Menyuruh Pergi ke Afrika Untuk Menggali Berlian
Menyuruh Pergi ke Afrika Untuk Menggali Berlian
Jenny tidak tahu harus berkata apa. Tiba-tiba ia menatap Yan Jinyi dengan raut sedih dan bersumpah dalam bahasa Inggris, "Jika saya tidak mempelajari bahasa negara kalian dengan baik, saya bersumpah akan menjadi seorang kasim."
Asisten Wen membuat dua steak.
Tangannya sampai gemetar saat membuat steak itu.
Awalnya dia berpikir hubungan antara Tuan Huo dan Nyonya Muda Kedua tidak baik, dan mereka bahkan bisa bercerai kapan saja. Tapi…
Tapi dia tidak menyangka kalau Nyonya Muda Kedua tiba-tiba muncul di dalam rumah Tuan Huo. Masih mengenakan piyama pula!
Dia tahu, Tuan Huo hanya memiliki satu tempat tidur di sini!
'Pantas saja kemarin Tuan Huo menyuruh orang memindahkan sofa yang ada di kamar.'
Bosnya sungguh…
Lupakan saja. Hentikan.
Steak buatan asisten Wen sangat enak. Tapi sayangnya, pria itu menggumam dalam hati melihat nafsu makan Yan Jinyi. Yan Jinyi bisa sedikit kenyang setelah memakan bagian Huo Xishen juga.
"Apa Huo Qingyuan dan Xiao Han akan datang?"
Huo Xishen merasa sedikit tidak tenang saat mengingat asisten sementara yang ditugaskan Huo Zixing untuk Yan Jinyi.
Tapi dia hanya seorang asisten, dan dia juga bertugas sementara. Bagaimana bisa adiknya memilih seorang asisten pria? Apa dia tidak tahu kalau pria dan wanita bisa saja tidak nyaman untuk berkomunikasi?
Sepertinya Huo Zixing perlu diberi pelajaran juga.
"Mereka langsung menunggumu di studio."
Huo Xishen melihat jam, "Asisten Wen, antarkan Istriku ke MELLO."
Yan Jinyi mengernyit. Wajahnya tampak bingung, "Mi lu? Jalan sesat?"
Um…
Asisten Wen baru sadar, 'Apa Nyonya Muda Kedua tidak bisa bahasa Inggris?'
Huo Xishen masih bersikap tenang, "Kamu melakukan pemotretan untuk majalah bernama MELLO. Majalah mode."
Yan Jinyi mengangguk. Huo Eranj*ng tahu lebih banyak darinya.
Tepat setelah kedua orang itu pergi, Huo Xishen mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Huo Zixing.
Yan Jinyi dan Huo Qingyuan tidak ada. Huo Xian pergi ke rumah temannya. Selain itu Huo Chengyu dan istrinya juga tidak terlihat.
Huo Zixing merasa sangat bosan karena tinggal di rumah sendirian. Rasanya dia akan berjamur hanya dalam satu hari.
Tiba-tiba ponselnya berdering. Huo Zixing duduk bersila, melirik ID penelepon, dan segera menjawab dengan hormat, "Kakak Kedua, ada apa menelponku?"
Suara dingin Huo Xishen mulai terdengar, "Keluarga Huo tidak pernah menggali berlian di Afrika."
Lalu?
Huo Zixing bingung, "Kakak, apa kamu berencana untuk terus memperluas bisnis keluarga Huo?"
"Hm."
"Legenda tentang pergi ke Afrika untuk menggali berlian… Aku tidak menyangka itu akan terwujud di keluarga kita."
Tepat setelah Huo Zixing mendesah panjang, Huo Xishen membuka suara lagi, "Kamu sangat cocok. Aku akan menyerahkan proyek ini padamu."
Lelucon apa ini?
Menyuruhnya melakukan apa?
Huo Zixing mengorek telinganya, "Kakak, apa katamu barusan?"
Huo Xishen dengan sabar mengulangi lagi ucapannya, "Aku menyuruhmu pergi menggali berlian ke Afrika."
!!!
Ternyata benar. Presdir yang sangat berkuasa benar-benar bisa mengirim bawahannya ke Afrika!
Hanya saja, di keluarga mereka, adik laki-laki bungsu-lah yang menjadi korbannya!
Huo Zixing buru-buru berkata, "Jangan… jangan Kak. TG Entertainment sangat sibuk sekarang. Aku bahkan hampir tidak bisa pergi kemana-mana."
"Pemimpin Grup Huo bukanlah orang yang sabar."
"Kakak… Kakak, apa salahku sebenarnya? Katakan saja, aku pasti akan segera memperbaikinya."
Huo Xishen langsung menutup teleponnya dengan kejam dan tidak memberikan kesempatan pada Huo Zixing untuk melanjutkan keberatannya.
Huo Zixing menatap ponselnya. Dia tidak pernah merasa seputus asa ini selama hidupnya.
Menyuruhnya pergi ke Afrika untuk menggali berlian. Lebih baik beri saja dia tali nilon dan biarkan dia gantung diri sekalian!
***
MELLO adalah salah satu majalah mode terbaik di negara M, dan mereka hampir selalu menggunakan model Asia di setiap kuartal.