Bandit Cantik

Terlalu Liar Dan Sulit Dijinakkan



Terlalu Liar Dan Sulit Dijinakkan

0'Si*l, apa Tuan Huo dan istrinya selalu saling menggoda seperti ini di rumah?" Terka Asisten Wen.     
0

Tolong jangan bully dia. Dia hanyalah pria lajang!     

"Istriku, tolong jaga sikapmu saat kamu ada di luar rumah."     

Dia berkata pada seorang bandit untuk menjaga sikap?     

'Apa kamu bercanda?'      

"Seperti ini juga menyenangkan. Sejujurnya, aku sudah lama ingin mencobanya di dalam mobil."     

Asisten Wen berusaha mengabaikan percakapan keduanya      

'Saat ini aku sedang tuli, ya, aku tuli, tuli…tuli…'     

Huo Xishen juga agak malu.     

Istrinya terlalu liar dan sulit dijinakkan.     

"Apa Tuan Huo tidak mau mencobanya? Melakukan sesuatu di dalam mobil pasti akan sangat menyenangkan."     

Sudut bibir Huo Xishen berkedut, tetapi tidak menjawab.     

Yan Jinyi tiba-tiba mencondongkan tubuhnya mendekat, dan Huo Xishen tanpa sadar menjauh ke samping.     

"Tuan Huo tidak perlu khawatir, aku akan melakukannya dengan lembut. Aku janji akan memuaskanmu dan membuatmu jatuh cinta dengan…rasa saat kamu ada di dalam mobil."     

Kata 'rasa' yang diucapkan Yan Jinyi terdengar sangat nakal.     

Asisten Wen menggeliatkan tubuhnya merinding, dan berusaha keras untuk tetap tenang.     

Ya Tuhan!     

Rahasia menggemparkan apa yang telah ia dengar? Tuan Huo yang kuat, arogan, dan berbahaya sebenarnya adalah orang yang berada di bawah tekanan saat di rumah?     

Tapi pemikirannya benar juga. Tuan Huo adalah orang yang sangat kuat. Hanya seseorang yang lebih kuat darinya yang bisa menaklukannya.     

Asisten Wen semakin mengagumi Yan Jinyi.     

'Nyonya Muda Kedua sangat hebat. Aku tidak tahu apa tubuh Tuan Huo akan memberikan penolakan saat melakukannya dengan Nyonya Muda Kedua?'     

'Apa Tuan Huo tiba-tiba merasa mual di tengah kegiatan mereka?'     

'Bagaimana kalau Tuan Huo tidak bisa memuaskan Nyonya Muda Kedua?'     

'Wanita yang tidak puas itu mudah selingkuh.'     

Ugh...     

Asisten Wen merasa, di dunia ini tidak ada seorang karyawan yang begitu berdedikasi dan perhatian terhadap bosnya seperti dia.     

Yan Jinyi masih terus menggoda Huo Xishen.     

Sampai mobil berhenti di depan rumah, Huo Qingyuan secara pribadi membukakan pintu mobil untuk menyambut mereka berdua…     

'Si*l!'     

'Kenapa Kakak Ipar Kedua menghimpit Kakak di pintu mobil?'     

Apa-apaan ini!     

Apa dia tidak salah lihat? Ada rona merah aneh di wajah Kakak Kedua. Apa pria itu tersipu?     

'Kakak Ipar sangat hebat. Dia benar-benar bisa membuat Kakak Kedua tersipu, padahal pria itu adalah hamba Tuhan.'     

Sadar bahwa pintunya terbuka, Yan Jinyi berbalik dan melihat Huo Qingyuan yang sedang berdiri terpaku di luar mobil. Raut wajahnya tertegun, "Apa kamu sudah puas melihatnya?"     

Huo Qingyuan langsung membalikkan tubuh, "Aku tidak melihat apa-apa. Aku tidak tahu apa-apa."     

Sedangkan Huo Xishen meluruskan dasinya yang sudah berantakan, membuka pintu, dan turun dengan raut tenang, "Istriku memang suka menggoda. Jangan dianggap serius."     

Setelah mengatakan itu, pria itu masuk ke dalam rumah lebih dulu.     

Namun suara Yan Jinyi tiba-tiba terdengar setelah ia berjalan beberapa langkah, "Aku benar-benar ingin tidur bersamamu, dengan kamu berada di bawahku."     

Sepatu hak tinggi yang dipakai Huo Qingyuan tergelincir. Hampir saja kakinya terkilir.     

Sementara itu, Asisten Wen pergi secepat mungkin.     

'Kakak Ipar, jangan terlalu mengejutkan seperti itu.'     

'Kakak Ipar, aku benar-benar tidak sehebat dirimu!'     

Wow, dia juga ingin seperti Kakak Ipar Keduanya. Wanita itu bisa menyerang dan bertahan. Dia pandai bela diri dan memiliki IQ tinggi. Dan yang paling penting adalah, bahkan Kakak Keduanya yang menakutkan pun bisa dengan cepat ia taklukan.     

Yan Jinyi merasa senang telah menggoda Huo Eranj*ng. Melihat wajahnya yang memerah malu dan tidak bersemangat itu…     

Akhirnya, dia memutuskan untuk berusaha lebih keras lagi!     

Huo Xishen meluangkan satu harinya untuk mengajak Yan Jinyi jalan-jalan.     

Sejak melihat foto antara Yan Jinyi dan Zhuang Heng, dia tiba-tiba merasa bahwa dirinya bukanlah suami yang baik.     

Istrinya selalu menggodanya dan ingin tidur dengannya.     

***     

Gedung Grup Huo di Negara M bertempat di lokasi yang strategis, yakni di pusat kota. Di dekatnya terdapat wilayah yang dipadati oleh orang dari Negara Z.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.