Bandit Cantik

Apa Kamu Tahu Apa Artinya Menangkap Ikan Besar dengan Tali Panjang



Apa Kamu Tahu Apa Artinya Menangkap Ikan Besar dengan Tali Panjang

0"Hanya begini saja?" Huo Zixing tampak marah, "Kita hanya membiarkannya pergi begitu saja?"     
0

Yan Jinyi meliriknya, "Apa kamu tahu artinya menangkap ikan besar dengan tali panjang?"     

"Apa artinya?"     

Jinyi berbalik dan duduk di sisi samping Shen Yan. Dia berkata sambil memainkan kemocengnya, "Jelas sekali kalau ada orang lain di belakang wanita itu. Dia sudah menyelidiki Keluarga Huo dengan begitu detail."     

Kening Huo Zixing berkerut, "Mungkinkah ini sebuah konspirasi? Ada seseorang yang ingin membahayakan Keluarga Huo?"     

"Tidak benar-benar membahayakan. Dia hanya ingin menggunakan wanita itu untuk mencoreng nama baik Keluarga Huo."     

Saat ini, Yan Jinyi sudah bisa menduga siapa orang itu.     

"Tunggu saja. Kurang dari satu jam, Keluarga Huo pasti akan muncul dalam daftar topik pencarian panas."     

Shen Yan sedikit khawatir, "Jinyi, selama ini kamu tidak ingin semua orang mengetahui hubunganmu dengan Keluarga Huo. Jika wanita itu benar-benar suruhan orang, kamu bilang …"     

"Tidak mungkin. Tidak ada untungnya bagi mereka untuk mengekspos identitasku."     

Orang-orang semacam ini, meskipun dia adalah Nyonya Muda Kedua, beberapa orang hanya tidak berharap kalau dia akan dikenali lebih banyak orang, mungkin ini semacam kecemburuan?     

Huo Zixing mempercayai semua ucapan Yan Jinyi.     

Benar saja, tidak berselang lama, berita 'Huo Sanshao Menolak Mengakui Anak Hasil Hubungan Gelapnya dengan Seorang Wanita yang Saat Ini Tengah Berada di Rumah Sakit untuk Perawatan Darurat' langsung berada dalam daftar pencarian panas. Tidak hanya itu, tingkat diskusi di setiap situs web maupun forum juga meningkat tajam.     

Berita itu dilengkapi dengan serangkain foto Yan Xin yang terhuyung-huyung keluar dari Kediaman Keluarga Huo, lalu jatuh terduduk sambil menangis. Kemudian ada sebuah mobil ambulans yang datang membawanya pergi.     

Berita itu juga ditulis dengan begitu detail, dan bahkan membeberkan proses perkenalan antara Yan Xin dan Huo Zixing.     

Untuk menghidupi keluarganya, Yan Xin terpaksa bekerja di sebuah bar. Tanpa diduga dia bertemu dengan orang jahat di hari pertamanya bekerja, tapi untungnya Huo Sanshao muncul di waktu yang tepat, dan selanjutnya keduanya pun menjalin sebuah hubungan setelah peristiwa tersebut. Yan Xin mengetahui kehamilannya dan terpaksa pergi menemui Keluarga Huo untuk meminta pertanggung jawaban Huo Zixing atas paksaan orang tuannya. Namun ternyata respon Keluarga Huo sangat dingin, dan bahkan Nyonya Muda Kedua pun langsung mengusirnya pergi dari sana.     

Huo Zixing yang merupakan ayah biologis anak yang dikandungnya itu justru hanya memandang dingin padanya.     

[Ya Tuhan, keluarga kaya itu benar-benar kacau. Awalnya aku memiliki kesan baik terhadap Nyonya Muda Kedua karena film 'Bandit Wanita'. Aku tidak menyangka kalau ini yang terjadi sekarang …]     

[Aku tidak memihak siapapun. Apakah kalian benar-benar berpikir semua itu karena cinta? Kak Jin-ku adalah penggemar setia Nyonya Muda Kedua. Aku percaya pada Kak Jin.]     

[Ini agak berlebihan. Bahkan meskipun kamu tidak mau mengakuinya, kamu juga boleh bisa mengusirnya begitu saja. Nyonya Muda Kedua lah yang menjadi tersangka utamanya.]     

[Pandanganku terhadap Huo Sanshao sudah sangat rusak. Aku tahu kalau dia genit, tapi aku tidak tahu kalau dia seb*jingan itu.]     

***     

Ketika Huo Xishen sampai di rumah, dia mendapati seluruh keluarganya tengah duduk di sofa dengan ekspresi yang begitu muram.     

Kecuali istrinya tentu saja.     

Yan Jinyi sedang bermain game online dengan Zhao Xinchen.     

Saat dia baru saja kalah dalam permainan, suasana hatinya menjadi semakin buruk saat mendengar Zhang Guoquan yang tengah membacakan komentar para netizen di luar sana.      

Dia tiba-tiba bangkit berdiri, "Zhang Guoquan, ambilkan aku parang."     

Huo Xishen melangkah dengan sangat santai, lalu mulai membuka mulutnya, "Mau kamu apakan parang itu?"     

"Ini tidak masuk akal. Wanita itu bahkan berani mengkambing hitamkan aku. Benar-benar cari mati dia. Kakek, aku akan pergi menemuinya sekarang juga. Akan aku potong-potong tubuhnya lalu akan kubuang ke dalam toilet."     

'Kakak Ipar Kedua, kamu sangat kejam!     

Huo Qingyuan gemetar. Dia langsung bisa membayangkan aksinya dalam kepala.     

"Jinyi, kamu akan dipenjara jika melakukannya. Masyarakat kita diatur oleh hukum saat ini, jangan main-main." Shen Yan takut Yan Jinyi akan benar-benar melakukannya, jadi dia segera menenangkan wanita itu.     

Yan Jinyi mengangkat bahu acuh, "Bagian terburuknya aku akan kembali ke neraka untuk mengantri lagi"     

Masalah besar!     

Kembali ke neraka untuk mengantri?     

Alis Huo Xishen bergerak penasaran, tapi dia masih mempertahankan sikap angkuhnya.     

"Xishen, kamu sudah pulang. Apa kamu sudah melihat beritanya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.