Bandit Cantik

Maaf, Ingatanku Buruk



Maaf, Ingatanku Buruk

0Yan Jinyi meneguk air minumnya, melirik Liu Ran lagi, kemudian menundukkan kepala untuk untuk merapikan roknya.     
0

Melihat Yan Jinyi yang mengabaikan dirinya, tatapan Liu Ran meredup, ia berusaha keras untuk mengulas senyum, "Jinyi, kru film yang kita bintangi terlibat perselisihan sebelumnya. Tetapi itu hanyalah masa lalu. Sekarang kita berada dalam satu kru yang sama. Oleh karena itu, mari kita berhubungan baik. Jika ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa bertanya padaku."     

Para staff di sekitar yang melihat Liu Ran menyapa Yan Jinyi dengan sangat ramah diam-diam menghela napas, mereka percaya bahwa Liu Ran memang memiliki karakter yang baik.     

Akhirnya, Yan Jinyi mengangkat kepala dan menatap curiga pada Liu Ran. Ia sedikit memiringkan kepalanya sebelum bertanya dengan polos, "Kamu siapa?"     

Senyum Liu Ran membeku.     

Yan Jinyi bertanya siapa dia?     

Apa wanita ini bercanda? Mana mungkin Yan Jinyi tidak tahu siapa dirinya?     

Demi mempertahankan citra yang selama ini ia bangun, Liu Ran mencoba menahan amarah, "Aku Liu Ran, pemeran utama wanita film 'Penguasa Pulau'. Kita sudah pernah bertemu dan menginap di hotel yang sama."     

Yan Jinyi tampak seperti sedang berusaha mengingat-ingat, butuh waktu yang lama untuknya bisa menyadari, "Oh! Aku ingat, 'Penguasa Pulau' yang dikenal sebagai film kolosal terburuk selama satu dekade terakhir itu, bukan?"     

Setelah mengatakan itu, Yan Jinyi mengernyit samar dan menatap Liu Ran penuh simpati, "Kamu bilang kamu adalah orang yang sudah berkecimpung dalam industri hiburan selama bertahun-tahun, tapi kenapa kamu masih belum bisa memilih naskah? Naskah buruk seperti film 'Penguasa Pulau' pun kamu terima. Ck ck, kudengar pemeran utama wanita dan pria dari film itu dihujat habis-habisan setelahnya, dan sang sutradara ditangkap karena skandal yang ia buat."     

'Bukankah Lin Chenggong ditangkap karena andilmu juga?'     

Liu Ran mencibir dalam diam, hatinya sudah gatal dipenuhi kebencian.     

'Jal*ng kecil ini masih saja berlagak tak bersalah?'     

"Oh ya, kamu bilang siapa namamu?" Yan Jinyi menepuk kepalanya, "Maaf, ingatanku buruk. Kecuali itu wanita cantik dan pria tampan, aku akan mudah melupakan."     

Liu Ran mengatupkan gigi dan sudah akan membuka mulut, namun seorang aktris di belakangnya tiba-tiba bersuara, "Hei, kamu berpura-pura, ya. Kak Liu Ran itu artis terkenal, semua orang di negara ini mengenalnya. Apa kamu sedang berpura-pura, kamu pasti iri kan karena Kak Liu Ran kami lebih terkenal daripada dirimu?"     

Sepertinya aktris wanita itu berusia sekitar dua puluhan. Dia terlihat seperti wanita baik-baik, tapi sayang, mulutnya agak bau.     

Yan Jinyi mengusap dagunya dengan satu tangan dan bertanya dengan raut serius, "Kamu bilang semua orang di negara ini mengenalnya, benarkah?"     

Melihat ekspresi polos Yan Jinyi, aktris muda itu pun mendengus, "Tentu saja, Kak Liu Ran mendapat penghargaan artis populer tahun lalu!"     

Lihatlah betapa bangganya dia, seolah-olah itu adalah dirinya sendiri.     

Yan Jinyi memutar bola matanya malas, senyum di wajahnya lenyap dalam sekejap, "Apa itu urusanku? Menyingkirlah jika tak ingin kupukul, apa kamu tidak tahu kalau temperamenku sedikit buruk?"     

Jinyi duduk bersandar di kursi, ia mengambil buah anggur dan memasukkannya ke mulut. Dia mengenakan gaun istana yang indah, tapi saat ini dia lebih terlihat seperti bandit. Ia duduk di sana layaknya seorang gangster.     

"Kamu…"     

"Cukup Xiaoshan. Mungkin Yan Jinyi memang tidak terlalu mengikuti berita di industri hiburan."     

Liu Ran membuka suara, dia terdengar meremehkan Yan Jinyi, tapi…     

Yan Jinyi tersenyum usil, "Jaringan internet di rumahku memang masih 2G, jika kamu tidak terima, kamu mau kan memasangkan jaringan 100G untukku lebih dulu?"     

"Jangan pikir kamu sudah hebat hanya karena kamu bisa ilmu bela diri. Di Industri hiburan, kamu tidak bisa bertahan hanya karena menguasai ilmu bela diri."     

"Itu lebih baik daripada dirimu yang bahkan tidak bisa bela diri meskipun hanya akting saja."     

Suasana hatinya sedang baik hari ini. Kalau tidak, apa mungkin wanita berlidah panjang ini masih bisa keluar hidup-hidup?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.