Bandit Cantik

Apakah Membunuh Babi itu Hal yang Aneh?



Apakah Membunuh Babi itu Hal yang Aneh?

0Tanpa menunggu Huo Zixing membuka mulutnya, suara Yan Jinyi sudah lebih dulu menyela, "Aku tahu, aku tahu. Sebenarnya memotong leher juga butuh pengetahuan."     
0

Dia berjalan beberapa langkah mendekati sofa, lalu menunjuk leher Huo Zixing dengan sangat bersemangat, "Biasanya seorang pemula akan merasa sedikit gugup. Bisa saja mereka tidak cukup terampil, atau pisaunya mungkin tidak cukup tajam, sehingga mereka tidak berhasil membunuh orang."     

Huo Chengyu menatap Yan Jinyi, 'Seolah dia paham saja.'     

"Sebenarnya itu tidak terlalu sulit. Cukup arahkan pisaunya ke sini," Yan Jinyi mencondongkan tubuhnya lebih dekat kepada Huo Zixing, dan mulai menyelipkan ujung jarinya ke leher pria itu. "Miringkan sedikit pisaunya agar lebih mudah untuk memotongnya, lalu kerahkan semua kekuatanmu untuk memisahkan leher dan kepalanya. Jangan lakukan perlahan, atau dia akan terbunuh dengan darah yang tercecer ke mana-mana."     

Huo Zixing merasakan hawa dingin di lehernya. Dengan cepat dia segera melompat dari tempat duduknya.     

Dia merasakannya!     

Dia benar-benar merasa seperti kepalanya terpisah dari lehernya!     

Sedangkan mata Huo Chengyu berbinar cerah, "Tampaknya Adik Ipar telah melakukan banyak penelitian mengenai ini, hm?"     

Yan Jinyi mengibaskan tangan dan menjawab dengan nada bangga, "Tidak hanya mempelajarinya, aku juga mempraktikkannya!"     

Mempraktikkannya?     

Huo Chengyu dan Huo Zixing saling menatap satu sama lain.     

Yan Jinyi membeku selama beberapa saat. Dia lalu mengepalkan tangannya di depan bibir seraya terbatuk canggung, "Dulu di desa aku pernah membunuh seekor babi, dan saat aku melakukannya, dalam sekejap mata ... kepala babi itu pun langsung jatuh ke tanah."     

Rasa-rasanya Huo Zixing seperti sedang melihat seorang monster. "Kamu pernah membunuh babi?"     

Yan Jinyi berkacak pinggang, "Kenapa? Apa kalian pikir semua orang bisa hidup dengan mudah seperti kalian? Aku pernah tinggal di desa selama beberapa tahun. Apakah membunuh babi itu hal yang aneh?"     

Pemilik asli tubuh ini memang pernah tinggal di pedesaan!     

"Apa Adik Ipar tahu mengenai anatomi?"     

Huo Chengyu tiba-tiba bertanya.     

Tatapan Yan Jinyi langsung berubah menjadi lebih bersemangat, "Tidak. Tapi aku selalu ingin tahu bagaimana tulang manusia disatukan!"     

Dulu mereka sering kekurangan persediaan makanan di markas, jadi dia akan mengajak para anak buahnya untuk berburu di pegunungan yang tandus, dan dia pasti akan selalu menemukan beberapa kerangka tulang atau semacamnya. Dia suka membawanya pulang dan mempelajarinya di markas."     

"Kalau Adik Ipar tertarik, aku bisa mengajarimu beberapa ilmu sains umum."     

Yan Jinyi mendorong Huo Zixing menjauh, lalu mendekati pada Huo Chengyu. "Oke. Menurutmu apakah ada cara untuk tidak membunuh orang, tapi justru membuat hidup mereka lebih buruk daripada kematian?"     

"Seperti yang kita semua tahu, memotong salah satu anggota badannya."     

Yan Jinyi memutar bola matanya jengah. Dia juga tahu itu.     

"Bagaimana sebenarnya struktur organ dalam tubuh manusia? Aku telah membaca banyak buku tentang itu, tapi sayangnya tidak ada objek nyatanya."     

Hati Huo Zixing saat ini membatin, 'Kamu masih mau melihat objek nyatanya? Kenapa kamu tidak pergi ke surga saja sana!     

Ini pertama kalinya bagi Huo Chengyu melihat seseorang, apalagi seorang wanita, yang begitu tertarik mengenai hal ini. Tentu saja dia dengan senang hati menjelaskan, "Meskipun tidak ada objek yang nyata, tapi aku memiliki satu gambar ilustrasi yang sangat mirip dengan kenyataannya. Tapi hal ini sebenarnya cukup membingungkan."     

"Tidak apa-apa. Butuh keterampilan juga untuk mempelajari hal-hal seperti ini."     

Yan Jinyi semakin merasa tertarik. Huo Chengyu meminta pelayan untuk mengambil gambar tentang struktur tubuh manusia, "Adik Ipar, teori-teori yang ada di dalam buku itu tidak pernah dipraktikkan oleh orang-orang. Mungkin, aku bisa memberitahumu pengetahuan yang lebih umum dulu."     

Yan Jinyi sudah duduk di sofa layaknya bayi yang penurut, "Oke."     

Percakapan di antara keduanya terdengar semakin brutal.     

Dari bagian saraf kaki dan tangan mana yang harus dipatahkan, hingga bagaimana cara membunuh orang dengan pisau secara akurat. Semua itu adalah hal-hal yang hampir tidak perlu untuk dibicarakan.      

Huo Zixing duduk di sebelah dan mendengarkan dengan ngeri.      

Bagaimanapun, Yan Jinyi tetaplah Yan Jinyi. Seorang wanita yang tumbuh di keluarga yang tidak baik, sehingga membuatnya ingin mempelajari hal ini.      

Tidak, dia tidak mempelajarinya …     

Huo Zixing merasa bahwa wanita ini bahkan tahu lebih banyak tentang beberapa poin daripada Kakaknya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.