Bandit Cantik

Sepertinya Kakak Ipar Kedua Ingin Berselingkuh Darimu



Sepertinya Kakak Ipar Kedua Ingin Berselingkuh Darimu

0Huo Zixing berteriak nyaring sambil bergegas mendekati Yan Jinyi, "Tiket pesawatnya sudah kupesankan. Perusahaan juga telah menyiapkan seorang asisten sementara yang akan mengikutimu selama perjalanan."     
0

Pergi ke Negara M untuk pemotretan majalah?     

Yan Jinyi memandang Huo Zixing dengan wajah tanpa ekspresi, "Kenapa harus dilakukan di sana?"     

"Karena itu undangan dari majalah sana. Edisi internasional. Jadi orang-orang di seluruh dunia akan bisa melihatmu nanti. Kakak Ipar Kedua, ini kesempatan besar untukmu!"     

"Aku tidak bisa bahasa Inggris." Ucap Yan Jinyi serius.     

"Hei, itu bukan masalah besar. Asisten yang disiapkan perusahaan bisa menjadi juru bahasamu. Tapi…" Huo Zixing menatap Yan Jinyi, "Kakak Ipar, kamu… mungkin kamu adalah satu-satunya anggota Keluarga Huo yang tidak bisa bahasa Inggris."     

Yan Jinyi tidak terima, "Jangan bercanda, Huo Qingyuan juga pasti tidak bisa."     

Huo Zixing merasa bimbang selama beberapa saat. Dia diam-diam menghitung kemungkinan terburuk yang akan ia dapat setelah mengatakan kebenarannya.     

Tapi melihat Yan Jinyi yang tampak santai, akhirnya dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan, "Sungguh hanya kamu yang tidak bisa. Bahasa Inggris adalah satu-satunya mata pelajaran yang Huo Qingyuan kuasai setiap saat. Dia pernah tinggal di luar negeri selama dua tahun dulu."     

Yan Jinyi mengalihkan wajah dari layar ponsel, lalu menatap Huo Zixing dengan tatapan dingin dan mematikan.     

Punggung Huo Zixing langsung terasa dingin, "Uhuk, uhuk. Tapi hanya itu saja satu-satunya kelebihan yang dimiliki Huo Qingyuan. Bahasa Inggris memang sulit dipelajari. Aku… aku juga mempelajarinya karena pukulan Kakek dan kakak-kakakku."     

Padahal, akan lebih baik kalau dia tak menjelaskannya, karena Yan Jinyi bahkan semakin merasa tidak suka saat mendengar penjelasan itu, "Aku rasa sepertinya kamu masih ingin kupukul lagi."     

Huo Zixing menggigil dalam sekejap. Dia salah apa?!     

Setelah itu, omelan Yan Jinyi pun mulai terdengar, "Apa gunanya belajar bahasa asing. Aku bukan berasal dari negara itu. Jangan seperti monyet yang memecahkan jagung. Kamu melupakan bahasa negaramu sendiri dan malah menyembah sekelompok orang asing."     

Dia hanya tidak mau mengakui jika dia tidak bisa mempelajarinya.     

"Kalau begitu, pemotretan ini…"     

"Si*lan, aku tidak mau melakukannya…"     

"Bayaran untuk kerja sama dengan model pria asing adalah ratusan ribu dolar."     

Yan Jinyi menghentikan langkahnya yang menaiki tangga dan berbalik, "Berapa kamu bilang?"     

"Ratusan ribu."     

Senyum cerah tiba-tiba terulas di wajah Yan Jinyi, "Astaga, masyarakat sekarang begitu harmonis. Kita harus tahu lebih banyak tentang kekayaan budaya negara lain. Nah, sepertinya Kakak Ipar sedang dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini, jadi aku akan memesankan tiket untuknya juga. Aku akan menemani Kakak Ipar jalan-jalan dan bersantai."     

Selain menjadi menantu tertua di keluarga Huo, Shen Yan juga seorang perancang busana terkenal.     

Yan Jinyi tidak tahu banyak mengenai profesi ini. Dia hanya tahu bahwa merancang sebuah gaun bisa menghabiskan biaya lebih dari seratus ribu yuan. Itu pun yang paling murah.      

'Betul bukan…'     

'Kamu harus menggunakan uang untuk membuat Yan Jinyi patuh.'     

'Jadi tidak mengherankan lagi jika Kakak Kedua sangat tidak dihormati.'     

***     

Shen Yan tidak bisa ikut, jadi Huo Qingyuan yang ikut pergi bersama Yan Jinyi.     

Huo Zixing sudah sangat tahu karakter Yan Jinyi, jadi dia menyiapkan seorang pria tampan untuk menjadi asisten sementaranya.     

Melihat seorang asisten pria bertubuh jangkung yang berdiri dengan setelan jas dan sebuah koper di depannya, Yan Jinyi menganga, "Siapa namamu?"     

"Nama margaku Han. Kak Jin bisa memanggilku Xiao Han."     

"Umur?"     

"Kak Jin, aku baru berusia dua puluh tahun. Aku pegawai magang di perusahaan."     

Baru dua puluh!     

Lebih muda darinya. 'Astaga, bagaimana ini. Kakak tiba-tiba ingin sekali melindunginya."     

Sementara itu, Huo Qingyuan diam-diam mengirim pesan kepada Huo Xishen, [Kakak, aku pergi ke Negara M bersama Kakak Ipar Kedua. Kami juga membawa seorang pria tampan. Kakak, kamu harus waspada, sepertinya Kakak Ipar Kedua ingin berselingkuh darimu!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.