimana rencana Kakak untuk menjahit kembali kepalaku? Langsung dengan jarum dan benang? Atau dengan paku baja? Atau dengan lem serbaguna?"     

Huo Chengyu tersenyum hangat, "Adik Ipar memiliki kepala yang begitu indah. Sudah sepantasnya menggunakan teknologi tinggi untuk menjahitnya. Setidaknya kita bisa memastikan tidak ada bekas luka."     

Zhang Guoquan dan dua pelayan wanita yang berdiri tak jauh dari sana ikut menggigil saat mendengarkan obrolan keduanya.     

Yang satu dengan berani bertanya, yang satu lagi berani menjawab.     

Zhang Guoquan mulai termenung lagi.     

'Nyonya Muda Kedua sangat tangguh.'     

'Mungkin, lain kali aku akan melaporkan pada Tuan Muda Kedua mengenai situasi rumah, mungkin pria itu akan bersikap lebih lunak?'     

***     

Acara peluncuran drama 'The Harem' secara resmi dimulai.     

Drama yang disutradarai oleh sutradara kenamaan negeri yakni Chen Keyi, ditulis oleh beberapa penulis skenario hebat, dan dengan beberapa aktor besar.     

Ditambah dengan berita Yan Jinyi di luar negeri sebelumnya, kini perhatian terhadap 'The Harem' mulai meningkat, menjadikannya sebagai salah satu karya film dan televisi yang paling dinanti tahun ini.     

Reputasi baik yang dimiliki Liu Ran membawa gelombang panas ke drama tersebut.     

Oleh karena itu, di acara konferensi pers peluncuran drama hampir dipenuhi lautan orang, wartawan dari berbagai situs web dan majalah meremas kepala mereka dan ingin berpartisipasi dalam acara peluncuran ini.     

Saat ini, Yan Jinyi duduk di atas panggung sebagai pemeran utama wanita kedua.      

Tidak ada yang tahu apakah memang ada aturan bahwa pemeran utama wanita akan menjadi yang terakhir tiba. Sutradara, pemeran utama pria dan lainnya sudah tiba sebelum Liu Ran datang.     

Hari ini, wanita itu mengenakan gaun yang baru saja ditampilkan di fashion week.     

Yan Jinyi sedikit terkesan, itu adalah brand milik Shen Yan, seri bintang.     

Mengapa dia merasa terhina saat melihat Liu Ran mengenakan gaun rancangan Kakak Iparnya?     

'Aku marah sekali. Rasanya aku ingin sekali merobeknya dan menelanjangi Liu Ran!'     

Sesaat setelah duduk, Liu Ran melihat tatapan aneh yang dilayangkan Yan Jinyi padanya.     

Tiba-tiba Liu Ran merasakan hawa dingin yang tak dapat dijelaskan di punggungnya.     

"Jinyi, kamu terlihat sangat santai hari ini."     

Penampilannya benar-benar santai.     

Orang-orang di atas panggung telah berpakaian dengan penuh persiapan, para aktris mengenakan gaun malam yang indah, sedangkan Jinyi…     

Mengenakan jeans robek dan kemeja kotak-kotak.     

Takutnya, biasanya dia memakai pakaian yang lebih formal untuk berkencan daripada acara seperti hari ini.     

"Apa yang salah dengan pakaianku? Apa kamu tidak berpikir kalau penampilanku adalah yang paling netral di tempat ini?"     

Liu Ran mendengus. Dia tidak menyangka bahwa Yan Jinyi begitu percaya diri.     

'Sangat netral.'      

Para wartawan di bawah panggung sudah merasa geli dengan kata-kata Yan Jinyi.     

Para netizen yang menonton siaran langsung.     

[Seperti yang diharapkan dari Kak Jin-ku, dia tidak akan pernah terbawa arus.]     

[Kak Jin jangan terlalu merendah, kamu adalah yang paling unik!]     

[Apa yang dibanggakan Yan Jinyi, sudah baik Kak Liu Ran-ku mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya.]     

[Secara pribadi, kurasa Yan Jinyi terlalu gila, setidaknya ini adalah acara formal.]     

Pembawa acara kali ini jelas lebih pintar daripada yang sebelumnya, tetapi dia merasa tidak senang dengan pertanyaan yang diajukan.     

"Jinyi, sebelum ini kamu dan Liu Ran berada di kru 'Bandit Wanita' dan 'Penguasa Pulau'. Kedua belah pihak tampaknya memiliki sedikit perselisihan, tapi baru saja kusadari jika hubungan kalian berdua ternyata baik-baik saja. Apa kamu pernah mengobrol secara pribadi dengan Liu Ran? Apa pendapatmu tentang Liu Ran?