Bandit Cantik

Impian Terbesarnya Adalah Menjadi Ratu



Impian Terbesarnya Adalah Menjadi Ratu

0Sesaat setelah itu, Yan Xin pun akhirnya dibawa pergi oleh petugas polisi.     
0

Huo Chengyu memfokuskan tatapannya pada Yan Jinyi, "Adik Ipar cukup bisa menahan diri."     

"Untungnya begitu. Itu juga karena dia hamil."     

"Ternyata Adik Ipar cukup baik hati, ya?"     

Apa dia bercanda? Dia--Yan Jinyi adalah peri kecil yang paling baik sedunia!     

Apalagi, menyakiti seorang anak kecil… Itu dapat dijatuhi hukuman.     

Tadi, raut wajah Huo Zixing sudah seperti ingin menghancurkan dunia. Tapi saat ini ekspresinya sudah berubah menjadi sehangat musim semi.      

"Kurasa kejadian ini langsung merubah pandanganku terhadap wanita. Astaga, wanita adalah makhluk yang sangat mengerikan. Pantas saja Kakak Kedua …"     

Huo Chengyu berdehem, membuat Huo Zixing segera menutup mulutnya.     

Yan Jinyi memutar matanya jengah dan berpura-pura tidak tahu. Padahal dia tahu segalanya!     

Ngomong-ngomong, tujuan utama Yan Jinyi datang ke kantor adalah untuk menandatangani kontrak drama terbarunya. Juga untuk membantu Huo Zixing memberi pelajaran pada gadis sok polos tersebut.     

Nama drama pertarungan istana ini memenuhi selera publik baru-baru ini. Drama yang berjudul 'The Harem' ini mengisahkan tentang sekelompok selir yang melakukan segala cara yang mereka bisa di istana belakang untuk mendapatkan dukungan dari sang Kaisar.     

Karakter yang diperankan oleh Yan Jinyi adalah Xue Yun'e. Keponakan Ibu Suri, yang juga putri dari seorang jendral terkenal.     

Setelah kematian ratu yang sebelumnya, dia berhasil menjadi seorang ratu baru karena hubungannya dengan Ibu Suri.     

Cerita berawal dari sehari setelah upacara penobatan selir Kaisar, dan gadis itu juga terpilih di waktu yang bersamaan.     

Sejak kecil Xue Yun'e sudah tahu bahwa dia akan menjadi selir di istana, oleh karena itu dia mempelajari segala hal untuk bisa memenuhi kualifikasi sebagai seorang selir yang berkelas.     

Xue Yun'e adalah nona muda yang manja. Ketika baru tiba di istana, selain bersikap agak nakal, selebihnya dia bisa menjaga karakternya sebagai gadis yang lugu. Sampai suatu ketika, dia hampir dibunuh oleh salah satu selir Kaisar. Pada saat itulah karakternya berubah menjadi lebih buruk, kasar, gemar memberontak, dan angkuh. Namun Kaisar menoleransi segala tingkah lakunya karena kekuatan militer yang dimiliki ayah gadis itu. Akibatnya dia mulai berkuasa di harem, tempat tinggal para selir.     

Yan Jinyi membacanya dengan penuh minat. Baik dalam kehidupan sebelumnya maupun dalam kehidupannya kali ini, impian terbesarnya adalah menjadi seorang ratu.     

Dan sekarang akhirnya keinginannya bisa tercapai, walaupun hanya sekedar akting.     

Sutradara dari drama 'The Harem' adalah Chen Keyi, salah satu sutradara terbaik dalam dunia perfilman yang telah memproduksi banyak drama kolosal terkenal.     

Bisa dikatakan kalau dia adalah master dari tema drama semacam ini.     

Satu-satunya penyesalannya adalah dia tidak tahu jika telah menandatangani kontrak yang pemeran utamanya adalah Liu Ran, seseorang yang memiliki dendam padanya.     

Si*lan!     

Setelah semua yang terjadi, mereka masih harus bertemu lagi.     

Setelah menandatangani kontrak tersebut, Chen Keyi menjabat tangan Yan Jinyi dengan ramah, "Aku sangat menantikan kerja sama kita. Sekarang kita sedang menyiapkan adegan yang penting. Setelah itu kita akan melakukan pemotretan para pemain. Kira-kira proses syuting akan dimulai pertengahan bulan depan. Apa Jinyi ada masalah dengan itu?"     

"Tidak. Tentu saja tidak ada."     

Selama bisa menghasilkan uang, dia tidak masalah sama sekali. Apalagi dia masih bisa berperan sebagai seorang ratu yang berkuasa.     

"Baiklah, tolong titipkan salamku pada Huo Sanshao. Aku masih memiliki beberapa urusan, aku pergi dulu."     

"Hati-hati Sutradara Chen."     

Setelah Chen Keyi pergi, senyum Yan Jinyi pun pudar.     

Selanjutnya, dia masih memiliki urusan yang harus diselesaikan.     

Meskipun Yan Xin tidak ada hubungannya dengannya, tapi orang yang ada di belakang Yan Xin dan mendorongnya melakukan ini adalah …     

Wajahnya mengeras. Tubuhnya sudah dipenuhi oleh aura yang menyeramkan.     

Skandal tentang Yan Xin telah diklarifikasi dengan jelas. Para netizen yang sebelumnya menghujat Huo Sanshao dan Nyonya Muda Kedua pun telah meminta maaf satu per satu. Di saat yang bersamaan, Yan Xin juga dicap sebagai salah satu wanita paling tak tahu malu di zaman ini.     

Huo Zixing akhirnya bisa pulang dan makan hot pot.     

Saat malam hari     

Dengan mengenakan setelan jaket dan celana kulit, Yan Jinyi pergi ke salah satu bar terbaik di Shengjing ditemani oleh Huo Qingyuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.