Bandit Cantik

Selalu Saja Ada Orang Bodoh yang Berusaha Menguji Kesabaranku



Selalu Saja Ada Orang Bodoh yang Berusaha Menguji Kesabaranku

0Orang lain tidak ada yang tahu, tapi karyawan TG Entertainment dan sebagian besar wartawan tahu betul kalau …     
0

Wanita cantik yang tampak begitu menawan ini sebenarnya sangat kejam. Dia bahkan mendapatkan banyak penggemar karena kekejamannya tersebut.     

Benar saja, Yan Jinyi yang mengaku sebagai pemimpin bandit itu tidak pernah mengecewakan mereka.     

Ibu Yan masih memaki Yan Jinyi, namun Yan Jinyi tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menampar wanita paruh baya itu, "Si*l, selalu saja ada orang bodoh yang berusaha menguji kesabaranku."     

Ibu Yan menutupi pipinya yang terasa panas seraya menatap Yan Jinyi dengan tatapan tidak percaya, "Kamu… kamu berani memukulku? Berani sekali kamu menantangku. Apa kamu tidak punya sopan santun terhadap orang tua? Kamu… dasar j*lang! Berani sekali kamu memukulku. Apa ibumu sudah mati?"     

Untungnya Yan Xin sudah mengatakannya di wawancara terakhir. Ibunya ini benar-benar …     

Sedikit memiliki masalah kepribadian.     

Tidak ada orang yang tahan dengan omelan orang tua. Apalagi orang itu mengutuk orang tuanya yang sudah meninggal. Semua orang mengira Yan Jinyi akan marah. Namun, siapa sangka kalau dia justru bersikap santai.     

"Ibuku memang sudah meninggal. Bukan hanya ibuku yang meninggal, ayahku juga meninggal. Kenapa? Apa kamu ada masalah?"     

Ternyata Yan Jinyi, artis yang populer karena film yang dia bintangi baru-baru ini adalah seorang yatim piatu.     

Penggemar Yan Jinyi yang juga hadir di sana langsung merasa bersimpati dan sedih mendengar hal itu.     

Ibu Yan tertegun sejenak sebelum mencibir lagi, "Hmm, pasti kamu yang menyebabkan kematian mereka. Kamu adalah gadis liar yang tidak berpendidikan. Pantas saja mereka mati."     

Yan Xin melihat ada banyak tatapan jijik yang ditujukan pada ibunya. Karena takut ibunya akan merusak citra baiknya, maka dia buru-buru menghentikan wanita tua itu, "Ibu, cukup! Sulit bagi dia untuk kehilangan orang tuanya. Kenapa Ibu malah menaburkan garam ke atas lukanya? Bu, tolong berhenti, oke?"     

Ibu Yan menghempaskan tangannya yang dipegang Yan Xin, dan memelototinya tajam, "Kamu gadis si*lan. Ibumu telah ditampar oleh j*lang ini, dan kamu malah membelanya?"     

"Bu, kamulah yang memarahinya terlebih dahulu. Ini adalah tempat orang bekerja. Ayo kita pergi. Berhenti membuat masalah."     

"Tidak bisa! Bagaimana kita bisa pergi jika Huo Sanshao belum mau bertanggung jawab. Dan wanita j*lang ini sudah berani memukulku. Dia benar-benar kelewatan!"     

Setelah itu, Ibu Yan bergegas mendekati Yan Jinyi dengan wajah garang. Dia mengulurkan tangannya dan hendak menjambak Yan Jinyi, namun Yan Jinyi dengan cepat membungkuk sehingga Ibu Yan tidak berhasil melakukannya.     

Yan Jinyi segera mengangkat kakinya lalu menendang lutut belakang Ibu Yan hingga ia kesakitan dan terjatuh di atas tanah dengan bunyi 'Gedebuk~~'     

"Harusnya kamu mencari tahu dulu siapa itu Yan Jinyi sebelum kamu mencari masalah denganku. Aku bahkan pernah memukul Huo Sanshao dengan kemoceng. Apa kamu tahu itu?"     

Yan Jinyi begitu arogan, tetapi karena itulah perhatian semua orang beralih padanya. Mereka lupa kalau pemeran utama hari ini adalah Yan Xin.     

Yan Xin tahu bahwa Yan Jinyi sengaja melakukan ini. Giginya bergemeletuk karena marah. Sekarang semua orang berubah berpihak pada wanita itu. Jika dia tidak memberi kesempatan Keluarga Huo untuk mengambil nafas, dia takut itu akan berdampak buruk pada dirinya sendiri.     

Yan Xin menyeka air matanya seraya membantu ibunya berdiri. Dia mencoba menarik perhatian semua orang lagi, namun seseorang di antara kerumunan tiba-tiba berteriak.     

"Ya Tuhan, semuanya cepat lihat Weibo. Anak yang dikandung Yan Xin memang bukan darah daging Huo Sanshao!"     

Mendengar hal ini, ekspresi Yan Xin berubah seketika. Dia langsung memiliki firasat yang buruk.     

Sekelompok orang segera mengeluarkan ponselnya dan mencari daftar pencarian panas yang begitu mengejutkan.     

Departemen humas TG Entertainment telah mengeluarkan pernyataan klarifikasi dan juga mengunggah sebuah video.     

Video itu adalah video yang dikirim Huo Xishen kepada Qin He.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.