Bandit Cantik

Dari empat kamar tidur yang ada, dia hanya memiliki satu ranjang?     

Yan Jinyi memperhatikan Huo Xishen yang sedang menyeret kopernya menuju kamar utama.     

Skema warna kamar itu luar biasa dingin. Sedingin orang yang menempatinya.     

"Hanya ada satu tempat tidur di rumah ini. Kamu akan tidur di sini."     

Yan Jinyi sadar, di sini berbeda dengan kediaman Keluarga Huo. Tidak ada sofa di sini!     

"Kamu tidur di mana?" Yan Jinyi tidak bisa menahan diri untuk bertanya.     

"Aku biasanya tidur di sini"     

Yan Jinyi menjadi gelisah mendengarnya, "Bukankah kamu menyuruhku tidur barusan?"     

Huo Xishen mengangguk, "Kita adalah suami istri."     

Jadi?     

'Tidak, Huo Eranj*ng punya fobia terhadap wanita. Dia tidak bisa menyentuh wanita!'     

Yan Jinyi tiba-tiba menyeringai ketika mengingat hal ini.     

Dia kemudian melepas mantelnya sambil berjalan ke arah Huo Xishen, "Kamu bilang kita sudah menikah begitu lama. Bukankah kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan?"     

Huo Xishen tidak menyangka Yan Jinyi tiba-tiba bersikap begitu berani. Pandangannya menggelap.     

Wanita itu mengangkat tangan dan melepaskan ikatan rambut panjangnya, lalu mengibaskan kepalanya. Ini membuat rambut hitamnya jatuh layaknya aliran air terjun.     

Aroma samar sampo mulai menyeruak masuk ke dalam lubang hidungnya.     

"Kita akan melakukannya di mana? Di lantai? Di sofa lantai bawah? Atau di balkon?"     

Yan Jinyi merendahkan suaranya dan berkata dengan sensual.     

Huo Xishen masih tidak merubah raut wajahnya, "Istriku ini sangat unik, ya?"     

Yan Jinyi bersiul seraya mengedipkan mata pada Huo Xishen, "Aku hanya punya kecenderungan yang unik untukmu."     

Saat ini, dia sudah seperti seorang wanita penggoda. Seorang wanita paling menggoda yang ada di dunia.     

Huo Xishen berdehem, "Suatu kehormatan bagiku jika istriku sangat menyukaiku."     

"Kemarilah sayang. Kamu sendiri yang melepasnya atau mau kubantu? Jangan khawatir, aku janji akan membuatmu merasakan kenikmatan yang luar biasa!"     

'Sayang?'     

Huo Xishen mengerutkan kening. Sorot matanya tampak tak terbaca.     

'Kenapa wanita ini sangat provokatif?'     

Yan Jinyi terlihat semakin dekat dan dekat. Huo Xishen sudah hendak membalikkan badan ketika wanita itu tiba-tiba mengulurkan tangannya, lalu mendorongnya ke dinding.     

Huo Xishen sangat tinggi, Yan Jinyi bahkan hanya mencapai bahunya.     

Saat ini, Yan Jinyi tengah menopang dinding menggunakan tangannya. Matanya sedikit mendongak dengan tatapan yang sangat menggoda, "Tuan Huo memiliki hidung yang mancung. Postur tubuhmu juga bagus. Mungkin… kamu juga sangat ahli melakukannya?"     

Meskipun Huo Xishen memiliki pertahanan diri yang sangat kuat, namun saat ini dia tidak bisa menahan diri untuk tersipu.     

Kedua daun telinganya sudah memerah. Wajah tampannya mengeras. Urat-urat hijau tampak menonjol di dahinya.     

Yan Jinyi mencondongkan tubuh ke sisi telinga dan menghembuskan nafas di sana. Mereka sangat amat dekat, namun wanita itu masih menyisakan jarak beberapa sentimeter.     

"Wajah tersipu Tuan Huo terlihat sangat menawan. Aku sampai tidak dapat menahan diri. Seperti kata pepatah, malam musim semi bernilai seribu dolar. Tuan Huo, ayo melakukannya sekarang!"     

"Istriku, cukup." Huo Xishen membuka suara. Suaranya terdengar serak.     

Walaupun dia tidak suka disentuh wanita, tapi bukan berarti dia tidak dapat bereaksi layaknya pria normal pada umumnya.     

Apalagi saat wanita di depannya tampak begitu menggairahkan.     

'Ia seperti goblin. Apakah wanita ini adalah rubah di kehidupannya yang dulu?'     

Yan Jinyi mengibas-ngibaskan tangannya, "Astaga, tidak usah malu-malu. Kalau tidak, kita melakukannya di atas karpet saja. Kamu hanya perlu berbaring, serahkan saja sisanya padaku. Jangan khawatir, aku janji aku akan membuatmu terpesona dan ketagihan!"     

Kata-kata ambigu seperti apa itu!     

Tidak sepatutnya seorang wanita mengatakan hal seperti itu.     

Huo Xishen berusaha tetap tenang, "Istriku, alangkah baiknya jika seorang wanita bisa menahan diri."     

"Apa itu menahan diri? Apa menahan diri bisa membuatku tidur dengan pria tampan?"     

Konyol sekali. Dia itu seorang bandit. Dia bahkan tidak tahu apa itu tata krama. Bagaimana dia bisa menahan diri?!