Bandit Cantik

Berapa Banyak Wanita yang Sudah Kamu Hamili



Berapa Banyak Wanita yang Sudah Kamu Hamili

0Tanpa sadar mereka menatap Yan Jinyi lagi. Wanita itu tampak panik saat ini.     
0

'Kakak Ipar Kedua takut?'     

'Kakak Ipar Kedua bisa takut juga?'     

'Kakak Ipar Kedua takut pada kerangka yang dia minta sendiri pada Kakak Sulung?'     

Butuh waktu yang agak lama bagi Yan Jinyi untuk menenangkan diri. Dia kemudian menoleh dan melihat Huo Zixing dan Huo Qingyuan. Ketika tatapan ketiganya bertemu, kakak beradik itu sama-sama menggigil.     

"Di mana Huo Xishen?"     

"Kakak Kedua … Kakak Kedua pergi ke kantor."     

Baj*ngan, si*lan. Pria itu sudah lancang datang ke mimpinya semalam, dan paginya pria itu malah menakut-nakutinya dengan kerangka. Tunggu saja pembalasannya!     

Saat turun, Yan Jinyi melihat Shen Yan yang tengah bermain catur dengan Huo Xian.     

'Kakak Ipar sangat hebat. Dia bisa melakukan segala hal seperti bermain piano, catur, menulis kaligrafi, sampai melukis.'     

Yan Jinyi berjalan sambil tersenyum. Namun baru saja dia berjalan beberapa langkah, Zhang Guoquan sudah mendekat dengan raut gugup.     

"Tuan Besar, di luar ada … ada …"     

Huo Xian mengerutkan keningnya saat melihat keraguan dalam diri pria itu, akhirnya ia menyahut dengan raut serius, "Cepat katakanlah, ada apa di luar?"     

Zhang Guoquan tanpa sadar memandang Huo Zixing.     

Entah kenapa Huo Zixing langsung merasa merinding seketika. Perasaannya menjadi tidak enak.     

"Di luar… di luar ada seorang wanita dengan perut besar yang mengaku hamil anak Tuan Muda Ketiga. Dia meminta pertanggungjawaban dari Tuan Muda Ketiga."     

Lagi?     

Mata tajam Huo Xian langsung menghunus ke arah Huo Zixing, "Bagaimana bisa? Kenapa lagi-lagi terjadi hal seperti ini? Sebenarnya berapa banyak wanita yang sudah kamu hamili?"     

"Kakek aku tidak seperti itu. Wanita-wanita itulah yang ingin menyentuhku!"     

"Hmm, berhenti mengelak. Tidak peduli siapa wanita itu, tapi karena dia mengandung keturunan Keluarga Huo-ku, kita tidak bisa membiarkannya berkeliaran begitu saja."     

Huo Xian mengetuk-ngetuk tongkatnya. Sungguh dia tak habis pikir. Yang telah menikah adalah cucu pertama dan keduanya, tapi yang memberikannya cicit justru cucu ketiganya yang bodoh ini.     

"Paman Zhang, suruh wanita itu masuk."     

Huo Zixing dengan cepat menghampiri Yan Jinyi, "Kakak Ipar Kedua, tolong aku. Kamu pasti bisa menghadapinya seperti yang terakhir kali."     

Demi langit dan bumi, meskipun di luar sana dia banyak bermain dengan para wanita, tapi dia tidak akan dengan mudah berhubungan dengan mereka semua.     

Yan Jinyi meliriknya acuh, "Huo Qingyuan, ambil kemoceng yang dulu kuberikan pada Huo Zixing."     

Huo Qingyuan langsung merasa sangat bersemangat. Dia melirik Huo Zixing dengan puas, lalu berlari ke atas.     

'Kakak Ketiga akan dipukuli lagi. Malangnya dia, ugh…'     

Tidak lama kemudian, Zhang Guoquan datang lagi. Kini dia bersama dengan seorang wanita dengan perut yang sudah besar.     

Yan Jinyi mengangkat kelopak matanya melihat itu. Sepertinya kali ini jauh lebih sulit daripada yang waktu itu, karena perut wanita ini sudah sangat besar.     

Wanita itu memiliki wajah yang cantik, mata besar, dan mengenakan pakaian yang sederhana. Dia benar-benar berbeda dari para j*lang nakal yang berusaha menjebak Huo Zixing biasanya.     

"Baru-baru ini, selera Huo Santua sudah berubah, ya?"     

Yan Jinyi masih bisa menggodanya.     

Jelas saja, Huo Zixing langsung mengenali wanita itu. Dia tersenyum sinis, "Tidak kusangka, ternyata kamu sama saja dengan wanita-wanita itu."     

"Tuan Muda Ketiga, saya … saya benar-benar sedang mengandung anak Anda …"     

Wanita itu memegang perutnya dengan satu tangan, dan menopang pinggangnya dengan tangan yang lain. Dia menatap Huo Zixing dengan air mata yang sudah berlinang.     

"Omong kosong. Tuan Muda tidak pernah menyentuhmu. Aku juga telah memberitahumu berkali-kali kalau kamu bukan tipeku."     

'Wanita ini terlihat rapuh seperti Adik Lin. Bukankah Kakak Ipar Kedua tidak menyukai tipe wanita yang seperti ini?'     

"Tidak, Tuan Muda Ketiga. Saya tahu Anda tidak bersungguh-sungguh. Saat itu… saat itu, Andalah yang menyelamatkan saya dari orang-orang itu. Anda sendiri yang mengatakan kalau saya milik Anda, kekasih yang dengan tulus Anda cintai."     

Pers*tan!     

Huo Zixing mengacak rambutnya kesal, "Andai aku tahu sejak awal kalau kamu adalah wanita yang menjijikkan, aku juga tidak akan sudi menyelamatkanmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.